11 Tahun forumriau.com

11 Tahun forumriau.com
Pasang Banner & Link Anda Disini ☎️ 082172420096
Tampilkan postingan dengan label Bengkalis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bengkalis. Tampilkan semua postingan

Ini Pesan Anas Maamun Siap Menangkan Abdul Wahid - SF Hariyanto

forumriau.com 29.9.24


Ini Pesan Anas Maamun Siap Menangkan Abdul Wahid - SF Hariyanto 

PEKANBARU-FORUMRIAU.COM: Calon Gubernur Riau Abdul Wahid disambut hangat saat lawatan ke kediaman mantan gubernur Riau Anas Maamun di Pekanbaru, Minggu (29/9/24).

Disela padatnya jadwal kampanye, Cagubri Abdul Wahid meminta petuah dan pengalaman dari mantan gubernur riau itu.

"Saya sengaja menyempatkan waktu berkunjung ke rumah datuk (baca: datuk anas) agar diberikan nasehat, pendapat juga tentu dukungan" jelas cagubri muda ini

Pandangan Wahid sebagai Calon Gubernur Riau muda, sosok Annas Maamun sangat penting karena pengalaman Datuk Annas cukup panjang dalam dunia politik, tentulah faham seluk beluknya, termasuk juga pendukung datuk juga masih banyak.

Sementara itu eks gubernur riau ini memulai dengan menceritakan pengalamannya.

"Saya itu berproses memang dari bawah, pernah jadi RT, RW, Lurah, Sekcam, Camat, ketua DPRD Bengkalis dan Rohil, bupati 2 periode dan terakhir sempat jadi gubernur" kisah Annas.

Anas maamun berpesan, jika abdul wahid terpilih, agar membangun riau jauh lebih baik.

"Saya berpesan, kalau nanti jadi gubernur, bangunlah riau ini lebih baik, jangan anggaran habis tapi pembangunan tidak ada, sebelum ini kan begitu" ungkap Annas.

"Kalau saya dulu berpikirnya, untuk membangun provinsi harus jemput anggaran pusat sebanyak-banyaknya, lalu APBD provinsi untuj kabupaten-kabupaten" tambah mantan bupati Rohil 2 periode ini.

Anas maamun juga siap turun untuk menggerakan seluruh tim pendukungnya.

"Saya siaplah turun memenangkan Abdul Wahid, karna seluruh pasukan dibawah sudah duluan bergabung jadi relawan bermarwah nampaknya, tapi jangan masukan distruktur tim" seloroh Anas sambil tertawa lepas.


Diakhir pertemuan Anas Maamun kembali berpesan agar benar-benar komit dengan yang dicita-citakan, membantu masyarakat, tidak lupa ia menyelipkan pantun dukungan Anas Maamun pilih Wahid.(Rls/TT)***

Komitmen UAS ke Wahid Disebut Wacana, Ini Kata Jubir BERMARWAH

forumriau.com 27.9.24


Komitmen UAS ke Wahid Disebut Wacana, Ini Kata Jubir BERMARWAH 

PEKANBARU - FORUMRIAU.COM: Juru bicara Paslon Bermarwah Misliadi mengatakan pasikologi lawan sedang terganggu dan masuk dalam irama gerakan paslon bermarwah yang selalu membuat kejutan. 

Hal itu disampaikan Musliadi yang juga anggota DPRD Riau ini saat dimintai tanggapan oleh awak media mengenai adanya pemberitaan di salah satu media yang mengatakan, 16 point komitmen ustadz Abdul yang dititip kepada Paslon Bermarwah baru sebagai wacana.

"Itu biasa, tandanya psikology mereka sedang terganggu, setiap gerakan kejutan yang BERMARWAH lemparkan ke publik, mereka hanya bisa bereaksi spontan berupaya mematahkan" sebut Musliadi saat ditemui wartawan di gedung DPRD Riau, Jum'at, 27/9/2024. 

Pria asal Bengkalis ini juga mengatakan tidak hanya ini saja, hal yang sama juga terjadi saat Bermarwah menyampaikan prestasi yang sudah dikerjakan ke publik tentang jalan-jalan di Pekanbaru.

"Dulu juga sama, saat tim kami mendedahkan prestasi paslon bermarwah saat menjadi PJ Gubernur, 24 ruas jalan pekanbaru mulus hanya dalam 5 bulan, mereka mengklaim yang merencanakan, padahal murni kebijakan deskresi Pj gubernur SF Hariyanto" lanjut Misliadi. 

"Saat itu ada usulan surat dari PJ Walikota Pekanbaru meminta 24 ruas jalan dibangun oleh provinsi, karna darurat dan untuk kepentingan rakyat ya dieksekusi oleh pak SF. Hariyanto. jadi kalau kini mereka bereaksi yang sama tandanya sedang targanggu dan masuk dalam irama gerakan kita" jelas jubir BERMARWAH ini lagi

Lebih lanjut Misliadi mengatakan bahwa 16 point yang UAS titipkan kepada paslon bermarwah ini karna UAS ingin mengkonfirmasi kepada publik pasangan bermarwah layak untuk didukung.

"UAS ini kan ulama yang kita tau sangat menjaga integritas, dari dulu ia istiqamah berdakwah sampai kepedalaman, itu dibuktikan jadwal dakwahnya tidak pernah berubah, sekalipun yang minta adalah presiden maupun raja negara tetangga, jika diluar jadwal UAS tidak akan penuhi" jelas Misliadi.

"Sebab itu UAS ini dicintai dan dirindukan Ummat kehadirannya, ia tidak gila hormat dan jabatan duniawi, UAS hanya ingin pemimpin Riau ini orang yang amanah, tidak munafik, dalam politik ia berijtihad, hasilnya jatuhlah dukungannya kepada BERMARWAH" jelas Misliadi lagi.

"16 point yang ia titipkan melalui nota kesepakata beberapa waktu lalu, UAS hanya ingin mengkonfirmasi kepada rakyat riau, Bermarwah layak didukung, insya allah amanah, tidak munafik" jelas anggota DPRD Riau 2 periode ini.

Sementara itu mengenai adanya klaim isi point kesepakatan itu sudah ada yang dilaksanakan salah satu paslon, Misliadi tidak membantah, namun patut dikritisi.

