Resmi Dikukuhkan, Septina Ungkap Program PUSDATIN PUANRI Terbaru
Resmi Dikukuhkan, Septina Ungkap Program PUSDATIN PUANRI Terbaru
FORUMRIAU.COM - PEKANBARU: Dra Hj Septina Primawati MM, secara resmi dilantik serta dikukuhkan, sebagai Ketua Umum Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (PUSDATIN PUANRI), periode 2024-2029.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Daerah Riau, Balai Serindit, Rabu 2/7/2025 di Pekanbaru. Mewakili Gubernur Riau, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur, secara resmi mengukuhkan beserta pengurus PUSDATIN PUANRI tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau sampaikan peran serta PUSDATIN PUANRI sangat penting dalam pemberdayaan perempuan di berbagai bidang.
"Jadilah pusat data yang tidak hanya menyimpan angka, tapi juga mendengarkan suara perempuan sampai ke pelosok Riau," kata Zulkifli Syukur.
Pada kesempatan yang sama, Septina Primawati menyampaikan bahwa, program PUSDATIN PUANRI terdekat saat ini adalah menerbitkan buku soal perempuan di Riau.
"Dalam tahun ini kita menyusun buku tentang Kepala Daerah yang perempuan. Untuk Indragiri Hulu dan Bengkalis. Selanjutnya rektor pertama yang perempuan, kemudian Ketua DPRD yang perempuan, dari Meranti pernah ada dan saya sendiri juga pernah jadi ketua DPRD," ungkap Septina saat diwawancarai awak media.
Ini sangat penting, kata Septina, untuk kenangan dan pembelajaran bagi anak cucu nantinya.
"Untuk anak cucu ke depan, kalau tidak ada kita dokumentasikan, nanti takutnya datanya tidak dapat dilihat anak cucu kita," jelas Septina.
Septina Primawati juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas dukungan dari setiap pemerintah daerah yang telah mensupport PUSDATIN PUANRI di Riau. Sehingga kegiatan PUSDATIN PUANRI terus dapat mencetuskan karya dengan data dan informasi terbaik.
"Kami sangat berharap atas dukungan dari pemerintah. Alhamdulillah, hari ini sebagaimana bisa kita lihat, kami bisa melakukan pengukuhan, oleh bapak Gubernur, tentu harapan ke depan terus dapat support dari pemerintah dan kegiatan kegiatan kami ke depan," pungkas Septina.*** Penulis: SURYADI
"Program Jalur": Polres Kampar Antar Sembako dan Kesehatan ke Pulau Terpencil, Rayakan Hari Bhayangkara!
Sengketa Jalan, Bupati Kampar DimintaTidak Kebalkan Pengurus KOPPSA M dari Aturan
PEKANBARU - FORUMRIAU.COM : Pertikaian antara Pemerintahan Desa Pangkalan Baru dengan Badan Hukum Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA M) terkait jalan Datuk Ganti yang berada di Dusun I Desa Pangkalan Baru masih berlanjut.
Diawal, pengurus KOPPSA M mengklaim jalan umum Datuk Ganti merupakan jalan milik KOPPSA M. Klaim tersebut dibantah oleh Pemerintahan Desa Pangkalan Baru dan Ninek Mamak, bahwa jalan tersebut bukan jalan KOPPSA M tapi jalan umum.
Klaim Pemerintahan Desa Pangkalan Baru diwakil oleh Kepada Desa dan Ketua BPD bersama Ninek Mamak berdasarkan dokumen-dokumen berupa Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa, Ketua BPD, Ninek Mamak, dan Pengurus KOPPSA tempo dulu. Selain itu didukung dengan keterangan sejarah awal jalan tersebut terbentuk.
Konflik tersebut menghantarkan pada suatu peristiwa penggalian badan jalan Datuk Ganti oleh oknum KOPPSA M sehingga jalan terputus tidak bisa diakses untuk kegiatan hasil produksi perkebunan kelapa sawit, kegiatan ekeonomi para pencari ikan serta kegiatan antar jemput anak yang bersekolah
Peristiwa pemutusan jalan Datuk Ganti mendapat respon dari Pemerintahan Desa Pangkalan Baru, melalui Ketua BPD melaporkan dugaan pengrusakan dilaporkan ke Polsek Siak Hulu.
Sementara Kepala Desa Pangkalan Baru membuat pengaduan kepada Bupati Kampar.
Dan pada akhirnya, pihak kepolisian menjalankan tugasnya sudah memanggil kedua belah pihak untuk diminta keterangan di waktu yang berbeda.
Bahkan Camat Siak hulu sudah membuat mediasi untuk kedua belah pihak. Namun, media tersebut gagal tidak mendapatkan keputusan bersama dikarenakan pihak KOPPSA hanya berkirim surat yang isi belum bisa melakukan mediasi karena jalan masuk dalam objek gugatan wanprestasi antara KOPPSA dan PTPN IV Regional III terkait biaya pembangunan kebun kelapa sawit pola KKPA.
