11 Tahun forumriau.com

11 Tahun forumriau.com
Pasang Banner & Link Anda Disini ☎️ 082172420096
Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan

Kapolres Kampar Hadiri Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad, Sampaikan Pesan Akhlak Mulia untuk Siswa SMAN Plus Riau

forumriau.com 8.8.25





 
FORUMRIAU. COM-Tambang: Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan S,  menghadiri Tabligh Akbar di SMA Negeri Plus Provinsi Riau, Jumat (08/08/2025) pukul 07.15 WIB.  Tabligh Akbar yang bertema "Benahi Diri di Sekolah Berasrama: Membentuk Karakter Berakhlak Baik Menuju Masa Depan Gemilang dan Bermarwah" ini menghadirkan penceramah kondang, Tuan Guru Datuk Seri Ulama Setia Negara Prof. Dr. H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D.  Kegiatan berlangsung di Mesjid Darul Ihsan SMA Negeri Plus Provinsi Riau, Jl. Kubang Raya Km.4 Kubang Jaya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
 
Kapolres Kampar hadir bersama Kabag Ops Polres Kampar, Kapolsek Tambang, Plt Kasi Humas, dan personel Polsek Tambang.  Kehadiran Kapolres Kampar dalam acara ini menunjukkan dukungan Polri terhadap upaya pembinaan karakter dan akhlak mulia bagi generasi muda.
 
Selain Kapolres Kampar, acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Asisten I Setda Provinsi Riau (mewakili Gubernur Riau), Wakapolresta Pekanbaru, Direktur PT. Riau Petroleum, Ketua Pengadilan Agama Bangkinang, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM (mewakili Bupati Kampar), Kepala Sekolah SMAN Plus Provinsi Riau, Ketua Komite SMAN Plus Provinsi Riau, Ketua Panitia Tabligh Akbar, Orang Tua Peserta Didik (OTPD) Gen 26, 27, dan 28, serta siswa/i SMAN Plus Provinsi Riau.
 
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, pembacaan tahfidz Quran oleh siswa/i SMAN Plus Provinsi Riau, sambutan dari Kepala Sekolah dan Ketua Komite SMAN Plus Provinsi Riau, penyerahan bantuan dari PT. Riau Petroleum untuk SMAN Plus Provinsi Riau, sambutan dari Asisten I Setda Provinsi Riau (mewakili Gubernur Riau), dan puncaknya adalah tausiyah sekaligus doa yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad.
 
Tausiyah Ustadz Abdul Somad memberikan penekanan pada pentingnya pembentukan karakter berakhlak mulia bagi siswa, sebagai bekal untuk meraih masa depan yang gemilang dan bermarwah.  Kehadiran Kapolres Kampar dalam acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi upaya pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia dan berintegritas.
 
Kegiatan Tabligh Akbar berakhir pukul 10.00 WIB dalam suasana khidmat dan kondusif.  Kehadiran berbagai tokoh penting dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pendidikan karakter generasi muda di Kabupaten Kampar.

Aduh Sebagai Tergugat, PT Agung Automall Cabang Soekarno Hatta Mangkir Hadiri Panggilan Sidang

forumriau.com 8.8.25




FORUMRIAU.COM - PEKANBARU - Sidang pertama Gugatan Perdata Konsumen terhadap  PT.Agung Automall Cabang Soekarno Hatta atas dugaan perbuatan melawan hukum yang tidak mengembalikan tanda jadi pemesanan pembelian 1 unit mobil type calya telah terlaksana pada hari kamis, 7 /8/ 2025.

sidang tidak dapat dilanjutkan karena Tergugat/Kuasanya tidak hadir atau mangkir dari panggilan sidang demikian jelas Rustam.SH.MH.CPLA, bersama Parwoto Darich dan Redo Asparon kuasa hukum Penggugat Diki Ferdian yang hadir dalam persidangan 

Sidang perkara perdata Nomor : 256/Pdt.G/2025/PN.Pbr dalam persidangan majelis hakim dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Aziz Muslim.SH

Oleh karena Tergugat tidak hadir memenuhi panggilan sidang untuk hari ini, maka akan dipanggil kembali dan sidang ditunda tanggal 21 Agustus 2025 demikian ucap ketua majelis hakim.

Parwoto Darich.SH.CPLA, salah satu tim kuasa hukum penggugat  mengatakan harusnya PT.Agung Automall Cabang Soekarno Hatta menghargai dan Menghormati panggilan resmi sidang pengadilan Negeri Pekanbaru, dan menghadiri persidangan dengan tidak hadirnya menunjukkan indikasi itikad tidak baik terlihat oleh kepala cabang PT.Agung Automall Cabang Soekarno Hatta selaku Tergugat, dugaan sepertinya mempersulit persidangan. ( rilis )

Resmi Dikukuhkan, Septina Ungkap Program PUSDATIN PUANRI Terbaru

forumriau.com 2.7.25


Resmi Dikukuhkan, Septina Ungkap Program PUSDATIN PUANRI Terbaru

FORUMRIAU.COM - PEKANBARU: Dra Hj Septina Primawati MM, secara resmi dilantik serta dikukuhkan, sebagai Ketua Umum Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (PUSDATIN PUANRI), periode 2024-2029.

Acara tersebut berlangsung di Gedung Daerah Riau, Balai Serindit, Rabu 2/7/2025 di Pekanbaru. Mewakili Gubernur Riau, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur, secara resmi mengukuhkan beserta pengurus PUSDATIN PUANRI tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau sampaikan peran serta PUSDATIN PUANRI sangat penting dalam pemberdayaan perempuan di berbagai bidang. 

"Jadilah pusat data yang tidak hanya menyimpan angka, tapi juga mendengarkan suara perempuan sampai ke pelosok Riau," kata Zulkifli Syukur. 

Pada kesempatan yang sama, Septina Primawati menyampaikan bahwa, program PUSDATIN PUANRI terdekat saat ini adalah menerbitkan buku soal perempuan di Riau.


 "Dalam tahun ini kita menyusun buku tentang Kepala Daerah yang perempuan. Untuk Indragiri Hulu dan Bengkalis. Selanjutnya rektor pertama yang perempuan, kemudian Ketua DPRD yang perempuan, dari Meranti pernah ada dan saya sendiri juga pernah jadi ketua DPRD," ungkap Septina saat diwawancarai awak media. 

Ini sangat penting, kata Septina, untuk kenangan dan pembelajaran bagi anak cucu nantinya. 