"Soal mereka klaim sudah ada point yang dilaksanakan oleh salah satu calon kita tidak menafikan, tapi patut dikritisi, qur'an center misalnya, cuman bangunan mankrak tak ada fungsi, tempat orang mojok dan tidur gelandangan malam hari" kritik Misliadi.

"Bank Riau jadi syariah, benar, tapi menejemen didalam masih banyak PR untuk menerapkan sepenuhnya sistem syariahnya, begitu juga pengelolaan mesjid Agung, justru citranya rusak gara-gara payung yang tak bermanfaat, terindikasi ada mark up dalam pengerjaan proyek" lanjut Misliadi.

"Soal pengelolaan zakat melalui baznaz ada beasiswa dan sebagainya, juga tidak nampak kerja yang prestesiusnya, hanya rutinitas penyaluran agar serapan terealisasi, kalau ini semua prestasi yang dijual dan disampaikan ke publik, faktanya dikritisi netizen, dianggap tidak ada karya dan prestasi selama 5 tahun memimpin" ungkap jubir BERMARWAH ini lagi.

"Saya teringat testemoni salah satu ulama riau ketua harian Mesjid Agung Annur Dr. Zul Ikromi, Lc., M.Sy yang sekarang, terhadap sosok Abdul Wahid.

"Bang Abdul Wahid ini luwes dalam berpikir dan visioner. Agaknya Beliau paham betul cara berpikir tokoh-tokoh besar Nahdliyyin, "al-muhafazhah 'ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah (mempertahankan program-program lama yang bagus dan membuat program-program baru yang lebih bagus)" ungkapnya.

"Pak Wahid Tidak perlu gengsi melanjutkan program pejabat sebelumnya selama masih patut untuk dipertahankan. Karena menjadi pelanjut itu tidak berarti memulai segala sesuatu dari nol. Jika semuanya dimulai dari nol karena harus beda, energi hanya akan habis untuk mengedepankan gengsi antar pejabat, rakyat jadi korbannya. Waktu memimpin lima tahun hanya untuk menunjukkan kehebatan kepada pejabat sebelumnya. Bukan itu yang diharapkan rakyat" pesan Ustadz Zul Ikromi.(Rls/TT)*** 

FKP Kota Bengkalis Gelar Entrepreneur Camp Sempena Festival Pemuda Bengkalis 2023

forumriau.com 12.12.23



FORUMRIAU.COM - BENGKALIS - Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kabupaten Bengkalis secara mandiri menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pemuda khususnya melalui wirausaha muda di daerah melalui kegiatan  Entrepreneur Camp 2023 selama 2 hari, di Horison Hotel, (8-9/12/ 2023). 

Kegiatan  yang Mengusung tema "Pemuda Maju, Wirausaha Berkembang ini diresmikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Edi Sakura, S.Pd., M.Pd yang diwakili Kabid Kepemudaan Drs. Suwanto, 

Kabid Kepemudaan, Drs. Suwanto berharap Entrepreneur Camp 2023 menjadi wadah bagi pemuda Bengkalis untuk termotivasi menjadi Wirausahawan dan membuka banyak lapangan kerja.

Kegiatan ini juga sangat didukung oleh Ketua FKP Riau Mu'atin, S.Kom yang berkesempatan hadir langsung hingga penutupan kegiatan di Kota Bengkalis. Ketua FKP Riau berharap kegiatan ini mampu mendorong para wirausaha muda di daerah untuk terus meningkatkan kapasitas usahanya, baik dari kompetensi owner maupun bisnis yang dibangun. 

Selain itu, Mu'atin dalam sambutannya juga menyampaikan Kegiatan Entrepreneur Camp ini bisa menjadi pilot project bagi FKP kabupaten kota lainnya sebagai OKP yang fokus dalam pengembangan wirausaha usia pemuda.

Pada kegiatan ini FKP Kabupaten Bengkalis menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, baik dari praktisi maupun akademisi dan dinas terkait. Goals dari kegiatan ini adalah para peserta mampu memahami seluk-beluk mengembangkan bisnis, mulai dari konsep ide bisnis hingga strategi presentasi di hadapan investor. Salah satu keunikan acara ini adalah kesempatan bagi peserta untuk membangun jejaring bisnis melalui sesi networking.

Peserta terdiri dari pemuda-pemudi berusia 16 hingga 30 tahun, berdomisili di Kabupaten Bengkalis, dan memiliki usaha. Peserta telah melalui tahap seleksi dengan menyelesaikan video profil bisnis usaha yang kemudian bermanfaat untuk menggali kemampuan pemanfaatan media sosial sebagai pendukung bisnis. Video profil bisnis terbaik satu dan dua serta terfavorit berhak mendapatkan hadiah jutaan rupiah.

"Kami berharap Entrepreneur Camp 2023 dapat menjadi wadah yang menginspirasi dan mendorong para pemuda Bengkalis untuk aktif dalam  dunia wirausaha," ujar Ketua FKP Bengkalis Taufiq Muammar.

Rangkaian akhir dari kegiatan ini disinergikan dalam kegiatan malam puncak Festival Pemuda 2023 di Lapangan Tugu yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis sekaligus pengumuman dan penyerahan hadiah bagi para pemenang video profil bisnis yang diserahkan langsung oleh  Bupati Bengkalis diwakili oleh Staf Ahli Bupati Drs. Johansyah Syafri bersama Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro dan Forkompinda lainnya.

Sinergitas program demi kemajuan pemuda di Riau melalui kegiatan penuh manfaat dan pendampingan di daerah sangat diperlukan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait yang disertai dengan aksi nyata. Bergerak bukan karna uang tapi nilai juang - beri aksi nyata bukan hanya banyak bicara. (r/z)

Salut! Kapolres Bengkalis Beri Hadiah Umroh Purnawirawan Polri

forumriau.com 8.12.22



FORUMRIAU.COM - BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmika menepati janjinya memberangkatkan umroh personilnya yang saat ini sudah Purna Bakti.
Janji itu berawal saat berlangsungnya upacara ulang tahun korops Bhayangkara lalu.

Ditengah arahannya kala itu, Kapolres Indra Wijatmika menanyakan siapa personil yang paling tua atau senior.

Bapak Azhar pada saat itu yang masih berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) spontan menjawab, dirinya paling tua usia.

"Siap saya komandan," jawabnya.

Sejurus kemudian Indra menanyakan kepada anggotanya tersebut apakah bersedia diberangkatkan Umroh, yang sontak dengan lantang,'siap bersedia'.

