11 Tahun forumriau.com

11 Tahun forumriau.com
Pasang Banner & Link Anda Disini ☎️ 082172420096
Tampilkan postingan dengan label Inhu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inhu. Tampilkan semua postingan

Nekat Bakar Lahan untuk Kebun, Warga  Batang Gansal Inhu Diciduk Polisi

forumriau.com 6.7.25




FORUMRIAU.COM-INHU: Aksi pembakaran lahan kembali mencoreng upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Seorang warga  SD alias Wardi (34), nekat membakar lahan seluas hampir satu hektar di wilayah Dusun Talang Tanjung, Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal. Kini, ia harus berurusan dengan hukum setelah diciduk oleh pihak kepolisian.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu AIPTU Misran, SH mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan berdasarkan pantauan dari sistem Dashboard Lancang Kuning (DLK), yang mendeteksi adanya hotspot di koordinat 0°44'37"S 102°25'14"E pada Selasa, 1/7/ 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.

Menindaklanjuti temuan tersebut, tim gabungan dari Bhabinkamtibmas Desa Siambul dan personel Satreskrim Polres Inhu langsung menuju lokasi. Mereka mendapati lahan ±0,8 hektar dalam kondisi terbakar, masih mengepulkan asap, dengan sisa-sisa kayu dan bambu terbakar yang menandakan aktivitas pembakaran baru saja terjadi.

Selanjutnya, Kasat Reskrim AKP Arthur Joshua Toreh, S.Tr.K., S.I.K., M.A., memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan lanjutan. Hingga pada Kamis malam, 3/7/ 2025 sekitar pukul 19.25 WIB, identitas pemilik lahan berhasil diungkap. Suardi, yang sehari-hari bekerja sebagai petani, langsung diamankan oleh petugas di kediamannya di Dusun Talang Tanjung.

Saat diinterogasi, wardi mengakui perbuatannya. Ia menjelaskan bahwa lahan tersebut awalnya telah dibersihkan dengan metode imas dan tumbang. Setelah semak dan ranting kering, ia menggunakan batang bambu untuk menyalakan api, kemudian menumpuk sisa vegetasi dan membakarnya dengan korek api mancis.

"Pelaku membakar lahan dengan sengaja menggunakan korek api dan bambu kering sebagai alat bantu. Setelah api membesar, ia langsung meninggalkan lokasi," jelas AIPTU Misran.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah korek api mancis, satu batang bambu, dan tiga batang kayu bekas bakaran. Seluruh barang bukti bersama pelaku kini telah diamankan di Mapolres Inhu untuk proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatannya, Suardi dijerat dengan pasal berlapis. Di antaranya Pasal 36 angka 17 poin 2 huruf b angka 19 poin 4 UU No. 6 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpu No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, Pasal 108 jo Pasal 69 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Pasal 187 KUHPidana.

"Ini menjadi pengingat keras bahwa membakar lahan bukanlah solusi membuka kebun. Selain merusak lingkungan, pelaku juga dapat dikenai sanksi pidana berat," tegas Kasi Humas.

Polres Inhu terus mengimbau masyarakat, terutama di wilayah-wilayah pedalaman seperti Batang Gansal, untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Dengan semakin canggihnya teknologi pemantauan seperti Dashboard Lancang Kuning, setiap titik api kini dapat terdeteksi dalam hitungan menit.

"Kesadaran kolektif sangat dibutuhkan dalam menjaga alam kita. Hutan bukan hanya warisan budaya, tapi juga sumber kehidupan bagi generasi mendatang," tutup AIPTU Misran.

APDESI Inhu mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla

forumriau.com 20.10.23

FORUMRIAU.COM - INHU -  Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi momok bagi Provinsi Riau, terlebih pada musim kemarau saat ini.

Jika tak dicegah sedini mungkin, Karhutla yang tak terkendali dapat menimbulkan bencana kabut asap.

Sebab itu, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendukung segala upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya Karhutla di Inhu.