"Untuk anak cucu ke depan, kalau tidak ada kita dokumentasikan, nanti takutnya datanya tidak dapat dilihat anak cucu kita," jelas Septina. 

Septina Primawati juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas dukungan dari setiap pemerintah daerah yang telah mensupport PUSDATIN PUANRI di Riau. Sehingga kegiatan PUSDATIN PUANRI terus dapat mencetuskan karya dengan data dan informasi terbaik. 

"Kami sangat berharap atas dukungan dari pemerintah. Alhamdulillah, hari ini sebagaimana bisa kita lihat, kami bisa melakukan pengukuhan, oleh bapak Gubernur, tentu harapan ke depan terus dapat support dari pemerintah dan kegiatan kegiatan kami ke depan," pungkas Septina.*** Penulis: SURYADI 

Personel Polda Riau Naik Pangkat Jelang Hari Bhayangkara ke-79

forumriau.com 30.6.25




FORUMRIAU.COM-PEKANBARU: Polda Riau menggelar upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjelang Hari Bhayangkara ke-79. Total sebanyak 937 personel naik pangkat.

Upacara dipimpin Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, di Lapangan Mapolda Riau, pagi tadi. Dalam sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan kenaikan pangkat periode 1 Juli 2025 adalah bentuk penghargaan institusi Polri terhadap personel atas kinerjanya yang penuh dedikasi dan telah melalui prosedur serta screening yang ditentukan.

"Makna kenaikan pangkat ini cukup luas baik itu nilai dalam pelaksanaan tugas maupun filosofis. Filosifisnya adalah semoga kita bisa menumbuhkan semangat kerja dari yang kurang baik menjadi lebih baik lagi dalam menjalankan tugas melayani masyarakat," kata Herry Heryawan, Senin (30/6/2025).

"Seiring kenaikan pangkat tersebut, maka rekan-rekan memiliki tugas dan tanggung jawab yang baru," lanjutnya.

Mengutip filosofi Yunani kuno, Irjen Herry Heryawan, memberikan pesan kepada para personel di momen kenaikan pangkat ini agar terus melayani masyarakat dengan tulus.

"Dalam filsafat Yunani kuno, ada filosofi namanya tales atau air artinya kita harus mensucikan diri, untuk itu mari sama sama kita sucikan diri kita dan mari kita renungi kembali agar diri kita suci kembali agar menjadi pribadi yang baru agar dapat melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas," paparnya.

Lebih lanjut, Irjen Herry berpesan agar personel terus menumbuhkan nilai-nilai positif dalam tugas sehari-hari. Ia juga menekankan personel untuk menjauhi narkoba dan bijak dalam menggunakan media sosial.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada rekan rekan yang melaksanakan kenaikan pangkat pada hari ini semoga rekan rekan selalu di lindungi oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat ke depannya," pungkasnya.

Berikut di antaranya personel Polda Riau yang naik pangkat pada periode 1 Juli 2025:

AKBP ke Kombes (reguler): 1orang
Kompol ke AKBP (reguler): 1 orang
Kompol ke AKBP (pengabdian): 3 orang
AKP ke Kompol (reguler): 9 orang
AKP ke Kompol (pengabdian): 7 orang
Iptu ke AKP (reguler): 6 orang
Ipda ke Iptu (reguler): 7 orang
Aiptu ke Ipda (pengabdian): 2 orang
Aipda ke Aiptu (reguler): 135 orang
Bripka ke Aipda (reguler): 478 orang
Brigpol ke Bripka (reguler): 34 orang
Briptu ke Brigpol (reguler): 78 orang
Bripda ke Briptu (reguler): 159 orang
Bharada ke Abripda (reguler): 3 orang
Bharatu ke Bharaka (reguler): 13 orang
Bharada ke Bharatu (regu;er): 1 orang

Selain 937 personel Kepolisian Daerah Riau, sebanyak 14 personel Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga mendapatkan kenaikan pangkat pada momen ini. Seluruh personel sujud syukur setelah mendapatkan kenaikan pangkat tersebut.

Polda Riau Gelar Bhayangkara Drag Bike 2025, Dukung Riau Zero Balap Liar

forumriau.com 30.6.25




FORUMRIAU.COM-PEKANBARU: Kapolda Irjen Herry Heryawan meresmikan ajang Drag Bike 2025 sebagai langkah serius kepolisian menuju Riau zero balap liar. Bukan sekadar ajang adu cepat, Drag Bike ini menjadi wadah resmi bagi anak muda di Riau untuk menyalurkan hobi dan bakat serta meminimalisir aksi balap liar. Kegiatan dalam rangkaian memperingati Hari Bhayangkara ke-79 ini digelar di Rumbai, Pekanbaru, Riau, pada Minggu (29/6/2025). 

Wali Kota Pekanbaru sekaligus Ketua Ikatan Motor (IMI) Riau Agung Nugroho juga hadir dalam kegiatan ini. Drag bike ini dimeriahkan oleh sejumlah komunitas motor. Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo serta jajaran Forkopimda juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Irjen Herry menyampaikan Drag Bike 2025 ini merupakan kolaborasi Ditlantas Polda Riau dan Pemkot Pekanbaru serta IMI Riau, sebagai ajang kompetitif dan memiliki makna positif dalam rangka membentuk karakter para generasi muda ke arah yang lebih baik dan sportif.

"Ajang drag bike yang dilaksanakan merupakan rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 2025 Polri bersama masyarakat. Ajang ini bukan sekadar ajang untuk mempertandingkan siapa yang menang dan juara, tapi ajang ini juga bisa membuat kolaborasi yang cukup bagus antara masyarakat dan anggota Polri dan institusi Polr," kata Irjen Herry Heryawan.

Lebih dari sekadar adu cepat, Drag Bike ini sekaligus menjadi wadah untuk para pembalap jalanan dalam menyalurkan hobi dan bakatnya. Kegiatan ini rencananya digelar setiap dua pekan.

"Ini bukan sekadar ajang untuk mempertontonkan kelihaian atau siapa yang bisa menyelesaikan finish dengan cepat, tetapi ajang untuk bisa mensinergikan kegiatan-kegiatan positif yang insyaallah akan dilaksanakan setiap 2 minggu sekali," ungkapnya.

Diharapkan, kegiatan ini juga mengurangi angka balap liar yang selama ini menimbulkan keresahan di masyarakat. Dengan adanya wadah khusus ini, diharapkan anak-anak muda ikut berkompetisi dalam ajang resmi Drag Bike ini.