Namun kondisi saat itu masih dalam suasana masa Pandemi Covid 19, sehingga tidak memungkinkan dilaksanakannya ibadah Umroh.

Dan setelah pemerintah menetapkan diperbolehkannya ibadah umroh, bertempat di Mako Polres Bengkalis, Rabu (6/12/2022) Kapolres AKBP Indra Wijatmiko, S.I.K menunaikan janjinya, melepas keberangkatan Aiptu (Purn) Azhar menunaikan ibadah umroh.

Dengan perasaan haru, Azhar menyampaikan rasa syukurnya dan menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolres.

"Alhamdulillah puji dan syukur kepada Alloh SWT, saya tidak menyangka, bahwa mendapatkan rejeki yang luar biasa ini melalui komandan pak Kapolres. Saya bisa berangkat umroh yang menjadi impian selama ini", ujar Pak Azhar sembari berlinangan air mata.

"Saya juga sangat salut sama Bapak Kapolres Bengkalis, peduli kepada anggota yang sudah pensiun  seperti saya, apalagi saya ini hanya seorang Aiptu Purnawirawan. Saya tak mampu berkata banyak untuk Komandan. Terima kasih banyak komandan, semoga Bapak Kapolres diberi limpahan rejeki dan kesehatan dari Tuhan Yang Maha Esa," lanjutnya yang diamini seluruh yang hadir.

Dalam kesempatan melepas tersebut,  Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, S.I.K menyerahkan tanda pembayaran lunas keberangkatan Ibadah Umrah Aiptu (Purn) Azhar.

"Kalau tidak ada halangan, insya allah bapak Azhar akan berangkat Umroh pada bulan Januari 2023,"terang Kapolres Bengkalis.

"Hadiah ini merupakan suatu wujud penghormatan saya kepada Aiptu (Purn) Azhar, yang merupakan personil yang sampai akhir masa dinasnya berkelakuan baik dan memiliki dedikasi yang baik kepada Instansi Kepolisian. Saya berterima kasih untuk totalitas dan loyalitasnya bagi POLRI selama berdinas", lanjutnya.

Indra berharap apa yang dibetikan kepada mantan anggotanya bisa dijadikan motivasi bagi anggota yang masih aktif berdinas untuk meneladani seniornya tersebut.

"Semoga hal ini bisa menjadi motivasi, menjadi berkah bagi bapak Azhar dan keuarga. Saya juga mendoakan semoga bapak Azhar bisa berangkat dan kembali lagi ke tanah air dengan selamat," tutup mantan Kapolres Pelalawan tersebut diamini yang hadir.

Kapolres Bengkalis Berhasil selesaikan Konflik Sosial Pembangunan Jalan di Desa Buluh Manis Bathin Solapan

forumriau.com 11.11.22



FORUMRIAU.COM - BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko,S.I.K Menyelesaikan Konflik Sosial Pembangunan jalan di Jl.Rangau KM15 Desa Buluh Manis Kecamatan Bathin Solapan.(11/11/2022)

Kapolres Meminta untuk mengedepankan asas musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan konflik sosial ini.

Dalam Kata Sambutannya Kapolres Meminta kepada Perusahaan yang terkait dalam Perbaikan Jalan di Jl.Rangau ini agar Berkomitmen Sesuai MoU bersama Masyarakat dengan mengirimkan Bantuan Perbaikan jalan.

Ketua Forum Peduli Jalan Rangau Mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bengkalis dimana Kapolres telah Hadir untuk Menyelesaikan Masalah Konflik Sosial ini.

Kapolres Bengkalis kepada Kasat Intel Polres Bengkalis untuk memanggil Perusahaan yang Lepas tangan dan tidak bekerjasama dalam Perbaikan jalan ini.

Camat Bathin Solapan yang turut hadir dalam kegiatan ini akan Mengusahakan Perbaikan jalan ini ke Provinsi, tetapi sebelum Suara kita sampai ke Provinsi diharapkan kita semua bekerja sama dalam Perbaikan jalan ini.

Selanjutnya Penandatangan Kesepakatan antara Masyarakat dengan Perusahaan yang mana Kesepakatan ini adalah untuk Memperbaiki jalan dan Saling bekerja sama dalam Pembangunan jalan di Desa Buluh Manis.

Kegiatan dilanjutkan dengan Perbaikan jalan yang mana telah disediakan 2 Truck dan satu Alat berat yang akan Menambal jalan yang Berlubang, Dalam Hal ini Kapolres Bengkalis turun langsung untuk Memperbaiki Jalan yang rusak bersama Jajaran Perusahaan dan Masyarakat.

Gelar Rekonstruksi, Penyidik Polres Bengkalis Ungkap Provokator Kasus Penganiayaan.

forumriau.com 2.11.22



FORUMRIAU.COM  - BENGKALIS - Penyidik polres Bengkalis menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan bersama-sama hingga mengakibatkan korban an. Farid, warga Rupat meninggal dunia, pada Senin pagi (01/10/2022).

Sebanyak 14 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang diperankan oleh para pelaku dan saksi.

Empat belas adegan ini dimulai dari berkumpulnya warga di depan rumah Bhabinkamtibmas membahas keresahan warga yang sering dicuri getah karetnya. Saksi Sdr. HERIZAL (yang saat ini telah menjalani hukuman vonis 2 tahun oleh Pengadilan Negeri Bengkalis sbg pelaku pencurian getah karet) bersama korban sdr. FARID yang memboncengnya diketahui akan lewat menggunakan sepeda motor. Saat lewat warga berusaha mengejar hingga di jembatan mesim terjadilah pemukulan, pelemparan ke arah leher dan kepala yang mengakibatkan saksi sdr. Herizal dan korban sdr. FARID jatuh. 

Rekonstruksi yang digelar dilokasi kejadian tersebut dipimpin langsung Kasat Reskrim polres Bengkalis AKP Reza, dan dihadiri Kapolres AKBP Indra Wijatmika, Jaksa Penuntut Umum, Penasehat Hukum Tersangka, dan Penasehat Hukum korban.

Dari rekonstruksi yang digelar, mengungkap fakta baru. Ternyata saksi Sam alias Gong saat dilokasi kejadian berkata 'siapa yang bisa nangkap si Herizal awak kasi 2 juta!'