Hingga saat ini jalan Datuk Ganti belum bisa dilewati oleh masyarakat setempat karena belum ada perdamaian antara Pemerintahan Desa Pangkalan Baru dengan KOPPSA M.
Rangkaian peristiwa tersebut diutarakan Sekretaris Dewan Pembina Dubalang Adat Pangkalan Baru, Indra Maulid, Rabu (14/05/2025) kepada Wartawan di Pekanbaru saat diminta tanggapan terkait persoalan jalan Datuk Ganti.
Indra Maulid menganalisa, peristiwa kecil tersebut belum selesai disebabkan karena kurang cepat respon dari Pemda Kampar.
"Sebagai putra kelahiran Desa Pangkalan Baru, tentu saya punya hak politik untuk menganalisa kebijakan Kepala Daerah Kabupaten Kampar. Terkait, persoalan jalan Datuk Ganti yang dipertikaikan, Bupati Kampar harus cepat respon agar terwujud perdamaian kedua belah pihak", Sebut Indra Maulid.
Indra Maulid berharap Bupati Kampar untuk segera menengahi sengketa antara pengurus KOPPSA dan Pemerintahan Desa Pangkalan Baru.
"Saya berharap Bupati Kampar mesti bijak dalam bertata negara dalam menjalan sistem pemerintahan daerah Kabupaten Kampar. Persoalan kecil di Desa Pangkalan Baru harus segara diselesaikan agar keutuhan Bhineka Tunggal Ika tetap terjaga", ucap Indra.
"Jika terjadi pembiaran konflik dokumen, konflik sejarah, konflik pendapat, di Desa Pangkalan Baru, maka akan berpotensi terjadi konlfik-konflik lainnya yang akan berpotensi merepotkan pak Bupati Kampar. Melalui media sebagai alat komunikasi, saya minta Bupati Kampar untuk tidak kebalkan pengurus KOPPSA M dari aturan yang berkaitan dengan jalan yang diperdebatkan. Mari kita duduk bersama untuk mencari perdamaian agar keutuhan jiwa Pancasila tetap ada di Desa Pangkalan Baru," pungkas Indra Maulid.***
DPRD kota Pekanbaru Resmikan KWT Kemuning Bermarwah di Pekanbaru " lahan tidur bisa kita jadikan lahan ptoduktif "
" lahan tidur bisa kita jadikan lahan ptoduktif "
FORUMRIAU.COM - PEKANBARU, Peresmian KWT ( Kelompok Wanita Tani ) kamis 15/5/2025 bertempat, jalan Parkit 9, RW 06 , RT. 05 Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai, berlangsung peresmian KWT ( kelompok wanita tani ) kemuning bermarwah
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Komisi IV Nurul ikhsan, Pemko Pekanbaru Lurah Perhentian marpoyan damai Yuniarti Widya A. S. STP. M.Si
Dra. Siti Rohana, RW 06, Kel perhentian Marpoyan Damai.
Ketua Badriah Asri S Pd.
Muhammad Darno, S Pm, MA, koordinator balai penyuluhan pertanian Tampan, Ketua LPM Kelurahan Perhentian Marpoyan Damai Juli Indrawan Lubis, PokdarKamtibmas bayangkara sektor Marpoyan Damai, RW. 06 Siti Rohana, RT 02, Drs Indra Kesuma, RT. 04 M. Afrizal
Dalam peresmian tersebut Nurul mengatakan " Kita meresmikan Kelompok Wanita Tani kemuning bermarwah yang berada dilingkungan Kelurahan Perhentian Marpoyan tepatnya RW 06, yang mana lahan dimanfaatkan kawan kawan KWT ini ada lebih kurang luasnya setengah hektar, dan ini merupakan lahan tidur, seingat kita lahan tidur yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat atau pemiliknya itu boleh dipinjam tapi dengan syarat tidak mengkapling dan tidak menjualnya ". Ujar nurul.
" jadi untuk lahan tidur yang ada dikota pekanbaru ini kita manfaatkan, sebagai lahan produktif untuk pertanian guna menjaga stabilitas ketahanan pangan kita sesuai intruksi pak presiden Prabowo Subianto". Ucap nurul ( red syafri )
Gelar Futsal Fun Match Lapas Pekanbaru Pererat Silahturahmi dengan Jajaran BRI Pekanbaru
Apresiasi Prestasi, Lapas Pekanbaru Bagikan Hadiah Kepada Pegawai dan Warga Binaan Pemenang Lomba HBP Ke-61
Ir. Nasrun Effendi, MT Ahli Waris Tergugat PTPN IV, Dubalang Adat Laporkan Dua Anggota DPRD Riau Jika Tidak Netral
Ir. Nasrun Effendi, MT Ahli Waris Tergugat PTPN IV, Dubalang Adat Laporkan Dua Anggota DPRD Riau Jika Tidak Netral
PEKANBARU - FORUMRIAU.COM: Dua anggota DPRD Provinsi Riau, Edi Basri dan Raja Jaya Dinata yang pernah memberikan pandangan terkait persoalan gugatan wanprestasi yang ditujukan PTPN IV Regional III kepada KOPPSA M mendapat respon dari Dubalang Adat Desa Pangkalan Baru.