Ditlantas Polda Riau Bagikan 79 Bibit Tanaman dan 79 Bingkisan

forumriau.com 28.6.25


Ditlantas Polda Riau Bagikan 79 Bibit Tanaman dan 79 Bingkisan


Pekanbaru - FORUMRIAU.COM: Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar aksi peduli dengan membagikan 79 bibit tanaman, 79 bingkisan, serta memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) kepada para pengendara. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni Gerbang Tol Pekanbaru–Dumai (Permai) dan Gerbang Tol Pekanbaru–Bangkinang (Pekbang), mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai, Jumat 27/6/2025. 


Kegiatan dipimpin oleh Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, Kompol Eko Baskara Saputra, S.I.K., didampingi Kanit Tol Permai, IPDA Okto, serta melibatkan manajemen PT Hutama Karya (HK) sebagai pengelola tol. Hadir dalam kegiatan tersebut Yoni Satyo selaku Section Head Operasi dan Fabiant Adi Wibowo selaku Kepala Ruas Tol Permai.


Dari pantauan di lapangan, antusiasme para pengendara terlihat saat menerima bibit tanaman dan bingkisan yang dibagikan langsung oleh petugas. Selain itu, para pengemudi juga diberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari upaya menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya berkendara yang aman dan nyaman.


Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, Kompol Eko Baskara Saputra, S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menyemarakkan Hari Bhayangkara ke 79, tetapi juga untuk mempererat sinergi antara Polantas, Menajemen PT HK selaku pengelola jalan tol, dan juga pengguna jalan tol.


“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa kepedulian terhadap keselamatan dan lingkungan harus dimulai dari langkah kecil seperti ini. Harapannya, pengendara lebih sadar akan pentingnya keselamatan dan juga turut menjaga lingkungan,” ujar Kompol Eko.


Pemberian bibit pohon sendiri merupakan bagian dari program Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan bertajuk “Green Policing”, yang bertujuan menjadikan institusi Polri sebagai pelopor pelestarian lingkungan hidup melalui pendekatan yang ramah lingkungan dalam setiap kegiatan.


Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menambahkan bahwa edukasi Kamseltibcarlantas tetap menjadi prioritas utama Ditlantas Polda Riau dalam setiap momentum, termasuk menjelang puncak Hari Bhayangkara ke-79.



“Ingat, keselamatan adalah yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Utamakan keselamatan daripada kecepatan, dan jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” tegasnya.


Aksi ini menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran Polri yang tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, namun juga aktif dalam kegiatan sosial, edukatif, dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. (***)

Polda Riau Luncurkan Program JALUR, Hadirkan Pelayanan Hingga ke Pelosok Perairan

forumriau.com 26.6.25





FORUM RIAU. COM - Polda Riau meluncurkan program unggulan bertajuk *JALUR (Jelajah Riau Untuk Rakyat)*, sebagai wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat di wilayah pedalaman sungai, pesisir, dan daerah perairan terpencil yang selama ini sulit dijangkau oleh layanan pemerintah maupun kepolisian.

Launching Program JALUR ini dilaksanakan di Rumah Singgah Tuan Kadi Jalan Perdagangan Kecamatan Senapelan Pekanbaru. Rabu (26/6/2025).

Program ini dirancang sebagai pendekatan humanis sekaligus responsif terhadap berbagai kebutuhan dasar masyarakat di kawasan terpencil, yang sering kali berada dalam kondisi rentan secara ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan keamanan.

Leading Sektor adalah Ditpolairud Polda Riau, dengan dukungan Ditbinmas, Biddokes, serta Bidhumas, Program JALUR mencakup delapan kegiatan utama yaitu:

1. *Sambang Nusa Presisi* : kunjungan rutin ke masyarakat pesisir untuk membangun kepercayaan dan komunikasi.
2. *Perpustakaan Apung/Kapal Baca* : menyediakan akses buku dan bahan bacaan bagi anak-anak dan warga.
3. *Klinik Terapung/Bakti Kesehatan* : layanan kesehatan keliling untuk wilayah yang minim fasilitas medis.
4. *Bersih-Bersih Sungai/Pantai dan Peduli Lingkungan* : menjaga ekosistem perairan tetap bersih dan sehat.
5. *Tanggap Darurat Bencana* : respons cepat terhadap banjir, badai, atau bencana alam lainnya.
6. *Media Informasi Maritim* : sarana edukasi dan penyebaran informasi penting bagi warga pesisir.
7. *Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana di Wilayah Perairan* : menjaga keamanan masyarakat dari ancaman kejahatan laut.
8. *Peduli Ekonomi Masyarakat Pesisir/Sungai Pedalaman* : mendukung perekonomian lokal melalui pemberdayaan dan bantuan.

Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum, menyampaikan bahwa sasaran utama Program JALUR adalah masyarakat yang hidup dalam kemiskinan ekstrem, memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta mereka yang menjadi korban tindak kejahatan di wilayah perairan atau terdampak bencana alam.

"Program ini hadir sebagai bentuk komitmen kami untuk tidak meninggalkan satu pun warga, meskipun mereka tinggal jauh di hulu sungai atau di balik gelombang laut. Polri hadir, melindungi, mengayomi, dan melayani hingga ke titik terjauh," ujar Kapolda Riau.

Program JALUR (Jelajah Riau Untuk Rakyat), sebuah inisiatif unggulan yang dirancang untuk memperluas pelayanan Polri ke wilayah perairan, pedalaman sungai, dan pesisir yang selama ini sulit dijangkau.

Acara dilanjutkan dengan simulasi penanganan tindak pidana pencurian di atas kapal oleh tim Quick Response Ditpolairud, serta simulasi pertolongan SAR terhadap korban tenggelam di perairan laut dan sungai.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Riau juga menyalurkan bantuan sosial sebanyak 79 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di sepanjang aliran Sungai Siak.

Tidak hanya itu, aksi kemanusiaan serupa juga dilaksanakan serentak di 8 titik perairan lainnya, yakni di wilayah Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, dan Indragiri Hilir, oleh Tim Program JALUR dengan masing-masing menyalurkan 79 paket sembako.

Usai kegiatan sosial, Kapolda Riau bersama rombongan meninjau langsung Kapal Baca atau Perpustakaan Apung yang bersandar di Kampung Nelayan. Dalam kunjungan itu, Kapolda berinteraksi dengan anak-anak PAUD dan TK serta para guru, yang menyambut antusias dan bahagia atas kehadiran dan perhatian dari pihak kepolisian.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan Klinik Apung, di mana personel Ditpolair bersama tim medis dari Biddokes Polda Riau dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga Kampung Nelayan. Layanan ini merupakan bagian dari komitmen Program JALUR dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pesisir dan pedalaman.

