11 Tahun forumriau.com

11 Tahun forumriau.com
Pasang Banner & Link Anda Disini ☎️ 082172420096
Tampilkan postingan dengan label Netizen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Netizen. Tampilkan semua postingan

Lagi Viral Anies Baswedan Baca Buku Apa ya?

forumriau.com 22.11.20

Lagi Viral Anies Baswedan Baca Buku Apa ya?

FORUMRIAU.COM - JAKARTA - Setelah dihebohkan dengan pemeriksaan dirinya oleh Polda Metro Jaya terkait kehadirannya di pesta nikah putri Habib Rizieq Shihab, Anies Baswedan kembali jadi sorotan pulik. 


Kali ini, Anies Baswedan hanya duduk manis tanpa bersuara dengan baju kemeja putih lengan pendek, pakai sarung warna cokelat hari kemerahan jingga. Suasana itu mengesankan santai di ruang baca yang ada meja dan kursi kayu serta rak buku. 


Mata Anies Baswedan tertuju pada buku yang ditangannya terbuka. Sampul buku berwarna hitam dengan judul besar bahasa Inggris "How Demoracies Die (Bagaimana Demokrasi Mati)". 


Judul bukunya ini diduga jadi perhatian publik netizen dari postingan Anies Baswedan tersebut. Terbukti ada beberapa netizen komentar terang-terangan menyatakan "saya suka judul bukunya pak Anies" ada yang menimpali lagi "teringat yang sebelah sono lagi baca apa ya dia, Dora Emon kali,". 

Foto Anies Baswedan ini ramai diperbincangkan oleh netizen di Facebook karena foto itu diposting oleh akun resmi Anies Baswedan yang bercentang biru pada Ahad 22 November 2020. 

"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," sapa Anies Baswedan di akun FB nya. 


Postingan update status Anies Baswedan baca buku How Demoracies Die itu lebih banyak mendapat emoticon likers dibandingkan status Anies sebelumnya. Terlihat lebih 95.000 likers, 9.000 lebih komentar dan 3.000 lebih dibagikan.***

Foto: FB Anies Baswedan 



Aktifkan Facebook Tanpa Kuota Menu Resmi di HP Anda

forumriau.com 16.11.20


Aktifkan Facebook Tanpa Kuota Menu Resmi di HP Anda


FORUMRIAU.COM - Bagi anda yang ingin membatasi pemakaian kuota untuk akses media sosial Facebook, sebaiknya segera menggunakan fasilitas menu resmi dari media sosial FB ini. Fasilitas ini adalah mode gratis resmi dari menu Facebook.


Selain bebas kuota, menu resmi dari Facebook itu sangat banyak manfaatnya. Dari pengalaman pemakai menu gratis Facebook tersebut, ada beberapa poin kegunaan penggunaan facebook gratis kuota itu adalah. 

1. Kuota anda benar-benar hemat sampai 100 persen ketika membuka Facebook, 0,00 kilobyte!! Cara melihat dan cek pemakaian kuota tentu harus anda aktifkan fitur Tampilan Pemakaian kuota di HP smartphone anda. Benar benar zero mas bro...

2.Anda dapat memilah-milah dan memilih foto atau video yang akan anda lihat ketika anda scrol wall Facebook ke bawah.  Jika ada video atau foto yang ingin Anda lihat, maka ada tombol lihat foto atau videonya. Tapi ingat, ketika anda klik tombolnya, maka kuota normal pemakaian akan aktif, dan pemakaian kuota hanya untuk konten foto atau video yang anda pilih, sangat efektif dan efisien bukan mas bro? 

3. Jika menu gratis ini anda aktifkan, akan menghemat pemakaian ruangan memori penyimpanan smartphone anda. Karena, fitur penyimpanan data smartphone umumnya otomatis menyimpan data dan file dari Facebook yang anda buka. Dengan aktifkan menu gratis Facebook ini, penyimpanan data memori smartphone anda akan berkurang dan meringankan operasional smartphone anda alias kencang mas bro. 