"Jika pak Edi Basri dan pak Raja Jaya Dinata ingin menjadi Wakil Rakyat dalam sengketa gugatan wanprestasi antara PTPN IV Regional III terhadap KOPPSA M atas biaya pembangunan perkebunan kelapa sawit pola KPPA di Desa Pangkalan Baru, sebaiknya pak Edi dan pak Raja panggil para tergugat dan ahli waris tergugat yang namanya ada di dokumen gugatan," ungkap Indra Maulid selaku Sekretaris Dewan Pertimbangan Kesatuan Dubalang Adat Desa Pangkalan, Sabtu, 05/05/2025, kepada Wartawan di Pekanbaru.
Indra Maulid menyarankan agar Edi Basri dan Raja Jaya Dinata mendalami persoalan gugatan wanprestasi tersebut dimulai dari membaca kronologis masalah, kajian teoritis dan regulasi, penelitian agronomi, penelitian kedudukan hukum asset, penelitian keuangan, dan baru diambil kesimpulan sebagai bahan bagi anggota DPRD Provinsi Riau dalam memberikan opini publik agar pandangan wakil rakyat tidak blunder di tengah masyarakat.
"Melalui media sebagai alat komunikasi, saya sampaikan kepada pak Edi Basri dan pak Raja Jaya Dinata untuk mengundang ahli waris tergugat supaya mendapat keterangan konkrit tentang persoalan KOPPSA M dan PTPN Regional III. Untuk diketahui, salah satu ahli tergugat adalah Ir. Nasrun Effendi, MT, mantan Asisten Gubernur Riau era Rusli Zainal," ungkap Indra Maulid.
Dimana, Nasrun Effendi saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Dubalang Adat Desa Pangkalan Baru.
"Beliau juga ninek mamak yang memangku sadaran Datuk Ganti selaku pucuk pimpinan Adat ompek batu Desa Pangkalan Baru," jelas Indra Maulid.
Di akhir keterangan, Indra Maulid menunggu sikap bijaksana anggota DPRD Riau, Edi Basri dan Raja Jaya Dinata, untuk mengundang utusan para tergugat dan ahli waris tergugat agar informasi tentang persoalan KOPPSA M dan PTPN IV Regional III clear di tengah masyarakat.
"Saya tunggu, niat baik Pak Edi Basri dan Pak Raja Jaya Dinata dalam bentuk apa pun. Boleh resmi melalui lembaga DPRD Riau, atau ajang diskusi," ucap Indra Maulid.
Harapan Indra Maulid kepada dua anggota DPRD Riau tersebut untuk tidak terburu membuat laporan kepada pemerintah pusat, sebab sengketa gugatan wanprestasi sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Bangkinang.
"Sepanjang masalah ada solusinya di Riau, ngapain kita ngadu ke pak Presiden. Dubalang Adat pun bisa buat laporan kepada Ketua Umum partai politik, jika anggota DPRD tidak bersikap netral terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. Semua orang tahu, secara politik kursi DPRD itu hanya hak pakai bagi anggota anggota DPRD. Kursi DPRD hak milik parpol, kapan pun Ketum parpol bisa mengganti anggota DPRD", tutup Indra Maulid.***
Silaturahmi Yayasan Diradja Airtiris Melayu Kampar dihadiri tujuh Perwakilan Negara
Anggota DPRD Nurul Ikhsan, Reses Dihadiri oleh Ratusan Warga
FORUMRIAU.COM - PEKANBARU – Masyarakat kelurahan Perhentian MarpoyanDamai, terlihat sangat antusias saat Anggota DPRD, Nurul Ikhsan dari Partai Gerindra mengadakan reses pada ahad (27/04/25).
Salah satu warga, mengucapkan terima kasih atas hadirnya anggota DPRD Nurul Ikhsan, serta dipilihnya lokasi RT 06 RW 01, perumahan Negri Bertuah menjadi tempat reses.
"hari ini adalah yang spesial bagi kita semua karena bisa menyampaikan secara langsung kepada, Pak Nurul Ikhsan apa yang menjadi aspirasi, dan semoga pak Nurul Ikhsan, menampung itu aspirasi dari masyarakat dan bisa terealisasikan, " ucap salah satu warga
Lanjut, ia jelaskan bahwa nama Nurul Ikhsan itu tidak asing lagi sama warga, mengingat telah banyak berbuat di kelurahan perhentian MarpoyanDamai terkait inspratruktur.