Ketua Apdesi Inhu Ahmadi mengatakan semua jajaran APDESI Inhu akan turut bersinegi bersama stakeholder terkait dalam melakukan pencegahan dan juga penanggulangan Karhutla.

APDESI sepakat, pencegahan Karhutla menjadi tanggung jawab bersama.
 
Apalagi pemerintahan desa  merupakan garda terdepan dalam melakukan pencegahan dan juga penanggulangan Karhutla.

Menurutnya setiap elemen masyarakat dan jajaran pemerintahan di tingkat paling bawah juga harus bahu-membahu dalam menanggulangi bencana tersebut.
 
Sebagai wilayah yang rawan Karhutla, desa harus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan juga masyarakat peduli api (MPA).

"Koordinasi dengan TNI-Polri BPBD dan juga perusahaan harus tetap terjaga dan ditingkatkan lagi untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah masing-masing," ujarnya.

Ahmadi pun meminta semua kepala desa agar tetap waspada dengan ancaman Karhutla meskipun curah hujan masih kerap terjadi. 
 
Untuk mensukseskan Riau Bebas Asap, kerjasama dengan stakeholder terkait sangat diperlukan.

"Saya juga menghimbau seluruh kepala desa yang wilayahnya sering terjadi Karhutla agar mengajak warganya masing-masing untuk tidak membuka kebun dan ladang dengan cara membakar," ujar Ahmadi. ( rls, tribun pku )
 

Pekerjaan Rehab Bangunan Masjid Nurul Yaqin, Harapkan Donasi Kaum Muslimin dan Muslimat

forumriau.com 16.9.22


FORUMRIAU.COM -  INHU - Masjid Nurul Yaqin beralamat Jalan Lintas Rengat-Tembilahan RT 10 RW 05 Dusun Lumu Kampung Desa Tekuk Sungkai Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) kini dalam pengerjaan rehab keseluruh bangunan.

Pekerjaan rehab keseluruh bangunan Masjid, bertujuan untuk mempelebar atau memperluas ruangan yang akan digunakan dalam beribadah, khusus solat lima waktu sehari semalam.

Dalam Pekerjaan dengan sistim gotong royong dilakukan setiap pekan dibagi antar RT dan RW yang dikoordinir oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) wilayah setempat.

Disamping dengan cara bergotong royong, juga diharapkan uluran tangan dari semua pihak untuk membantu pelaksanaan pekejaan rehab masjid tersebut. 

Menurut ketua Pokmas Dusun Lumu Kampung Desa Teluk Sungkai Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Inhu, Umar Wanto, pengerjaan rehab sudah berlangsung lebih kurang sekitar 5 bulan yang lalu.

Sedangkan Masjid Nurul Yaqin, sudah berdiri sejak 18 tahun tepatnya tahun 2004 silam.

"Untuk pekerjaan rehab bangun masjid, kami membutuhkan dana sebesar 1.5 miliar. Inilah harapan kami kepada semua umat muslim dengan ikhlas memberikan donasinya lewat Nomor Rekening Bank Riau Kepri Syariah, 171-20-00772 atas nama POKMAS NURUL YAQIN. Semoga bantuan kaum muslimin dan muslimat menjadi amal jariyah menuju surganya Allah SWT, Amiin Ya Robbal Alamiin," tutupnya, Juma'at sore, (16/9/2022) via WhatsAppnya.

Gajah Liar Rusak Kebun Warga di Kuala Cenaku Riau

forumriau.com 17.4.22



Gajah Liar Rusak Kebun Warga di Kuala Cenaku Riau

FORUMRIAU.COM - INHU - Dua  Ekor gajah liar dikabarkan telah merusak kebun masyarakat  di Desa Teluk Sungkai Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. 

Dikatakan salah seorang warga bernama Hendra Saputra warga Dusun Sekayan deras Desa teluk Sungkai, Gajah tersebut sudah sejak seminggu lebih berkeliaran dan merusak kebun sawit di Sungai Cenaku, dan perkebunan sawit warga.