Kapolda Riau secara simbolis menyerahkan 7 dari total 79 bibit pohon kepada masyarakat, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup di wilayah pesisir.

Melalui Program JALUR, Polda Riau menegaskan kehadiran negara di tengah masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil, sekaligus memperkuat sinergi kemanusiaan, keamanan, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Kalapas Pekanbaru Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Manajerial di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Riau

forumriau.com 28.5.25




FORUM RIAU. COM - Pekanbaru : INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, hadiri pengambilan sumpah jabatan, pelantikan pejabat manajerial di lingkungan Kanwil Ditjenpas Riau serta serah terima jabatan Kepala Rutan Dumai, Senin (26/05).

Acara pengambilan sumpah jabatan, pelantikan pejabat manajerial serta serah terima jabatan Kepala Rutan Dumai dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar.

Dalam acara yang digelar di Aula Ismail Saleh Kantor Wilayah, sebanyak 20 pejabat manajerial dilantik dan diambil sumpahnya. Pelantikan ini merupakan bagian dari rotasi dan penguatan struktur organisasi untuk meningkatkan kinerja pelayanan Pemasyarakatan di wilayah Riau.



Kakanwil Ditjenpas Riau, Maizar dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan komitmen pelayanan bagi para pejabat yang baru dilantik. Ia juga berharap agar seluruh pejabat dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan visi-misi pemasyarakatan, yakni memberikan pembinaan dan reintegrasi warga binaan secara optimal.

Dalam kesempatan ini dilantik pula 3 (tiga) orang pejabat pada Lapas Kelas IIA Pekanbaru yaitu, Pebri Sadam sebagai Kepala KPLP, Muhammad Iqram sebagai Kepala Subseksi Registrasi, dan Ega Saputra sebagai Kepala Subseksi Bimkemaswat. Selain itu, 2 (dua) orang pejabat pada Lapas Kelas IIA Pekanbaru turut mendapatkan promosi yaitu Ridho Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subseksi Registrasi kini resmi dilantik dengan jabatan barunya sebagai Kepala KPLP pada Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai dan Moch Subhan Zakaria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subseksi Bimkemaswat kini resmi dilantik dengan jabatan barunya sebagai Kepala Seksi Administrasi Kamtib pada Lapas Kelas IIB Pasir Pangaraian.

Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh Kakanwil Hukum, Kakanwil Ditjen Imigrasi, Perwakilan Kanwil HAM Sumbar Riau dan Pejabat struktural serta para Kepala UPT Pemasyarakatan se-wilayah Riau.

Wujud Sinergitas dengan APH, Kepala Lapas Pekanbaru Hadiri Pemusnahan Barang Bukti dengan BNN Provinsi Riau

forumriau.com 23.5.25




FORUM RIAU. COM-Pekanbaru : INFO_PAS - Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Riau melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika sebanyak 3.730,5 gram jenis Shabu dan pil ekstasi 28.121 butir. Bertempat di kantor BNNP Riau, kegiatan pemusnahan ini turut dihadiri Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, Kamis (22/05).

Sedangkan APH lain yang hadir adalah jajaran Kanwil Ditjenpas Riau, Kejaksaan Tinggi Riau, Lanud Roesmin Nurjadin, Ditres Narkoba Polda Riau, Dinas Kesehatan Riau, dan Lapas Perempuan Pekanbaru, serta instansi terkait lainnya. Sebelum pemusnahan, dilakukan pengecekan barang bukti oleh Tim Labfor Polda Riau dan hasilnya adalah positif Narkotika.



Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol. Robinson Siregar, dalam rilisnya menyebut bahwa barang hasil narkotika yang disita BNNP Riau merupakan kerjasama dengan PT. Angkasa Pura Pekanbaru. Narkotika ditemukan dalam paket ekspedisi yang terdeteksi mesin X-Ray bandara. "Terima kasih atas dukungan segala pihak, mari kita terus bekerjasama untuk membasmi peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning yang kita cintai ini," sebutnya.

Pemusnahan barang bukti dilakukan Kepala BNN Provinsi Riau bersama seluruh tamu undangan termasuk Kalapas Pekanbaru. Barang bukti dimasukkan kedalam alat pemusnah dengan cara dibakar. Kehadiran Kalapas Pekanbaru dalam pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen serta sinergitas aparat penegak hukum dalam pemberantasan peredaran narkoba.

Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Yasinan Rutin untuk Tingkatkan Keimanan Warga Binaan

forumriau.com 23.5.25




FORUM RIAU. COM-Pekanbaru : INFO PAS, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar kegiatan pembacaan Surah Yasin (yasinan) secara rutin di Masjid At-Taubah, Kamis malam (22/5). Kegiatan yang dilaksanakan setiap malam Jum'at ini diikuti oleh petugas serta santri warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari program pembinaan kerohanian, Kamis (22/05/2025).

Kegiatan yasinan tersebut berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Suasana religius terasa kental ketika para peserta duduk bersama dan melantunkan Surah Yasin secara berjamaah. Program ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara petugas dan warga binaan.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Angki Setyo Andrianto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa yasinan ini merupakan bagian penting dari pembinaan spiritual yang rutin diselenggarakan oleh Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

"Kegiatan yasinan ini merupakan salah satu program pembinaan yang terus kami galakkan. Harapannya, dengan pembacaan Surah Yasin, warga binaan dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat keimanan dan ketaqwaan mereka selama menjalani masa pembinaan," ujar Angki.



Menurutnya, pembinaan kerohanian seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik. Ia juga menambahkan bahwa program keagamaan menjadi salah satu pondasi utama dalam proses reintegrasi sosial mereka nantinya setelah bebas.

Lapas Kelas IIA Pekanbaru berkomitmen untuk terus menyediakan ruang-ruang pembinaan yang bermanfaat, termasuk melalui kegiatan keagamaan. Melalui kegiatan yasinan ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapat ketenangan batin, tetapi juga termotivasi untuk memperbaiki diri dan menjalani hidup yang lebih bermakna.

Tim Medis Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Penyuluhan dan Pemeriksaan VCT serta Viral Load bagi WBP Baru

forumriau.com 22.5.25




INFO_PAS|Pekanbaru| Dalam upaya menjaga kesehatan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan deteksi dini risiko penularan HIV/AIDS, Tim Medis Lapas Kelas IIA Pekanbaru bekerja sama dengan Puskesmas Sapta Taruna mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan serta pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) bagi WBP yang baru masuk ke dalam lapas, serta pemeriksaan Viral Load bagi WBP, pada Rabu (21/05/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam meningkatkan layanan kesehatan serta mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan lapas, yang memiliki risiko tinggi akibat kepadatan dan terbatasnya akses layanan kesehatan.