" Pak Nurul Ikhsan sudah berbuat di daerah kita ini, terutama terkait dengan inspratruktur, " tutupnya.
Dalam sambutannya, Nurul Ikhsan mengapresiasi atas semangat dari warga karena sudah hadir di acara reses tersebut.
"Alhamdulillah pada sore ini saya bisa berkunjung dan menyapa warga masih suasana halal bi halal 1446 H, dalam rangka reses dari anggota DPRD dengan tujuan menyerap aspirasi warga di sini," ujar Nurul Ikhsan.
Dikatakan Nurul Ikhsan, kehadiran wakil rakyat, bermaksud menyerap aspirasi masyarakat, yang terkait dengan pembangunan di wilayah RW , seperti jalan, drainase, dan lainnya dianggap perlu.
"Saya siap berkontribusi dan juga bersinergi buat pembangunan , Kelurahan ini, tentu akan kami upayakan terealisasikan secepatnya, " ucap Nurul Ikhsan.
Acara berlanjut ke sesi tanya jawab ataupun warga sampaikan aspirasi langsung kepada, Nurul Ikhsan.
Berbagai aspirasi warga seperti hal Pos yandu dan perwatannya serta lingkungan dan persoalan drainase, lanjut dengan sekolah anak anak untuk memasuki kejenjang SMU, aspirasi lansung dijawab oleh Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra tersebut.( red syafri)
Lurah Ardiles: Perang Melawan Sampah di Labuh Baru Barat, Hukum Menanti Pelanggar!
Kunjungi Korban Banjir Anggota DPR-RI Komisi 3 Muhammad Rahul Bawa Pesan dari Presiden Prabowo Subianto
PEKANBARU - FORUMRIAU.COM: Anggota DPR-RI Komisi 3 Muhammad Rahul kunjungi korban terdampak banjir Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai, rabu (12/03/2025).
Anggota DPRD Riau Fadel Variza Gelar Reses dan Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Wonorejo
LPM Kota Pekanbaru Serahkan 1 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Didatangi Walikota Pekanbaru dan Terima Bantuan Hingga Rp.60 Juta, Ini kata Ketua Masjid Al Muqarrabin
Didatangi Walikota Pekanbaru dan Terima Bantuan Hingga Rp.60 Juta, Ini kata Ketua Masjid Al Muqarrabin
PEKANBARU - FORUMRIAU.COM : Pada Kamis 6 Maret 2025, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, datang ke Masjid Al Muqarrabin, jalan Dagang gang Muqarrabin Sukajadi Pekanbaru.
Ini salah satunya jadwal rangkaian safari Ramadhan Pemko Pekanbaru tahun ini. Dalam momen ini disalurkan dana bantuan Rp.50 juta oleh Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, beserta dari BRK Syariah Rp.10 juta.
"Pada masa kampanye, kami ke sini kosong gga bawa apa apa. Sekarang kita datang ada isinya," kata Agung Nugroho disambut tepuk tangan dan tawa hadirin.
Bahkan Agung Nugroho secara pribadi menyampaikan, jika ada anak-anak hafal Qur'an 30 juz di lingkungan masjid tersebut, maka dia akan gratiskan umroh.
"Ini secara pribadi ya Pak, saya akan umrohkan anak yang hafal 30 juz Al-Qur'an di sini, jika ada silahkan pengurus masjid sampaikan. Biaya dengan uang pribadi saya ini," tegas Agung.
Ketua Masjid Muqarrabin, Burhanuddin SH,MH dalam kesempatan terpisah mengatakan, sejak dua dekade lebih dari jaman pemilu parlemen hingga dekade Pilkada langsung sampai sekarang, Masjid Al Muqarrabin, jalan Dagang, gang Muqarrabin, Sukajadi, Pekanbaru, menyampaikan rasa haru warga, masyarakat sekitar atas kunjungan Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho.
Apalagi juga beserta Markarius Anwar, Wakil Walikota Pekanbaru, langsung datang beserta istri mereka, tentunya juga kepala OPD hingga camat, lurah dan perangkatnya, dari jelang magrib, buka bersama, hingga taraweh bersama selesai.
"Kalo saya menjabat sebagai ketua Masjid saja, udah 12 tahun. Tapi selama ini, baru sekarang lah kepala daerah yang hadir di Masjid kami ini," ungkap Burhanuddin SH MH, Kamis 6/3/2025.
Pada momen ini, Agung Nugroho dan Makarius Anwar salurkan bantuan masjid Rp.50 juta dan juga dari BRK Syariah Rp 10 juta. ***(470SK)