Bagaimana cara mengaktifkan Mode Gratis di Facebook ini? 

Tenang mas bro, caranya sangat mudah hanya perlu tiga langkah atau tiga klik di akun Facebook kamu, berikut ini tutorial lengkapnya. 

Pertama, buka akun Facebook kamu seperti biasa. Pada sisi paling kanan atas, klik tiga garis Menu. 


Kedua, saat muncul pilihan tampilan menu setelah klik, maka kamu pilih yang bergambar menara antena bertuliskan Penggunaan Data. 

Lanjutkan langkah ketiganya, setelah klik gambar antena menara, maka akan keluar pilihan aktifkan menu gratis Facebook... 
Silahkan klik saja maka akan otomatis tampilan Facebook kamu kembali ke beranda atau home dengan tampilan paling atas berwarna ungu Mode Gratis. Gampangkan mas bro.. tunggu apalagi let's go to TKP...


Penulis: Surya Koto



Soal KPK, Ini Kata Fahri Hamzah Tak Bisa Seheboh LSM Lagi

forumriau.com 6.10.20


Soal KPK, Ini Kata Fahri Hamzah Tak Bisa Seheboh LSM Lagi


FORUMRIAU.COM - JAKARTA : Kehebohan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) akibat perginya mantan aktivis dari lembaga anti rasuah itu mendapat tanggapan dari Fahri Hamzah. Ia menilai, ada perbedaan konsep cara pandang indipendensi KPK diantara mereka. Berikut ini pernyataan Fahri Hamzah yang dapat ribuan tanggapan di akun media sosialnya baik FB maupun di Twitter.


Perginya mantan aktivis dari KPK dapat dimengerti karena ada perbedaan konsep “independen” di antara mereka. Sebagai rakyat kita menyimak cara lembaga itu bertransformasi menjadi lembaga koordinasi pencegahan dan penindakan pemberantasan korupsi. Saya sih optimis mereka bisa.


Saya gak mau lagi buka borok masa lalu KPK yang busuk. Pertama saya bukan pejabat publik dan kedua biarkan KPK memperbaiki diri dari dalam. Saya percaya KPK sekarang diawasi oleh tokoh-tokoh berkelas moralnya. Mereka pasti sedang bekerja keras dan menyadari tugas transformatif ini.


Kelima “tokoh besar” anggota Dewan Pengawas KPK:

1. Artidjo Alkostar (Mantan Hakim MA)

2. Albertina Ho (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang)

3. Syamsuddin Haris (Peneliti LIPI)

4. Harjono (Mantan Hakim MK)

5. Tumpak Hatarongan Panggabean (Mantan Wakil Ketua KPK 2003-2007).


Sabarlah teman-teman, pemberantasan korupsi kayak nguber maling jemuran itu salah. Korupsi adalah kejahatan otak. Pemberantasan korupsi pakai otot gak bakal sampi ke mana-mana. Hanya tim hore yang senang. Negara gak dapat apa-apa kecuali keributan. Penegakan hukum perlu konsep.


Kritik saya pada KPK sudah sejak 2006. Belasan tahun saya berdiri meyakinkan semua orang. Pidato, seminar, ceramah dan bedah buku saya di mana-mana. Dan saya tidak bisa berubah oleh apa yang saya mengerti sebagai sumber keyakinan. Dan setiap hari ia menjadi sumber keyakinan.


Percayalah, KPK adalah lembaga publik. Dia akan terus bekerja di ruang publik yang transparan. Saya percaya di dalamnya banyak kebaikan. Saya percaya mereka akan mengatasi semua persoalan. Asalkan terus kita perbaiki dan dibawah pengawasan.