Dari rekonstruksi, tergambar peran aktif saksi Sam alias Gong, yang mana saksi Sam alias Gong mengayunkan kayu ke arah korban.

Berdasar fakta baru tersebut, penyidik Satuan Reskrim Polres Bengkalis langsung melaksanakan pemeriksaan lanjutan terhadap saksi Sam als Gong. 

"Setelah kita lakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Sam alias Gong ini, penyidik meningkatkan statusnya dari Saksi menjadi tersangka. Penyidik juga tekah melakukan penahanan terhadapnya," ujar AKBP Indra Wijatmiko awak media.

Sebelumnya, Satuan Reskrim Polres Bengkalis telah melakukan penagkapan dan penahanan terhadap tersangka an Zal sejak 10 Oktober dan tersangka Ism empat hari kemudian.

Tersangka Zal berperan memukul korban menggunakan kayu dan tersangka Ism yang melempar korban hingga jatuh.

"Alhamdulillah, kasus ini bisa kita ungkap. Saya pastikan bahwa penyidik polres Bengkalis bekerja secara profesional, tegak lurus dalam memproses secara hukum. Siapapun yang terlibat, kita tindak tegas," lanjut mantan Kapolres Pelalawan tersebut.

"Para tersangka kita jerat dengan  Pasal 170 ayat (2) ke 3 Jo 170 ayat (2) ke 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 Tahun Penjara"

Pengungkapan kasus ini berawal dari Exaumasi (Autopsi) yang dilakukan tim forensik atas permintaan penyidik Satreskrim Polres Bengkalis, ditemukan tanda kekerasan akibat benda tumpul. Yang kemudian penyidik menetapkan 2 tersangka.

Peduli Warga, Kapolres Bengkalis Bantu Penderita Penyakit Kanker Kulit Berobat ke Rumah Sakit

forumriau.com 12.10.22



FORUMRIAU.COM - BENGKALIS - Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko bersama Wakapolres Kompol Anindhita Rizal, membantu warga kurang mampu bernama Zulkarnain (24), untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Zulkarnain atau yang akrab disapa Roy ini, dijemput dengan menggunakan ambulance Dokkes Polres Bengkalis di rumahnya yang beralamat di Jalan Damon, Kecamatan Bengkalis, Senin (10/10/2022) sore.

Disebutkan Kapolres, Zulkarnain diketahui mengidap penyakit kulit, dimana ada tumbuh kutil di sekitaran wajahnya.

Gejala penyakit ini bahkan sudah ada sejak Zulkarnain masih kecil. Ketika itu terlihat dibagian hidungnya ada seperti garis merah.

Semakin dewasa, ternyata semakin banyak tumbuh kutil di area hidung Zulkarnain.

"Kita mendatangi langsung kediaman warga bernama Zulkarnain ini untuk dibawa berobat," kata AKBP Indra.

Dalam kunjungannya ini, AKBP Indra dan Kompol Anindhita bersama Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bengkalis dr Ersan Saputra beserta rombongan, memberikan bantuan sembako kepada keluarga Zulkarnain.

Setelahnya, Zulkarnain dibawa dengan ambulance ke RSUD Bengkalis. 

Ia ditempatkan di ruang rawat inap. Sembari menunggu, ia diberikan buah-buahan untuk dikonsumsi.

Tak berselang lama, Zulkarnain kemudian ditangani dokter spesialis kulit.

Sampel kulit Zulkarnain diambil untuk dibawa dan diperiksa di laboratorium Pekanbaru.

Ini untuk mengetahui secara pasti jenis penyakit yang dideritanya, sekaligus menentukan langkah penanganan medis berikutnya.

Zulkarnain, mengaku senang akhirnya bisa berobat untuk menyembuhkan penyakit yang sedang dideritanya itu.

"Terimakasih saya ucapkan kepada Kapolres Bengkalis, Wakapolres Bengkalis beserta jajaran. Terimakasih juga untuk Kadiskes Bengkalis. Akhirnya saya bisa berobat di rumah sakit," ucapnya bahagia.

Sementara itu, Kadiskes Bengkalis, dr Ersan Saputra, menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Bengkalis AKBP Indra yang telah menginisiasi kegiatan kemanusiaan ini.

"Program ini tentunya dapat membantu masyarakat Kabupaten Bengkalis yang kurang mampu untuk melakukan pengobatan," tuturnya.

Temui Polda Riau, LAMR Bengkalis Bela Penggali Pasir Tradisional yang Ditahan

forumriau.com 24.8.21


Temui Polda Riau, LAMR Bengkalis Bela 
Penggali Pasir Tradisional  yang Ditahan


FORUMRIAU.COM - PEKANBARU:  Penangkapan dan penahanan terhadap salah seorang masyarakat penggali pasir tradisional di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis bernama Ismail Sulung yang saat ini masih ditahan di Mapolda Riau mendapat perhatian serius dari Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis dan Pengurus LAMR Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. 

Untuk itu, Pengurus LAMR Bengkalis dan LAMR Rupat yang dipimpin langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H Sofyan Said segera melakukan pertemuan dengan Kapolda Riau yang diwakili Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun MSi, di Mapolda Riau, Senin (23/8/2021).

Ikut bersama dalam rombongan Sekretaris Umum DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk H. Aziar Asroy, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kecamatan Rupat Datuk Muhammad, Datuk Sulufi Rahimi, Penggawa Adat LAMR Datuk Hariyanto, dan sejumlah pengurus LAMR Bengkalis dan Rupat lainnya.

Datuk Seri H. Sofyan Said menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan pengurus LAMR Bengkalis dan LAMR Kecamatan Rupat jauh-jauh dari Bengkalis ke Mapolda Riau dengan maksud meminta Kepolisian Daerah (Polda) Riau membebaskan atau meringankan proses hukum penggali pasir tradisional masyarakat tempatan Kecamatan Rupat yang ditangkap aparat kepolisian yang hingga saat ini masih ditahan yaitu bernama Ismail Sulung.

Ismail Sulung yang juga Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat yang merupakan penggali pasir tradisional di Pulau Rupat yang secara turun temurun mencari nafkah  dengan menggali pasir.

Datuk Seri H Sofyan Said pada kesempatan tersebut meminta izin kepada Wakapolda Riau untuk bertemu dengan Ismail Sulung yang masih ditahan di tahanan Polda Riau untuk memberi semangat kepadanya. Permintaan izin ini dapat dipenuhi oleh Wakapolda Riau.