Penyuluhan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan WBP tentang HIV/AIDS, pentingnya deteksi dini, dan bagaimana cara mencegah penularannya. Setelah sesi penyuluhan, para WBP menjalani pemeriksaan VCT, yakni tes HIV sukarela yang disertai dengan konseling, untuk mengetahui status HIV masing-masing secara rahasia dan dengan pendampingan tenaga medis profesional.

Sementara itu, bagi WBP yang telah terdiagnosis sebagai ODHA, dilakukan pemeriksaan Viral Load, yaitu tes laboratorium untuk mengukur jumlah virus HIV dalam darah. Tes ini sangat penting untuk memantau efektivitas pengobatan antiretroviral (ARV) yang dijalani serta mengetahui sejauh mana sistem kekebalan tubuh pasien mampu mengendalikan virus.



"Pemeriksaan VCT memiliki peran krusial dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS. Melalui tes ini, wbp dapat mengetahui status kesehatannya sejak dini. Bagi mereka yang positif, langkah penanganan medis bisa segera dimulai, termasuk pemberian terapi ARV. Deteksi dini juga membantu mencegah penularan lebih lanjut kepada orang lain" Ungkap Handayani (dokter Lapas Pekanbaru).

Sementara itu, pemeriksaan Viral Load merupakan bagian penting dari perawatan berkelanjutan bagi ODHA. Dengan mengetahui jumlah virus dalam tubuh, petugas medis dapat menilai sejauh mana keberhasilan pengobatan ARV. Jika Viral Load rendah atau tidak terdeteksi, artinya pengobatan berjalan efektif dan risiko penularan kepada orang lain sangat rendah.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pihak lapas terhadap hak kesehatan setiap WBP. "Kami ingin memastikan bahwa semua WBP, terutama yang baru masuk, mendapatkan akses yang adil terhadap layanan kesehatan, termasuk skrining penyakit menular seperti HIV/AIDS," ujarnya.

Lagi lagi Lapas Pekanbaru Panen Sayur Untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

forumriau.com 20.5.25




FORUM RIAU. COM - Pekanbaru :INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru  melakukan panen sayur kangkung untuk yang kesekian kalinya di area perkebunan Lapas. Hal ini merupakan salah satu wujud pembinaan kemandirian yang diterapkan Lapas kepada warga binaan. Kegiatan ini menjadi menarik ketika Kalapas dan beberapa orang pejabat struktural turun langsung untuk memanen sayur. Senin (19/05).

Pembinaan memiliki peran yang sangat penting dalam hal meningkatkan kualitas individu setiap warga binaan. Pembinaan yang diperuntukan kepada warga binaan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian.

Lapas Kelas IIA Pekanbaru melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) sukses memanfaatkan lahan yang berada di area brandgang menjadi lahan pertanian yang produktif. Ini dibuktikan dengan hasil panen sayur kangkung sebanyak 75 kg. Kegiatan ini termasuk ke dalam Pembinaan Kemandirian bagi warga binaan pada kategori Agrobisnis.



Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, mengungkapkan panen sayur kangkung  ini sebagai bukti nyata Lapas Pekanbaru terus mendukung penuh Program Asta Cita Presiden RI dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terkait Program Ketahanan Pangan.

"Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan yang menjadi arahan penting bapak Menteri Imipas untuk diakselerasi. Panen sayur ini juga wujud keberhasilan dari program pembinaan kemandirian yang kita selenggarakan bagi warga binaan. Harapannya warga binaan semakin semangat dalam menghasilkan produk-produk hasil kegiatan agrobisnis guna meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat dan warga binaan Lapas Pekanbaru," ungkap Erwin.

Kepala Seksi Giatja Lapas Pekanbaru, Jefriandy Gultom, menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak yang saling bekerja sama antara petugas dan warga binaan dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. "Hasil panen sayur kangkung ini akan kami distribusikan untuk kebutuhan dapur Lapas dan sebagian akan kami salurkan kepada masyarakat dan keluarga WBP yang kurang mampu. ungkap Jefriandy.

Kalapas Kelas IIA Pekanbaru Lakukan Kunjungan Silaturahmi dan Koordinasi ke Ditresnarkoba dan Ditreskrimum Polda Riau

forumriau.com 20.5.25




FORUM RIAU. COM-Pekanbaru - 19 Mei 2025 — Dalam rangka mempererat sinergi dan kolaborasi antarinstansi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pekanbaru melakukan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Senin (19/5).

Kunjungan ini merupakan implementasi dari perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, untuk memperkuat hubungan kerja sama antara pemasyarakatan dan institusi penegak hukum lainnya, baik internal maupun eksternal.

Kalapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin F. Simangunsong, hadir bersama Plh. Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Nimrot Sihotang, serta Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Rombongan disambut langsung oleh jajaran pimpinan Ditresnarkoba dan Ditreskrimum Polda Riau.



Dalam kesempatan tersebut, Kalapas menyampaikan pentingnya sinergi antar lembaga penegak hukum dalam menangani permasalahan yang berkaitan dengan tindak pidana, khususnya narkotika dan kriminal umum yang kerap melibatkan warga binaan pemasyarakatan.

"Kunjungan ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik. Kami yakin, dengan kolaborasi yang kuat, pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing instansi dapat berjalan lebih optimal," ujar Kalapas

Selain silaturahmi, dalam pertemuan ini juga dibahas langkah-langkah koordinatif untuk mendukung pelaksanaan tugas bersama, termasuk pertukaran data dan informasi serta upaya bersama dalam menekan peredaran narkotika dari dan ke dalam lembaga pemasyarakatan.

Pihak Ditresnarkoba dan Ditreskrimum Polda Riau menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapan mereka untuk terus bersinergi dalam menjalankan tugas penegakan hukum.

Sukses, pelatihan SDM Sawit Riau Gelombang Kedua digelar kerjasama BPDP, Dirjenbun & PT Daya Guna Lestari di Pekanbaru

forumriau.com 20.5.25

Sukses, pelatihan SDM Sawit Riau Gelombang Kedua digelar kerjasama BPDP, Dirjenbun & PT Daya Guna Lestari di Pekanbaru 


PEKANBARU - FORUMRIAU.COM: Untuk meningkatkan produktifitas Petani Kelapa Sawit (PKS), perlu dilakukan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para petani di Riau. 