KPK masih memiliki kewenangan yang besar.  Dipimpin dan diawasi oleh “orang besar tadi” saya percaya KPK akan mengubah dirinya menjadi dirigent pemberantasan korupsi seperti negara-negara yang juga mengalami perubahan. Kita mencontoh Korea Selatan.  Sebelumnya mereka ribut gak karuan.


Jadi, bagi yang mengharapkan KPK juga ribut macam LSM pencitraan ya gak bisa lagi. Sekarang mereka bekerja dengan kekuatan dukungan sistem negara yang lengkap. Ada auditor seperti BPK dan BPKP, ada penegak hukum seperti polisi, jaksa dan pengadilan, juga lawyer. Lengkap.


KPK sekarang dituntut untuk membangun sinergi dan kekompakan. Dulu KPK didorong keluar dari sistem menyempal dan oposisi. Itu salah. Itu kekeliruan. Ini negara kesatuan. Semua harus dalam satu komando satu perjuangan. Dan sistem pemerintahan adalah komando perjuangan.


Jadi, Mari berikan waktu kepada KPK. Anak-anak bangsa di dalamnya adalah orang-orang yang punya integritas moral. Ribuan jumlahnya. Saya percaya mereka sedang berbuat yang terbaik  bagi sebuah bangsa yang bersih dari korupsi ke depan.*** Twitter @fahrihamzah 5/10/20

Bedah Building The Dream Kelas Latihan Bisnis Gratis Dr Sigit Setyawadi SPOG

forumriau.com 11.7.20
Bagi pegiat media sosial yang tiap hari memanfaatkan teknologi informasi sebagai alat untuk bisnis, akan menemukan sedikitnya sekali tayangan video dr Sigit Setyawadi SPOG

Video durasi singkat dalam bentuk iklan itu kerap lewat di wall Facebook, Instagram, Twitter. Selain iklan bersponsor, undangan grup WA (WatsApp) juga akan datang dari beberapa kenalan anda. 

Ketika undangan tersebut diikuti, maka anda akan diarahkan ke grup WA BTD (Building The Dream). Secara arti lurusnya, BTD diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah Membangun Impian. Namun arti atau makna secara sinonimnya adalah Membangun Cita-Cita. 

BTD asuhan Dr Sigit Setyawadi SPOG, mantan dokter kandungan dan Pegawai Negeri  Sipil (PNS)/ Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, memberikan pendidikan bisnis gratis. 

Materi BTD basic, disajikan oleh beberapa orang admin grup BTD secara berkala kepada peserta grup. Isi utama materi BTD basic ini adalah Hipnoterapi Kesejahteraan untuk Pikiran Bawah Sadar, agar terprogram dari pola pikir miskin jadi pola pikir kaya. 

"Kaya di sini dalam arti secara ekonomi. Yaitu punya penghasilan pasif yang lebih besar dari kebutuhan anda. Punya bebas waktu dan finansial, hidup nyaman uang datang terus 100 juta sebulan. Itu lah kaya sejati," demikian kata dr Sigit di sebuah video materi BTD.  

Mengutip buku bisnis terkenal karya Robert T Kiyosaki, materi BTD baik dalam bentuk artikel, video dan audio, dr Sigit mengatakan, bahwa tidak ada gunanya berbicara bisnis jika belum punya pemahaman dasar bisnis yang bisa membuat orang kaya sejati. 

Pola pikir miskin tidak akan membuat seseorang berubah menjadi kaya sejati. Pola pikir bawah sadar yang terbentuk sejak usia 0-7 tahun, terprogram langsung atau tidak langsung dengan program Kerja Keras Mencari Uang. Sementara BTD memasukkan program pikiran bawah sadar Hidup Nyaman Uang Datang Terus 100 Juta Sebulan. 

"Ini disebut plafon rejeki. Jika lingkungan anda sejak kecil hingga kini berpenghasilan rendah, maka plafon rejeki anda rendah. Jika sejak kecil atau kini lingkungan anda berpenghasilan tinggi, maka plafon rejeki anda tinggi," narasi video BTD. 