"Peristiwa ini suatu ikhtibar bagi kita dan segala sesuatu yang terjadi kita berserah diri kepada Allah SWT sambil menunggu keputusan yang bijaksana dari aparat penegak hukum," kata Datuk Seri Sofyan kepada Ismail Sulung.

Datuk Seri H Sofyan Said usai melakukan pertemuan dengan Wakapolda Riau menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Riau yang diwakili Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun MSi yang telah berkenan menerima pengurus LAMR Kabupaten Bengkalis dan LAMR Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.

"Kami ucapkan terima kasih karena telah berkenan menerima kami jauh-jauh dari pulau dalam waktu sesingkat-singkatnya untuk menyampaikan permasalahan masyarakat ini. "Alhamdulillah, nampaknya Bapak Kapolda dan Wakapolda telah merespons apa yang kami sampaikan ini," kata Datuk Seri Sofyan. ( ril )

LAMR Bengkalis Minta Penggali Pasir di Rupat Yang Ditahan Dibebaskan

forumriau.com 23.8.21


LAMR Bengkalis Minta Penggali Pasir
di Rupat Yang Ditahan Dibebaskan

FORUMRIAU.COM - PEKANBARU: Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis dan LAMR Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis meminta Kepolisian Daerah (Polda) Riau untuk membebaskan atau meringankan proses hukum penggali pasir tradisional masyarakat tempatan Kecamatan Rupat yang ditangkap aparat kepolisian yang hingga saat ini masih ditahan.

Salah seorang masyarakat yang masih ditahan tersebut bernama Ismail Sulung yang juga merupakan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat.

Ismail Sulung bersama tiga masyarakat Rupat yang lain ditangkap aparat kepolisian dari Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Riau, Sabtu, 14 Agustus 2021. Namun dari keempat orang yang ditangkap tiga sudah dikembalikan sementara tinggal Ismail Sulung yang masih ditahan.

"Kami sangat menyayangkan penahanan Ismail Sulung, sudah seharusnya beliau dibebaskan," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Riau Kabupaten Bengkalis Datuk Seri H. Sofyan Said, usai bersama sejumlah pengurus LAMR Kabupaten Bengkalis dan Pengurus LAMR Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis menemui Pengurus LAMR untuk menyampaikan persoalan penambangan pasir ini, di Balai Adat Melayu Riau, Pekanbaru, Sabtu (21/8/2021).

Datuk Seri H. Sofyan Said yang pada kesempatan tersebut juga didampingi Sekretaris Umum DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk H. Aziar Asroy, Datuk Syaukani, Datuk Sulufi Rahimi, Ketua MKA LAMR Kecamatan Rupat Muhammad, beberapa orang pengurus antara lain Datuk Ahmad, Datuk Nazaruddin, dan sejumlah masyarakat Rupat mengatakan masyarakat adat tempatan di Pulau Rupat sudah sejak puluhan tahun atau sudah secara turun temurun bekerja sebagai penggali pasir.

Menurut Datuk Seri Sofyan, masyarakat setempat merupakan penggali pasir tradisional dalam skala kecil sekadar untuk mencari nafkah bukan untuk mencari kekayaan. Selain itu, pasir laut Rupat sangat dibutuhkan masyarakat Rupat sendiri untuk pembangunan masyarakat maupun pembangunan yang dilakukan pemerintah.

"Masyarakat adat setempat berasumsi bahwa laut, pantai dan yang berada di atasnya seperti pohon nipah, bakau, ketam, siput termasuk pasir laut merupakan ulayat laut mereka sehingga mereka boleh memanfaatkannya," kata Datuk Seri Sofyan.

Kehadiran rombongan dari LAMR Kabupaten Bengkalis dan LAMR Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis di LAMR langsung diterima Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar didampingi Timbalan Ketua Umum DPH LAMR Datuk H. Asral Rahman, jajaran Ketua LAMR Datuk H. Khairul Zainal, Datuk H. Hermansyah, Datuk H. Jonnaidi Dasa, anggota Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Tarlaili, dan sejumlah pengurus LAMR lainnya.

Datuk Seri Sofyan Said mengatakan kedatangan pengurus LAMR Kabupaten Bengkalis dan LAMR Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis ke LAMR membawa misi masyarakat adat yang berada di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.

"Kami datang ke LAMR untuk meminta pertimbangan sekaligus meminta LAMR menfasilitasi kami untuk dapat memberikan penjelasan kepada pihak kepolisian bahwa masyarakat adat Kecamatan Rupat menggali pasir secara tradisional bukan untuk mencari kaya melainkan sekadar untuk menyambung hidup," ujar Datuk Seri Sofyan.

Menurut Datuk Seri Sofyan, LAMR Kabupaten Bengkalis setelah mendengar keluhan-keluhan masyarakat adat terkait penggalian pasir di Kecamatan Rupat tentu tidak berdiam diri dan harus menindaklanjutinya.

Dalam hal ini, masyarakat adat di Kecamatan Rupat memiliki hak berusaha untuk menyambung hajat hidup mereka melalui penggalian pasir secara tradisional tidak memakai alat berat dan pasir yang diperoleh untuk kepentingan masyarakat yang berada di Pulau Rupat sendiri.

"Saat ini wabah pandemi Covid-19 tengah melanda negeri ini, bekerja sebagai penggali pasir tradisional inilah yang menjadi mata pencarian untuk mempertahankan hidupnya. Selain itu, kapasitas operasional penggalian/penambangan pasir hanya kecil sekitar 8 atau 10 kubik saja," kata Datuk Seri Sofyan.

Menurut Datuk Seri Sofyan, LAMR akan fokus pada perjuangan membela hak-hak masyarakat adat khususnya di Kecamatan Rupat yang selama ini secara turun temurun menggantungkan hidup dengan bekerja sebagai penggali pasir secara kecil-kecilan.

Berkaitan dengan penahanan Ismail Sulung, Datuk Seri Sofyan berharap Polda Riau mempertimbangkan untuk membebaskan Ismail sehingga keluarganya di Rupat tidak mengalami penderitaan.

"Dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini, pemerintah harus membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Jika masyarakat bekerja sekadar menyambung hidup seharusnya dibebaskan," ujar Datuk Seri Sofyan.