Menyusul SDM Kepemimpinan dan Komunikasi mempunyai peran penting dan strategis di dalam sistem produksi kelapa sawit. Untuk itu pengembangan SDM ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja saja, melainkan harus mampu menghadapi tantangan kedepannya.


Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi, saat membuka secara resmi Program Pelatihan Kepemimpin dan SDM PKS yang dilaksanakan PT Daya Guna Lestari, di hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin 20 Mei 2025.


Syahrial Abdi mengharapkan para petani sawit yang ada diberbagai daerah di Provinsi Riau, harus mampu berperan aktif dalam menciptakan sistem industri kelapa sawit yang sustainable, atau berkelanjutan.


Sementara itu Direktur utama PT Daya Guna Lestari, Muhammad Gema Aliza Putra, saat diwawancara media menyampaikan, bahwa perkebunan kelapa sawit di Indonesia memiliki peran penting dan berpotensi besar dalam pembangunan perekonomian bangsa, untuk itu dirinya berharap kedepannya acara atau pelatihan pemimpin SDM PKS seperti yang dilaksanakan hari ini bisa memberikan peran besar di bidang ekonomi sosial maupun di lingkungan.


"Tanaman kelapa sawit termasuk di dalam komoditas prioritas utama. Program pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit ini dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan Pemahaman terhadap manfaat pengembangan kelapa sawit yang berkelanjutan,"tambah Gema Aliza.


"Tujuan utama kita melakukan kegiatan pelatihan ini adalah, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan propesionalisme kemandirian dan berdaya saing dan pada  pelaksanaan," paparnya.


"Pelatihan hari ini telah diikuti sebanyak 84 peserta dari kabupaten Rokan Hilir," pungkasnya.***

Wagubri Hadiri Pelantikan Pengurus Depidar IV SOKSI Riau, Evi Juliana Terpilih Sebagai Ketua

forumriau.com 11.5.25

FORUMRIAU.COM - PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), SF Hariyanto menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) IV Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Riau masa bakti 2025–2030. Acara yang berlanhsung khidmat tersebut bertempat di Hotel Aryaduta Pekanbaru pada Sabtu malam, (10/5/2025).

Dalam pelantikan tersebut, Evi Juliana resmi terpilih sebagai Ketua Depidar IV SOKSI Riau untuk periode 2025–2029. Prosesi pelantikan diwarnai dengan semangat persatuan dan komitmen kuat para pengurus untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

Wagubri, SF Hariyanto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Evi Juliana beserta jajaran pengurus yang baru saja dilantik. Ia menyampaikan harapannya agar di bawah kepemimpinan yang baru, SOKSI Riau semakin solid dan mampu memperkokoh kontribusinya dalam mendukung pemerintah daerah.

"Saya yakin dan percaya, dengan semangat yang baru, SOKSI akan semakin solid dan dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun Provinsi Riau yang lebih baik," ujar SF Hariyanto. 

Lebih lanjut, SF Hariyanto juga menekankan pentingnya peran SOKSI sebagai organisasi kader yang senantiasa hadir untuk masyarakat, serta siap berjuang demi kemajuan Provinsi Riau.

"SOKSI selalu kita sebut sebagai organisasi kader bangsa. Maka sebagai kader SOKSI, harus menetapkan kepentingan negara dan bangsa diatas segalanya. Termasuk diatas kepentingan kita," ucap Wagubri.

Sementara itu, Ketua Depidar IV SOKSI Riau terpilih, Evi Juliana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin SOKSI Riau.

"Saya mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan. Ini tentu bukan pekerjaan yang mudah dan penuh dengan tanggung jawab yang harus saya kerjakan untuk lima tahun kedepan. Insyallah tanggung jawab ini akan saya emban dengan ketulusan hati dan semangat juang yang tinggi," kata Evi Juliana.

Ia juga mengajak seluruh jajaran pengurus yang baru dilantik untuk tetap menjaga kekompakan, serta memperkuat kesatuan dan persatuan dalam setiap langkah organisasi.

"Mari bersama-sama membangkitkan semangat dan bersatu, karna kita akan mempersiapkan kegiatan untuk lima tahun kedepan. Kepada seluruh Dewan Pimpinan Cabang, mari kita membesarkan SOKSI," tutupnya. ( rls )


Tingkatkan Kualitas Kinerja dan Pelayanan, Lapas Pekanbaru Ikuti Rapat Anev Kemenimipas

forumriau.com 7.5.25




Pekanbaru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru turut berpartisipasi dalam Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja yang diselenggarakan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Kegiatan ini digelar secara virtual dan diikuti oleh seluruh Pimpinan Tinggi, staf ahli, staf khusus menteri, Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta perwakilan Teknis Imigrasi di luar negeri, Rabu (07/05).

Rapat ini dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menegaskan pentingnya forum evaluasi ini dalam mengukur kemajuan dan mengidentifikasi tantangan selama enam bulan masa transisi pembentukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"Ini merupakan rapat evaluasi dan koordinasi selama proses transisi enam bulan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan berjalan, untuk mengetahui sejauh mana proses transisi ini berjalan serta hal-hal apa saja kendala yang dihadapi," jelas Agus.

Berbagai isu strategis dibahas dalam rapat, diantaranya: Biro SDM Aparatur, Organisasi, dan Ketatalaksanaan menyoroti tantangan dalam peralihan sistem kepegawaian dari SIMPEG ke STAR-ASN untuk memperkuat tata kelola manajemen ASN yang lebih terintegrasi. Kemudian Biro BMN memfokuskan pada pengalihan aset dan penertiban data Barang Milik Negara guna menjamin efektivitas pengelolaan aset di lingkungan Kemenimipas. Serta Biro Umum membahas pergantian logo resmi kementerian, pembaruan pakaian dinas, serta kesiapan penggunaan aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) dalam mendukung transformasi digital tata naskah dinas.



Selain itu, dalam rapat juga dibahas berita positif terkait 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai upaya percepatan transformasi kelembagaan. Program-program ini mencakup penguatan digitalisasi layanan, peningkatan kualitas SDM, percepatan reformasi birokrasi, pengelolaan data yang terintegrasi, peningkatan kapasitas Lembaga Pemasyarakatan, serta optimalisasi layanan Imigrasi yang ramah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program akselerasi ini di tingkat satuan kerja.

"Kami siap menjadi bagian dari perubahan besar ini dan akan memastikan program-program strategis Kemenimipas dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan," ungkap Erwin.