Hipnoterapi kesejahteraan itu punya metode mengubah pola pikir bawah sadar miskin jadi kaya sejati dengan ATBS (Audio Terapi Bawah Sadar). Ini didengar minimal 21 kali secara berulang sesuai metodenya. 

"Percayalah, telah banyak yang membuktikan. Sejak pertengahan 2017, yang ikut BTD telah berhasil punya penghasilan 100 juta sebulan. Meski 6-12 bulan pertama hanya bisa puluhan juta sebulan," kata Sigit di BTD. 

Banyak yang mempertanyakan bahkan tidak habis pikir, materi berharga yang dibuat dr Sigit Setyawadi SPOG, kok dibagikan gratis di grup WA. Padahal jika materi BTD ini dikemas dalam sebuah seminar bisnis, akan bernilai jutaan rupiah untuk tiket peserta. 

"Saya tidak hidup dengan hasil seminar. Jika hidup dengan hasil seminar, itu bukan penghasilan pasif. Selama 14 tahun ini saya telah punya penghasilan pasif lebih besar dari kebutuhan hidup. Bukan hasil dari seminar," terang Sigit di materi BTD. 

Jika Anda ikut BTD, belum tentu berhasil. Menurut dr Sigit, kemungkinannya hanya dua. Pertama, tidak mendengar, mengikuti program BTD dengan baik, kedua, telah mendengar ATBS, tapi ego anda masih besar dari tujuan utama, Hidup Nyaman Uang Datang Terus 100 juta sebulan. 

"Secara rupiah bayaran BTD itu nol. Sanggup ggak anda bayar mahal yaitu mengantongi ego anda dulu di tempat jauh," jelas Sigit. 

Banyak testimoni peserta BTD merasakan manfaat dari pelatihan ini. Selain ATBS, ilmu finansial dan pengembangan diri dapat mengubah seseorang dari ulat kepompong jadi kupu kupu yang terbang bebas secara ekonomi, yaitu Kaya Sejati. 

"Coba dulu 7-21 hari. Jika tidak cocok anda left dari grup. Pelatihan ini gratis hingga anda dibimbing dapat hasil 100 juta sebulan," narasi materi. 

Untuk gabung ke salah satu mentor pendamping grup WA BTD, anda dapat menghubungi nomor WA: 082172420096. 

Selamat membangun pasif income 100 juta sebulan.*** 

 

Saat Revolusi Mental Adalah Jargon PKI Akhirnya Diungkap

forumriau.com 24.1.18
Saat Revolusi Mental Adalah Jargon PKI Akhirnya Diungkap

Jargon Revolusi Mental yang disampaikan Jokowi kepada publik, banyak yang menilai mirip dengan jargon Partai Komunisme Indonesia (PKI) yang telah dilarang di Indonesia.

Habib Muhammad Rizieq Shihab dalam suatu kesempatan menyatakan bahwa Revolusi Mental tersebut adalah Jargon PKI tahun 50-an, sebelum pada masa jaya partai itu menang Pemilu tahun 1955.

"Kalau yang dimaksud Revolusi Mental adalah revolusi akhlak, revolusi moral, revolusi budi pekerti, dari tidak baik menjadi baik, tentu kami dari FPI sangat-sangat mendukung. Tapi kalau yang dimaksud revolusi mental adalah membebaskan jiwa dari ikatan agama, membebaskan jiwa daripada aturan hukum tuhan, sebagaimana yang pernah disuaran oleh Karlmax, sebagaimana pada tahun 50-an pernah dikampanyekan oleh PKI, ini Jargon PKI dulu ini saudara, nah kalau itu yang dimaksud, kami menolak istilah revolusi mental kalau hanya memberi kesempatan PKI untuk bangkit," tegas Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Pada kesempatan simposium nasional 2016 itu, Habib Muhammad Rizieq Shihab juga menjelaskan indikasi kebangkitan PKI, dari fakta lapangan yang ditemukan, juga dalam kegiatan oknum-oknum pemerintahan dari legislatif maupun eksekutif.