Di tempat yang sama, Ketua MKA LAMR Kecamatan Rupat Muhammad mengatakan selama ini kalaupun ada penangkapan terhadap kegiatan penggalian pasir di Kecamatan Rupat, dirinya tidak mau mencampuri.

"Tetapi dengan adanya penangkapan terhadap Ismail Sulung, yang benar-benar merupakan masyarakat menggali pasir sekadar untuk mencari makan saya meminta kepada LAMR Bengkalis untuk membantu membebaskannya dari tahanan," kata Muhammad. ( ril )

Penggawa Adat Melayu Berunjuk Rasa Dukung LAMR Kelola Blok Rokan dan Pancung Alas

forumriau.com 13.7.21


Penggawa Adat Melayu Berunjuk Rasa Dukung 
LAMR Kelola Blok Rokan  dan Pancung Alas

FORUMRIAU.COM - BATHINSOLAPAN:  Sejumlah Penggawa Adat Melayu Riau Wilayah I Kabupaten Bengkalis menggelar unjuk rasa di depan pagar Gate PT Chevron 125, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Senin (12/7). Para pengunjuk rasa mendukung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) untuk turut serta dalam mengelola Blok Rokan dan menuntut pancung alas dari tanah ulayat mereka di wilayah kerja Blok Rokan.

Sebagai salah satu bentuk penyampaian aspirasinya, para pengunjuk rasa membawa kertas karton yang bertuliskan berbagai tuntutan mereka seperti "Dukung LAM Riau Untuk Memiliki Saham Blok Rokan, "Kami Meminta Pancung Alas Dari Tanah Kami yang Sudah Di Keruk Hampir 100 Tahun", dan "Minyak mengalir deras ke Pusat... Ditempat kami tidak setetespun !!!", dan "Masyarakat Hukum Adat ...... (Sesuai daerah) meminta Pertamina untuk mengikutsertakan masyarakat adat dalam kepemilikan saham B to B partner Lembaga Adat Melayu Riau". Peryataan tersebut bahkan ada yang ditempel di depan pagar Gate PT Chevron 125, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Timbalan VI Penggawa Adat Melayu Riau, Kabupaten Bengkalis Iyan Sofyan sebagai koordinator aksi menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meminta kepada Pemerintah agar memberikan dukungan.

"Kita sangat memohon kepada pemerintah agar memprioritaskan kepada LAMR untuk mendapat 39% saham pengelolaan Blok Rokan melalui skema Business to Business (B to B)," kata Iyan. 

Panglimo Mudo Penggawa Adat Melayu Riau Wilayah I Kabupaten Bengkalis Munawar Rosidi, S.E melalui Timbalan VI Iyan Sofyan mengatakan aksi unjuk rasa masih dilakukan di satu titik yaitu di Gate PT Chevron 125 dan sengaja tidak menurunkan massa dalam jumlah besar.

"Kami hanya menurunkan 13 orang penggawa tidak dalam jumlah besar. Kami sengaja tidak menurunkan massa dalam jumlah besar mengingat aturan Prokes (Protokol Kesehatan) Covid-19," kata Iyan, Selasa (13/7).

Menurut Iyan, Blok Rokan juga merupakan aset kekayaan milik Provinsi Riau sehingga apa salahnya jika daerah termasuk LAMR memiliki saham pengelolaan Blok Rokan tersebut.

Akan berlanjut
Iyan berharap pemerintah dan pihak terkait dalam pengelolaan Blok Rokan dapat mendengar dan merespons positif aspirasi yang mereka sampaikan. Aksi unjuk rasa tidak akan berhenti sampai di situ saja dan akan ada aksi-aksi berikutnya.

"Kami akan kembali melakukan aksi unjuk rasa jika tuntutan-tuntutan yang kami sampaikan kepada pemerintah, PT Pertamina maupun anak perusahaannya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang akan mengelola Blok Rokan diabaikan.

Penggawa Adat Melayu Riau Wilayah I Kabupaten Bengkalis sendiri mengomandoi Penggawa Adat Melayu Riau di empat kecamatan di Kabupaten Bengkalis yaitu Kecamatan Pinggir. Bathin Solapan, Mandau, dan Tualang Mandau.

Terkait dengan tuntutan pancung alas dari tanah ulayat di wilayah kerja Blok Rokan, sebelumnya, Rabu (30/6), simpul Masyarakat Hukum Adat (MHA) Wilayah Kerja Blok Rokan Provinsi Riau yang terdiri dari empat MHA yaitu MHA Tapung di Kabupaten Kampar, MHA Rantau Kopar di Kabupaten Rokan Hilir,  MHA Suku Bonai di Kabupaten Rokan Hulu, dan MHA Datuk Laksamana di Dumai juga meminta pemberlakuan pancung alas dari tanah ulayat mereka di wilayah kerja Blok Rokan kepada LAMR. (ril)

Kontak: Munawar Rosidi, S.E : 0812 7517 7591

Pelaku Galian C Ilegal Bengkalis Ditangkap Tim Ditkrimsus Polda Riau

forumriau.com 13.11.20


Pelaku Galian C Ilegal Bengkalis Ditangkap Tim Ditkrimsus Polda Riau


FORUMRIAU.COM - Pekanbaru - Polda Riau menangkap sebelas pelaku usaha tambang pasir ilegal yang beroperasi di Dusun Pasir Putih, Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis pada Senin (9/11/2020) lalu.


Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, bahwa pelaku usaha penambangan pasir ilegal yang ditangkap itu, karena menjalankan usahanya tanpa mengantongi izin dari pemerintah setempat.


"Pelaku usaha penambangan pasir tersebut ditangkap karena menjalankan usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara tanpa izin, jenisnya pasir yang tanpa ada izin dari pemerintah," ujar Agung, saat menggelar konferensi pers dikantor Ditkrimsus pada Kamis (12/11) siang.


Irjen Agung menjelaskan kondisi lingkungan akibat ulah segelintir pihak yang tidak bertanggung jawab akan merusak alam.


“Lingkungan yang ada saat ini sudah terlalu parah di rusak oleh segelintir orang yang mengambil keuntungan finansial, ini harus dapat dihentikan mulai dari sekarang. Kita sudah memetakan dan akan mengambil langkah-langkah hukumnya dan kita akan menuntaskan siapa aja yang terlibat dalam kasus ini”, tegas Agung


“Saya yakin kita bisa melakukan itu bersama karena ini semua adalah rumah kita, sehingga kita harus mewariskannya kepada anak cucu kita”, tambahnya.