Melalui Anev ini, seluruh jajaran Kemenimipas diharapkan semakin solid dalam menghadapi dinamika transisi, serta mampu bergerak cepat dan adaptif dalam mewujudkan kementerian yang modern, profesional, dan berorientasi pelayanan publik.

Tidak Mau Jadi Pengusik Hakim Dalam Gugatan PTPN IV Regional III, ini kata Kesatuan Dubalang Adat Pangakalan Baru

forumriau.com 7.5.25


Tidak Mau Jadi Pengusik Hakim Dalam Gugatan PTPN IV Regional III, ini kata Kesatuan Dubalang Adat Pangakalan Baru

PEKANBARU - FORUMRIAU.COM: Sengketa gugatan Wanprestasi yang diajukan PTPN IV Regional III terhadap tergugat KOPPSA M melahirkan banyak opini yang dapat menghambat titik fokus hakim Pengadilan Negeri Bangkinang dalam mengambil keputusan. Peristiwa jamuran opini tersebut mendapat respon dari Kesatuan Dubalang Adat Desa Pangkalan Baru. 

"Selama proses sidang gugatan wanprestasi antara PTPN IV Regional III dengan KOPPSA M, hasil pantau kami bayak pendapat yang dapat berpengaruh pada fokus objek masalah, yakni soal uang. Uang yang disebut biaya pembangunan kebun kelapa sawit pola KPPA di Desa Pangkalan Baru. Oleh karena itu, kami melalui media sebagai fungsi alat komunikasi, menyampaikan pesan ilmiah kepada semua pihak agar tetap fokus pada objek uang yang disengketakan," kata Indra Maulid, Sekretaris Dewan Pertimbangan Kesatuan Dubalang Adat Desa Pangkalan Baru, Senin (05/05/2925) kepada Wartawan di Pekanbaru. 

Indra Maulid menjelaskan bahwa uang yang disengketakan oleh PTPN IV Regional III serta merta dikaitan dengan hasil proses pembangunan kebun kelapa sawit atau dikaitan dengan objek lainya, yakni pokok sawitnya atau objek tanahnya. Itu semua beda kontek kalau dimaknai secara mendalam. 

"Sepanjang uang pernah dicairkan, uang digunakan, dan uang utang tidak bagus pembayarannya, itu sudah gagal kewajiban apabila dilengkapi dokumen transaksi atau penggunaan uang tersebut," terangnya. 

Menurut Indra Maulid, pokok sawit dan lahan sawit merupakan objek yang berbeda dengan uang biaya pembangunan kebun kelapa sawit. Bahkan, dalam isi gugatan wanprestasi PTPN IV Regional III fokus pada objek uang. 

"Sudah tepat PTPN IV Regional III menggugat uang yang sudah terpakai dalam pembiayaan pembangunan kebun kelapa sawit KOPPSA M. Nggak salah lagi. Tinggal damai bayar-membayar uangnya aja lagi tu," kata Indra Maulid. 

Indra Maulid beri masukan kepada KOPPSA M, kalau mau menggugat, lakukan gugatan proses pembangunannya. 

"Jika terbukti dalam putusan pengadilan, bahwa PTPN Regional III gagal dalam proses membangun kebun, tentu ada konsekuensi yang harus dilakukan, misalnya PTPN IV Regional melakukan penanaman ulang, perawatan ulang. Claer masalah, simpel kan", ujar Indra. 

Kepada pihak PTPN IV Regional III, Indra Maulid juga memberikan pandangan terkait peristiwa pengusiran karyawan atau lembaga PTPN IV Regional III bukanlah dalil pendukung untuk menyatakan wanprestasi. 

"Peristiwa pengurusan itu, mungkin hanya bentuk tindak psikologis pengurus dan anggota KOPPSA M yang kecewa terhadap proses atau caranya. Bukan kecewa kepada karyawan atau lembaga PTPN itu sendiri. Soal kecil itu, kenak angin saja hilang. Fokus saja pada objek uangnya," ucap Indra Maulid sambil tersenyum. 

Kepada hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, Indra Maulid menguatkan posisi pendapat aturan dan pendapat ilmiah, setelah mengkaji dari kronologi masalah uang yang digugat PTPN IV Regional III, kajian regulasi, penelitian fakta dan dokumen, dapat disimpulkan bahwa pihak hakim harus fokus pada objek gugatan. 

"Kalau diminta pendapat kami untuk hakim. Kami tidak mau jadi pengusik hakim. Yah... Pak Hakim lebih tahu objek yang disengketakan oleh PTPN IV Regional III," pungkas Indra Maulid. 

Terakhir, Indra Maulid doakan KOPPSA M dan PTPN Regional III kembali bergandeng tangan dalam membangunan ekonomi masyarakat dan negara. 

Untuk diketahui, Kesatuan Dubalang Adat Desa Pangkalan Baru merupakan lembaga yang dibentuk para ninek mamak untuk menjaga Adat, alam, agama, dan anak kemenakan Desa Pangkalan Baru yang digagas oleh Ketua Pesebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR) Ir. Nasrun Effendi, MT selaku Ketua Dewan Pertimbangan Dubalang Adat bersama Yusri Erwin, SH Kepala Desa Pangkalan Baru.***

Dirlantas Polda Riau Pimpin Upacara di SMKN 7 Pekanbaru, Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas dan Green Policing

forumriau.com 6.5.25

FORUMRIAU.COM - PEKANBARU -  Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar program Police Go to School di SMKN 7 Pekanbaru pada Senin (5/5/2025). Upacara bendera dimulai pukul 07.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H. Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, PT Jasa Raharja, serta jajaran guru, komite, dan siswa SMKN 7 Pekanbaru.

Dalam amanatnya, Kombes Taufiq menyampaikan bahwa keselamatan berlalu lintas harus menjadi budaya sejak usia dini. Ia menekankan bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, dan mayoritas terjadi akibat kelalaian pengguna jalan.
Baca Juga:Pimpin Apel Pagi, Wakapolda Kaltim Tekankan Pencegahan Kejahatan dan Peningkatan Kinerja Personel

"Keselamatan berlalu lintas bukan sekadar tanggung jawab kepolisian, tapi tanggung jawab kita bersama. Para pelajar diharapkan menjadi pelopor keselamatan dan menjauhi perilaku berisiko seperti balap liar, tawuran, serta penyalahgunaan narkoba," ujar Dirlantas.
Dirlantas juga

memperkenalkan konsep Green Policing sebagai pendekatan baru Polda Riau dalam menghadapi krisis lingkungan. Konsep ini mengintegrasikan kolaborasi antar pihak (pentahelix), literasi lingkungan, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, serta penguatan kapasitas SDM Polri yang berwawasan.