"Saya sempat video kan gajah itu, dan mengambil foto kebun-kebun warga yang dirusak Gajah liar itu," kata Henda Minggu (17/04/22).

Hendra berharap aparat berwenang segera mengambil tindakan terhadap gajah liar itu. Ia juga menyebutkan masalah ini sudah disampaikan kepada Kepala Desa Teluk Sungkai.

Terpisah, plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, ibu Fifin Arfiana Jogasara saat dihubungi PELITARIAU melalui sambungan telepon selulernya menyebutkan, laporan terhadap gajah di Sungai Cenaku tersebut telah masuk ke BBKSDA Riau, dan dalam proses penanganan.

"Ya, sudah kita proses, dan tim kita sudah kesana untuk mengambil sampel Kotoran dari Gajah itu guna melihat DNA nya," ujar Fifin Arfiana Jogasara.

Diterangkannya juga, bahwa penanganan gajah ini tidak lah mudah, dan memerlukan waktu.

"Mohon bersabar ya, kami akan bekerja secepatnya, karena penanganan masalah gajah ini butuh proses," pinta Fifin Arfiana Jogasara.

Fifin Arfiana Jogasara menerangkan bahwa gajah yang melakukan pengrusakan kebun warga di Desa Teluk Sungkai, Sungai Cenaku tersebut adalah gajah jantan yang memisahkan diri dari kelompoknya.

"Sudah digiring ke kelompoknya, tetap saja memisahkan diri, dan jumlahnya ada dua ekor," terang Fifin Arfiana Jogasara.**Prc6

Vaksin Kemerdekaan Polda Riau Jangkau Masyarakat Pedalaman Suku Talang Mamak Inhu

forumriau.com 17.8.21

Vaksin Kemerdekaan Polda Riau Jangkau Masyarakat Pedalaman Suku Talang Mamak Inhu

FORUMRIAU.COM - RENGAT - Vaksin bagi masyarakat pedalaman kembali digelar Polda Riau, dan hari Senin (16/8/2021) berlokasi di Desa Talang Perigi Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu disambut antusias warga suku Talang Mamak.

Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi yang hadir langsung bersama Ketua Bhayangkari Daerah menyatakan kebahagiannya bisa hadir disuku Talang Mamak dalam rangka vaksin kemerdekaan. Dirinya mengharapkan vaksin kemerdekaan dapat meningkatkan daya imun masyarkat herd immunity Riau khususnya warga Inhu.

Agung menilai masyarkat kabupaten Indragiri Hulu cukup patuh protokol kesehatan dan prokes sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat Inhu.

"Kegiatan vaksin kemerdekaan merupakan rangkaian peringatan hari kemerdekaan kita yang ke 76 tahun. Negara hadir dimanapun masyarakat membutuhkan, vaksin bukan hanya untuk masyarkaat di kota saja tetapi juga untuk masyarakat dipedalaman termasuk disini," ujar Agung.

"Hari ini kami siapkan 200 vaksin dan akan ditambah 800 lagi untuk seluruh warga disini supaya semuanya divaksin,"sambungnya.

Masih menurut Agung, upaya mempercepat pelaksanaan vaksin menjadi hal yang sangat bagus untuk menekan angka penyebaran covid 19, dan vaksinasi merupakan ikhtiar melawan pandemi.

Kepala Suku Batin Perigi Bpk Arifin menyampaikan ribuan terimakasihnya karena kedatangan Kapolda Riau bersama rombongan dan memberikan krmudahan pelayanan vaksin bagi warganya.

"Terimakasih pak Kapolda dan Bupati yang telah datang ketempat kami memberikan pelayanan vaksin dan bantuan sosial bagi warga kami.

Dalam gelaran vaksin kemerdekaan di Talang Parigi yang juga dihadiri Bupati serta Forkopimda Inhu tersebut, Kapolda Riau turut memberikan bantuan sosial berupa 200 paket sembako serta 4 ton beras bagi warga suku Talang Mamak.