Selain mengamankan para tersangka, tim dari Ditreskrimsus Polda Riau juga mengamankan 4 unit alat berat jenis excavator dan 4 unit mesin hisap (keong) beserta selang, yang digunakan para pelaku untuk melakukan kegiatan tambang pasir ilegal itu.


Akibat perbuatannya pelaku tersebut disangkakan melanggar Pasal 158 UU RI No. 3 tahun 2020 tentang perubahan UU RI No. 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Dengan ancaman pidana 5 tahun penjara dan denda uang sebanyak 100 milyar.(hms/pri)

Setelah Kabupaten Bengkalis, berikut Mandat diberikan kepada Inhu dan Pelalawan

forumriau.com 1.10.20

Setelah Kabupaten Bengkalis, berikut Mandat diberikan kepada Inhu dan Pelalawan

FORUMRIAU.COM - RIAU, --- Didampingi Nurhayati Bendahara, Supri Yanti Anggota Bidang Kesejahteraan dan Pengabdian, dan Zulfikar Anggota Bidang Koordinator kota Pekanbaru. Ismail Sarlata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJI-Demokrasi) Provinsi Riau menerbitkan dan memberikan 2 (Dua) Surat Mandat Pembentukan Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Kedua Surat Mandat Pembentukan Pengurusan DPC di keluarkan dan diberikan kepada Pinten Sitorus Kepala Biro Media Online (Siber) www.harianberantas.co.id untuk DPC Kabupaten Indragiri Hulu, dan Khairul Anam Kepala Perwakilan media siber www.sergapreborn.id untuk wilayah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Rabu (30/09/2020)

" Alhamdulillah kita Dewan Pimpinan Daerah sudah menerbitkan 2 (dua) Surat Mandat kepengurusan DPC PJI-Demokrasi untuk di dua Kabupaten, yakni Kabupaten Inhu dan Pelalawan setelah Mandat Pertama dikeluarkan untuk Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau." beber Ismail Sarlata Ketua DPD PJI-Demokrasi kepada beberapa awak media online maupun cetak via WhatsApp Pribadinya

Pemberian Mandat yang diterbitkan dan atau dikeluarkan oleh DPD, merupakan Mandat untuk pembentukan Kepengurusan DPC PJI-Demokrasi yang ada di Kabupaten yang ada di Provinsi.Riai." Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ahmad Bakri Pemimpin Redaksi wasiatriau.com, Pinten Sitorus Kabiro Harianberantas.Co.Id dan Khairul Anam Kepala Perwakilan www.sergapreborn.id, yang telah bersedia untuk membentuk membangun PJI-Demokrasi di Kabupaten Bengkalis, Inhu dan Pelalawan. Mereka tak lain adalah rekan sejawat, teman dan sahabat seprofesi yang bersedia membantu saya untuk sama-sama membangun PJI-Demokrasi  yang merupakan wadah organisasi profesi di Kabupaten bertugas mengembangkan medianya masing-masing." tambah Ismail Sarlata

Pemberian Mandat tidak berhenti sampai disini saja, kita DPD Provinsi Riau akan selalu membuka ruang dan peluang bagi teman-teman sejawat untuk bersama berorganisasi di satu wadah yang sama yakni PJI-Demokrasi.Saya yakin teman-teman sejawat membuka dirinya untuk bergabung di PJI-Demokrasi yang saat ini berada di Provinsi Riau, karena wartawan memiliki hak untuk memilih organisasi apapun sebagaimana yang di amanahkan didalam Undang-Undang RI nomor 40ntahun 1999 tentang Pers pasal 7 ayat (1) " Wartawan babas memilih organisasi wartawan " tutup Ismail Sarlata

Sehatnya Organisasi juga tergantung pada keuangan Organisasi yang di kelola oleh Pengurus melalui Bendahara, dengan pemasukan dan pengeluaran yang jelas secara transparan terhadap seluruh Pengurus Organisasi tidak ada yang harus ditutup-tutupi." Jadi carilah Bendahara yang benar-benar sejalan dengan Ketua dan Sekretaris selaku Pengurus Inti yakni KSB (Ketua,Sekretaris dan Bendahara), serta mau transparan dengan pengurus lainnya. Jika dapat Bendahara memiliki Program yang dapat bermanfaat,yang dikelola dengan keuangan Organisasi." pesan dan pinta Nurhayati Bendahara DPD PJI-Demokrasi Provinsi Riau, yang juga selaku Pemimpin Redaksi media siber (Online) Liputanperistiwa.Com kepada ke dua Pemegang Mandat yakni Kabupaten Inhu dan Pelalawan.

Rilis Resmi PJI-Demokrasi Provinsi Riau

Bustami HY Terpilih Menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Bengkalis

forumriau.com 15.9.20


Bustami HY Terpilih Menjadi 
Ketua Kwarcab Pramuka Bengkalis

FORUMRIAU.COM - BENGKALIS: 
Kak Bustami HY akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka masa bakti 2020-2025 pada Musyawarah Cabang (Muscab) X Gerakan Pramuka Bengkalis, di Gedung Daerah Laksamana Raja Di Laut Bengkalis, Ahad (13/9).

Bustami yang juga Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis ini ditetapkan sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka masa bakti 2020-2025 berdasarkan Keputusan Muscab Nomor 06/MUSCAB X/2020 tentang Penetapan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis Terpilih Masa Bhakti 2020-2025 yang dibacakan pimpinan sidang Kak H. Darmawi, 

Selain memilih Ketua Kwarcab, Muscab X memilih dan menetapkan tim formatur sebanyak tujuh orang yang bertugas menyusun kepengurusan Kwartir Cabang Bengkalis masa bakti 2020-2025. Kak Bustami HY selaku Ketua terpilih secara otomatis menjadi Ketua Tim Formatur dengan anggota formatur Kak Riza Pahlefi, Kak H. Umran, Kak H. Darmawi, Kak Fadhli, Kak M. Ali, Kak Andri Asmara. 

Dikutip dari laman berita prokopim.bengkaliskab.go.id, Kak Bustami mengucapkan terimakasih karena dipercaya sebagai Ketua Kwartir Cabang Bengkalis periode 2020-2025. 