Sebagai bentuk nyata dari edukasi dan kepedulian, Ditlantas Polda Riau menyerahkan bantuan simbolis kepada siswa dan sekolah berupa helm, tumbler, buku ajar lalu lintas, serta bibit pohon untuk ditanam di lingkungan sekolah.
Kasi Humas SMKN 7 Pekanbaru, Yuneldi Miswandi, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Ditlantas Polda Riau. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membangun kesadaran berlalu lintas dan kepedulian terhadap lingkungan bagi para siswa," ujarnya.

Apresiasi Prestasi, Lapas Pekanbaru Bagikan Hadiah Kepada Pegawai dan Warga Binaan Pemenang Lomba HBP Ke-61

forumriau.com 5.5.25




FORUM RIAU. COM-Pekanbaru :INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menutup rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 dengan menggelar acara penyerahan hadiah lomba kepada para pegawai dan warga binaan, Senin (05/05).

Acara yang berlangsung di Aula Sahardjo Lapas Pekanbaru ini menjadi puncak dari berbagai kegiatan yang telah diselenggarakan selama sebulan terakhir. Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Pekanbaru, Angki Setyo Andrianto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta lomba, baik dari kalangan pegawai maupun warga binaan, yang telah menunjukkan semangat sportivitas dan kreativitas.

"Melalui berbagai lomba ini, kita ingin menumbuhkan rasa kebersamaan, meningkatkan motivasi, dan membangun jiwa kompetitif yang sehat di lingkungan Lapas Pekanbaru," ujar Angki.



Beragam perlombaan telah diadakan sebelumnya, seperti volly, sepak takraw, billiard, futsal, hingga lomba karaoke. Para pemenang dari masing-masing kategori menerima hadiah hiburan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan prestasi mereka.

Penyerahan hadiah berlangsung dengan penuh keakraban. Suasana semarak tampak jelas ketika para pemenang dari warga binaan maupun pegawai satu per satu dipanggil ke depan untuk menerima penghargaan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk terus meningkatkan pembinaan di dalam Lapas, mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan, serta menegaskan komitmen Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih baik.

KOPPSA M Akan Laporkan PTPN IV Regional III ke KPK, Dubalang Adat : Laporkan Saja

forumriau.com 5.5.25

KOPPSA M Akan Laporkan PTPN IV Regional III ke KPK, Dubalang Adat : Laporkan Saja

PEKANBARU - FORUMRIAU.COM: Rencana pihak KOPPSA M akan melaporkan PTPN IV Regional III ke KPK yang pernah diutarakan melalui media, dapat respon dari Dubalang Adat Desa Pangkalan Baru. 

"Setahu kami, sebelumnya yang kami baca beritanya sudah pernah, pihak KOPPSA M berstatmen akan melaporkan pihak PTPN IV Regional III atas dugaan kasus tindak pidana korupsi, pembangunan perkebunan kelapa sawit pola KPPA, di Desa Pangkalan Baru. Laporkan saja," Kata Indra Maulid, selaku Sekretaris Dewan Pertimbangan Kesatuan Dubalang Adat Desa Pangkalan Baru, Senin (05/05/2025) kepada Wartawan di Pekanbaru. 

Melalui media sebagai fungsi alat komunikasi, Indra Maulid mengingatkan pihak KOPPSA M, kalau ingin melaporkan PTPN IV Regional III, perlu dipersiapkan dengan matang dan mendalam terkait data dan regulasi yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi atau markup yang dimaksud KOPPSA M. 

"Siapkan saja alat bukti, saksi, dan regulasinya. Jika perlu, cari para ahli untuk membahas regulasi sebelum melaporkan. Kalau benar datanya, jadi barang tu," ujarnya. 

Indra Maulid meyakini di Riau banyak para ahli tentang regulasi seperti ahli UU BMUN, ahli UU KPK, ahli UU PT, ahli pembiayaan perkebunan kelapa sawit, dan para ahli terkait lainnya. 

"Sangatlah mudah bagi pihak KOPPSA M untuk mengumpulkan para ahli tersebut, guna menemukan indikasi korupsi atau pun mark up dalam pembiayaan pembangunan kelapa sawit KPPA di Desa Pangkalan Baru. Karena jarak tempuh perkebunan KOPPSA M dekat dengan pusat kota Pekanbaru dan sangat mudah mencari para ahli yang dimaksud. Lakukan saja segera demi kebenaran sesunguhnya," sebut Indra Maulid. 

Menurut Indra Maulid, yang terpenting dalam pengkajian indikasi korupsi atau mark up tersebut adalah mengsinkronisasikan antara kajian regulasi BUMN dengan regulasi KPK, terhadap fakta data dan fakta pembangunan. 

"Apakah ada kaitannya atau tidak. Apakah keuangan BUMN sama dengan keuangan negara atau tidak. Apakah kerugian BUMN disebut kerugian negara atau tidak. Apakah UU pembendaharaan keuangan mengatur keuangan BUMN atau hanya penyertaan modal. Dan masih banyak lagi hipotesis-hipotesis yang dapat digunakan untuk mencari tahu apakah pembiayaan kebun kelapa sawit pola KPPA termasuk dalam indikasi korupsi atau mark up atau tidak sama sekali," terang Indra. 

Saran Indra Maulid, jika sinkronisasi tidak ditemukan oleh para ahli, urungkan saja niat baik untuk melapor ke KPK dan baiknya pihak KOPPSA M berdamai saja dengan PTPN IV Regional III. 

"Masalah utang, kami yakin, masih bisa dibicarakan dengan para pemegang saham di PTPN. Inikan soal bisnis, bicara untung rugi bersama, bukan soal keuangan negara. Mari kita baca isi UU BUMN yang terbaru tahun 2025. Sekilas saja, Direksi dan komisaris BUMN bukan lagi penyelenggara negara seperti aturan lama," tutup Indra Maulid di akhir wawancara. 

Untuk diketahui, Kesatuan Dubalang Adat Desa Pangkalan Baru merupakan lembaga yang dibentuk para ninek mamak untuk menjaga Adat, alam, agama, dan anak kemenakan Desa Pangkalan Baru yang digagas oleh mantan Pj. Walikota Dumai Ir. Nasrun Effendi, MT, selaku Ketua Dewan Pertimbangan Dubalang Adat bersama Yusri Erwin, SH, Kepala Desa Pangkalan Baru.***