Warganet pegiat media sosial juga marak melakukan postingan gambar soal Jargon Revolusi Mental yang mirip dengan jargon PKI tersebut. Dimana, kutipan-kutipan tokoh PKI D.N Aidit yang pada masa jaya PKI dinilai mirip dengan beberapa kutipan Presiden Joko Widodo saat ini.

Seperti halnya kutipan Revolusi Mental yang dibesar-besarkan saat kampanye 2014 hingga Jokowi menjabat presiden saat ini kian meruncing di tengah warganet dengan persamaan yang ada dari tokoh komunis D.N Aidit bahkan tokoh komunis dunia.

Meski demikian, belum ada penjelasan dan keterangan lengkap dari presiden Jokowi atau dari sekretariat istana negara maupun dari Partai PDIP yang mengusung jargon tersebut satu paket saat kampanye Capres Jokowi-JK pada 2014 silam.

Berikut ini video keterangan Habib Muhammad Riziq Syihab soal jargon Revolusi Mental adalah jargon PKI di masa silam pada awal-awal kemerdekaan Indonesia.

(*)

Saat Mahfud MD Malu Pada Advokat Jepang

forumriau.com 21.1.18
Saat Mahfud MD Malu Pada Advokat Jepang

Saya terperangah dan takjub ketika pada Selasa, 16 Januari 2018, kemarin seorang advokat (pengacara) di Nagoya (Jepang) menjawab pertanyaan saya sambil terheran-heran.

Saat itu saya bersama Zainal Arifin Mochtar (Uceng) dari Fakultas Hukum UGM diundang makan siang oleh pimpinan ASEAN Nagoya Club (ANC) di sebuah restoran di Nagoya.

ANC adalah sebuah komunitas pebisnis untuk kawasan ASEAN yang berkedudukan di Nagoya. Mungkin karena saya dan Uceng berprofesi sebagai dosen di bidang hukum, pihak tuan rumah membawa seorang advokat, Junya Haruna, dan seorang guru besar hukum konstitusi dari Nagoya University, Prof Shimada.

Dengan maksud mengobrol masalah yang ringan-ringan saja, saya bertanya kepada Junya Haruna, “Seberapa banyak kasus penyuapan terhadap hakim yang terjadi di Jepang?” Haruna terperanjat dan tampak heran atas pertanyaan itu.

Dia mengatakan, sepanjang kariernya dia tidak pernah mendengar ada hakim dicurigai menerima suap di Jepang. “Terpikir pun tidak pernah.”

Di Jepang, kata Haruna, masyarakat percaya bahwa hakim tidak mau disuap. Di sana hakim sangat dihormati dan dimuliakan karena integritasnya.

“Apakah Anda percaya pada semua putusan hakim yang juga mengalahkan Anda dalam menangani perkara?” tanya saya. Haruna menjawab, semua putusan hakim diterima dan dipercaya sebagai putusan yang dikeluarkan sesuai dengan kebenaran posisi hukum yang diyakini oleh hakim.

“Di sini tidak pernah ada kecurigaan hakim disuap. Seumpama pun kami kalah dan tidak sependapat dengan putusan hakim, paling jauh kami hanya mengira hakim kurang menguasai dalam satu kasus yang spesifik dan rumit atau kamilah yang kurang bisa meyakinkan hakim dalam berargumen dan mengajukan bukti di pengadilan. Tak pernah terpikir, hakim kok memutus karena disuap,” tambah Haruna.

Ketika Haruna mau bertanya balik tentang Indonesia, saya segera membelokkan pembicaraan.

Saya bilang restoran tempat kita lunch sangat indah dikelilingi oleh kebun bunga yang memancing selera makan, termasuk bunga sakura dan pohon-pohon yang seperti dibonsai dengan begitu harmonis. Lalu saya mengajak berfoto.