"Kami berjanji amanah dari seluruh anggota Pramuka ini akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, termasuk melanjutkan program kerja organisasi Pramuka yang sudah disusun sebelumnya. Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan menyusun program-program kerja dan kegiatan yang akan kami laksanakan pada tahun 2020-2025, kami optimis, dengan bantuan kepengurusan yang baru, serta dukungan kwartir ranting dan seluruh anggota pramuka, eksistensi kepramukaan di Kabupaten Bengkalis akan meningkat," ucap Kak Bustami. 

Kak Bustami juga menambahkan 
keberhasilan Pramuka di Kabupaten Bengkalis ini tidak lepas dari pemimpin terdahulu, untuk itu jalinan kerja samanya sangat kami butuhkan.

"Untuk memimpin suatu organisasi ini tidak bisa berjalan sendiri, kami butuh support dan dukungan dari pada teman-teman yang termasuk kedalam anggota kepramukaan ini, sehingga Pramuka di Kabupaten Bengkalis akan cemerlang dan terkenal di kancah nasional," ujarnya. (rilis) 

Pilkada Bengkalis 2020 Diwarnai Dengan Perusakan APK Oleh OTK

forumriau.com 7.9.20
Pilkada Bengkalis 2020 Diwarnai Dengan Perusakan APK Oleh OTK


FORUMRIAU.COM: BENGKALIS - Alat Peraga Kompanye (APK) merupakan sarana yang di gunakan Pasangan Calon (Paslon) dalam memperkenalkan diri dan juga menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat guna mendapatkan dukungan dari pemilih.

Ribuan APK telah terpasang di Kabupaten Bengkalis saat ini, dari empat pasang kandidat yang bakal merebutkan kursi nomor satu di Kabupaten Bengkalis.

Dari sekian banyak APK yang telah terpasang, APK pasangan KDI pernah di robek Orang Tak  di Kenal (OTK) beberapa waktu yang lalu. Sementara APK Pasangan AMAN, Minggu 6 September 2020 di dapati dirusak OTK dengan cara dicoret.

Bawaslu Kabupaten Bengkalis sangat menyayangkan hal ini terjadi, meskipun belum ada laporan dari Paslon ke Bawaslu terkait hal ini, Beni syahputra, Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Bengkalis menyayangkan hal ini terjadi. 

Menanggapi adanya perusakan APKPasangan Calon (Paslon) yang sudah terpasang dengan cara do robek dan di coret, Beni Syahputra mengatakan kepada awak media, Senin 7 September 2020.

"Kami menghimbau kepada semua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, simpatisan, relawan dan partai pengusul dan semua elemen masyarakat untuk membawa Pilkada Bengkalis 2020 dalam keadaan kondusif tertib dan lancar..  Juga menghimbau kepada semua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, simpatisan, relawan dan Partai pengusul dan semua elemen msyarakat untuk menjaga suasana yang kondusif, menjaga hati tetap bersih, berpikir maju untuk menciptakan Pilkada Bengkalis 2020 yang Elegan," harapnya.

Terkait ada perusakan APK Paslon AMAN dengan cara di coret, Balon Bupati Bengkalis H. Abi Bahrum menanggapi, "Semoga Allah memberi Petunjuk ke jalan yang lebih baik kepada yang mencoret baleho AMAN...
dan Semoga Allah angkat derajat AMAN lebih baik Insya Allah.. Aamiin... ungkap H. Abi Bahrum dengan santun dan ramahnya.

Hal senada di sampaikan Dodi Syahputra, Ketua Relawan AMAN "Tuah Sekato" Zona 1 Bengkalis dan Bantan.

"Mari sama-sama kita ciptakan Pilkada Bengkalis 2020 yang harmonis dan saling menghargai. Kami juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya Relawan AMAN Tuah Sekato untuk saling menjaga ketertib, keamanan dan kenyamanan di pilkada Bengkalis 2020 ini," ungkapnya.

Dodi menambahkan "kami Relawan AMAN Tuah Sekato siap menciptakan Pilkada Bengkalis 2020 dengan suasana Kondusif," tegasnya.(ep)

Kata Siapa Bupati Bengkalis Amril Mukminin Ditahan KPK?

forumriau.com 6.2.20
Kata Siapa Bupati Bengkalis Amril Mukminin Ditahan KPK? 

FORUMRIAU.COM - Pekanbaru : Masyarakat provinsi Riau dihebohkan oleh pemberitaan penahanan kepala daerah Kabupaten Bengkalis, Amril Mukminin, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 6/2/2020.

Kehebohan, terutama di media sosial menampilkan foto serta keterangan penahanan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin tersebut oleh KPK, menyusul agenda Pilkada kabupaten Bengkalis 2020.

Kata Siapa Bupati Bengkalis Amril Mukminin Ditahan KPK?

Berita penahanan Amril Mukminin tersebut dibenarkan oleh penyidik KPK.

 "Penyidikmelakukan penahanan selama 20 hari," kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (6/2).

Dikutip dari kumparan, Amril keluar dari Gedung Merah Putih KPK pukul 19.54 WIB dengan mengenakan borgol dan rompi oranye. Saat keluar, dia enggan berkomentar mengenai kasusnya.

Ali menyebut Amril ditahan di Rutan Klas 1 Jakarta Timur Cabang KPK.

Latar Belakang Kasus

Proyek pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning (multi years) yang menjerat Amril merupakan salah satu dari enam paket pekerjaan jalan di Kabupaten Bengkalis tahun 2012 dengan nilai anggaran Rp 537,33 miliar.

Proyek ini sempat dimenangkan oleh PT CGA, namun dibatalkan oleh Dinas PU Kabupaten Bengkalis. Sebab PT CGA diisukan masuk daftar hitam Bank Dunia. Atas pembatalan itu, PT CGA pun menerima Surat Pembatalan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ).

Namun pada tingkat kasasi, Juni 2015, Mahkamah Agung memutuskan PT CGA memenangkan gugatan dan berhak melanjutkan proyek tersebut. Februari 2016, sebelum Amril menjadi Bupati Bengkalis, diduga ia telah menerima Rp 2,5 miliar untuk memuluskan anggaran proyek.

Setelah Amril menjadi Bupati Bengkalis, diduga terjadi pertemuan antara perwakilan PT CGA dengan Amril. Dalam pertemuan tersebut, PT CGA diduga meminta tindak lanjut Amril terkait proyek agar bisa segera tanda tangan kontrak. Amril pun menyanggupi untuk membantunya.***