Saya lihat Uceng segera berpatut-patut mengangkat kameranya yang canggih dan mengomando kami agar ambil posisi untuk foto bersama. Uceng membantu saya dengan gaya seperti pemotret profesional. Pembelokan pokok pembicaraan pun berhasil digiring oleh Uceng.

Sengaja saya belokkan pembicaraan tentang “penyuapan hakim” itu karena saya takut ditanya balik dan harus bercerita jujur tentang hukum, hakim, pengacara, dan penegakan hukum di Indonesia.

Tak mungkin bisa keluar dari mulut saya cerita tentang betapa buruknya penegakan hukum di Indonesia. Apalagi saat itu saya baru berusaha meyakinkan pimpinan ANC bahwa aturan hukum di Indonesia sangat kondusif untuk berinvestasi.

Saya memang berbicara, aturan hukum (legal substance) di Indonesia sudah cukup bagus untuk investasi. Tetapi saya tidak berani berbicara penegakan hukum oleh aparat (legal structure) dan budaya hukum (legal culture).

Bisa malu kalau saya harus berbicara keadaan Indonesia tentang itu. Bayangkanlah, saya harus bercerita, hakim-hakim di Indonesia bukan hanya dicurigai tetapi benar-benar banyak yang digelandang ke penjara karena penyuapan.

Saya akan malu juga, misalnya, kalau harus bercerita bahwa di Indonesia banyak pengacara tersandung kasus karena menyuap atau berusaha menyuap hakim.

Tak mungkin saya bercerita bahwa banyak pengacara di Indonesia yang tidak mengandalkan kompetensi dalam profesi hukum, tetapi hanya melatih dirinya untuk melobi aparat penegak hukum atau menggunakan posisi politik agar perkaranya dimenangkan dengan imbalan uang.

Belum lagi ada cerita-cerita bahwa calon pengacara yang magang (latihan mencari pengalaman) kepada pengacara senior justru tugas pertamanya adalah disuruh mengantar uang kepada hakim, jaksa, atau polisi dan yang bersangkutan harus memastikan penyerahan suap itu aman adanya.

Begitu juga takkan bisa keluar jawaban dari mulut saya kalau ditanya apakah di Indonesia ada jaksa atau polisi yang dihukum karena penyuapan dan rekayasa perkara?

Akan malu saya sebagai anak bangsa jika menjawab itu dengan jujur tetapi akan berdosa saya sebagai muslim jika saya menjawab dengan berbohong. Kita memang mempunyai budaya sendiri sebagai bangsa, tetapi tidak salahkah kalau dalam soal berhukum kita meniru Jepang.

Awal 2014, selepas menjadi ketua MK, saya diundang menjadi tamu oleh Kementerian Luar Negeri Jepang di Tokyo. Saat saya tiba di sana, sedang gencar berita dan kampanye untuk pemilihan gubernur Tokyo.

Apa ada penggantian gubernur? Ya, tetapi bukan berdasar jadwal normal, melainkan karena Gubernur Inosi, pejabat yang definitif, mengundurkan diri.

Mengapa mengundurkan diri? Karena sang gubernur diberitakan meminjam uang tanpa jaminan ke sebuah rumah sakit besar dan oleh pers itu dicurigai untuk mendanai kampanye politiknya. Karena pinjaman itu tanpa jaminan, pers menduga Inosi nanti akan memberikan imbalan dalam bentuk, mungkin, korupsi politik

Jadi, sang gubernur mengundurkan diri karena malu saat dicurigai akan (baru dicurigai: akan) menggunakan jabatannya untuk melakukan korupsi politik. Eloknya lagi, sekitar seminggu setelah saya pulang dari Jepang awal 2014 itu seorang pegawai dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta datang kepada saya mengantarkan uang Rp120.000 (seratus dua puluh ribu rupiah). Untuk apa?

“Waktu check in untuk kembali ke Indonesia kemarin, di bandara, Bapak membayar airport tax sendiri. Bapak tamu pemerintah, jadi harus kami yang menanggung semua,” jawab pegawai dari Kedubes Jepang itu.

Wuih, saya sudah diundang ke Jepang dengan fasilitas mewah, soal uang seratus dua puluh ribu rupiah pun masih diantarkan kepada saya. “Duh, kok repot-repot ngantar uang Rp120.000 ke sini? Kalau naik taksi pulang-pergi dari kantor Anda ke sini sudah lebih dari Rp200.000,“ kata saya. Apa jawab petugas itu? “Itu peraturan di kantor kami. Kami harus mematuhi semua peraturan tanpa menambah atau mengurangi,” jawabnya.

Jepang adalah anggota Kelompok Negara G-7, salah satu dari tujuh negara termaju di dunia. Budaya hukumnya sangat indah, peraturan sesederhana apa pun ditaati. Inilah rasanya yang lebih pas menjadi budaya Pancasila.

“Berapa puluh tahun lagi kita bisa berhukum seperti itu, Prof?” kata Uceng saat kami keluar dari jamuan makan siang Selasa lalu itu. “Nanti diskusikan di Jakarta saja,” jawab saya.

by: Moh Mahfud MD
• Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN);
• Ketua MK (2008-2013)

Hidup Mewah Adik Ahok Notaris RS Sumber Waras Jadi Sorotan

forumriau.com 19.1.18
Hidup Mewah Adik Ahok Notaris RS Sumber Waras Jadi Sorotan

Kasus pemblian lahan RS Sumber Waras yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama meninggalkan bekas kelebihan dana ratusan miliar menjadi sorotan warganet. Termasuk notaris yang menangani akta notaris transaksi tersebut adalah adik Ahok sendiri yang disebut Fify Letty Purnama oleh netizen.

FORUMRIAU.COM - Seorang warga di akun facebook melampirkan gaya hidup mewah Fify yang disebut panggilan singkatnya Ceh Fy itu berada dalam ancaman hukuman tindak pidana korupsi.

" Fify Letty Purnama , Adik nya Ahok Si Notaris RS. Sumber Waras...Bergelimang harta dengan menunggangi Pesawat Jet Private dan Mobil Mewah Lemosine"

.
Apakah ini aset Koko nya?? Emang Notaris mana di Indonesia yg bisa se kaya raya ini??

Siap...siap ya Ceh Fy...Pak Wagub udah batalkan beli RS.Sumber Waras..komisi Loe yg Rp 40 M yg di beritakan sebagai notaris yg ngurusin RS. Sumber Waras ?, segera balikin..syukur2 nggak ikut masuk penjara....karena ikut terlibat menggelap kan uang negara.

Demikian tulis status warganet yang beredar di netizen. Postingan dengan disertai empat buah foto dalam satu framing itu dikatakan adalah gaya hidup adik Ahok.

Postingan tersebut banyak mendapat tanggapan dan dibagikan oleh warganet hingga ribuan kali semenjak terbitnya pada 17 Januari 2018.

Namun demikian belum ada keterangan resmi dari Fify benar atau tidaknya foto yang diposting tersebut adalah benar fotonya.(*) foto: facebook

Cara Mudah Buat Pisang Berbuah Dua Kali Akhirnya Diungkap

forumriau.com 14.1.18
Cara Mudah Buat Pisang Berbuah Dua Kali Akhirnya Diungkap

Pepatah pisang tidak mungkin berbuah dua kali bukan menjadi alasan bagi pria satu ini untuk melakukan inovasi. Dengan teknik sederhana, maka pria bernama Ashari Baharciko di akun facebooknya ini menjelaskan teknik sederhana untuk membuat pisang berbuah dua kali.

FORUMRIAU.COM - Pria yang bertempat tinggal di Pinrang, Sulawesi Selatan ini menerangkan dalam akun facebooknya bahwa teknik sederhana dapat membuat pohon pisang mengeluarkan tandan buah kembali setelah berbuah tahap pertama.

Cara sederhana tersbut yaitu:
1. Jangan tebang pohon pisang yang telah berbuah, cukup dipotong tandan atau pangkal buah.
2. Buat rongga di batang pisang, ukuran rongga di sesuaikan besar batang pisangnya.
3. Buat rongga jangan menghadap arah timur dan barat, sebab akan mengenai langsung cahaya matahari, sehingga membuat tunas dan ronggannya akan mengering.
4. Untuk itu, rongganya dibuat menghadap ke utara atau selatan.
5. Setelah dua pekan, maka tunas baru akan muncul dan akan semakin panjang.
6. Ketika sudah semakin panjang, arahkan tunasnya keluar agar dapat tumbuh dengan baik ke bagian luar batang.
7. Maka tunas tersebut akan menjadi tandang pisang yang menghasilkan buah pisang kembali.

Demikian keterangan Ashari dalam akun facebooknya, pada 9 Januari 2018. Postingan ini banyak mendapat respon positif bagi netizen di facebook hingga telah dibagikan sampai 17.686 kali, serta dapat emoticon likers sebanyak 2,1 ribu.

Bagi anda yang ingin membuat pohon pisang akan berbuah dua kali, maka silahkan lakukan teknik yang dicontohkan oleh Ashari tersebut. Selamat mencoba.(*)

Ahok Gugat Cerai Istri Berikut Tulisan Viral Terkait Hartanya

forumriau.com 11.1.18
Ahok Gugat Cerai Istri Berikut Tulisan Viral Terkait Hartanya 

Berita perceraian Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap istrinya, Veronica Tan kian mendapat pandangan dari banyak kalangan. Banyak pendapat beredar di media sosial terkait Ahok gugat cerai istrinya tersebut.

FORUMRIAU.COM - Namun tulisan yang viral beredar di media sosial atas nama Djoko Edhi Abdurrahman. Tulisan Djoko ini kian memperkuat asumsi bahwa gugatan cerai Ahok itu merupakan upaya menyelamatkan harta mereka.

Berikut ini tulisan atas nama Djoko yang beredar di media sosial terutama aplikasi WhatsApp dan hingga Kamis 11 Desember 2018 ini masih eksis dari grup ke grup media sosial.

Thaksin Shinawatra, Juga Ceraikan Istrinya Untuk Selamatkan Kekayaan Hasil Korupsi

By Djoko Edhi  Abdurrahman (Anggota Komisi III DPR 2004-2009, Wasek LPBHNU, PBNU).

Veronica Tan adalah ketua di Yayasan RS Sumber Waras. Karenanya ia terlibat korupsi RS SW. Oleh KPK proses hukumnya dihentikan karena tak menemukan niat jahat (mens rhea). Padahal, pembayaran dilakukan manual pada tanggal 31 Desember 2015. Tak ada pembayaran manual oleh pemerintah di mana pun, dan wajib pakai termijn. Itu mens rhea (niat jahat). Dibayar oleh Ahok langsung ke Kartini, pihak yayasan RS SW.

Setahun lebih mencari mens rhea tak ketemu jadi lelucon nasional. Mens rhea jadi trending topik selama setahun. KPK pun jatuh pamornya ke titik nadir. Ketahuan banget dusta sandiwaranya.

Dan juga bersebab, dua kali kerugian itu diaudit BPK. Tak mungkin salah. Mencari mens rhea itu bukan di pikiran atau perasaan. Melainkan di actus rheus. Actus = acting = tindakan= delik, seperti pembayaran langsung manual itu. Rheus = rhea = jahat. KPK nyarinya di pikiran dan perasaan Ahok, ya gak ketemu. Bego dramaturginya.

Sekarang Anies Sandi bikin KPK Pemda DKI, jelas RS SW itu jadi target. KPK tak bisa lagi menjawab "tak ketemu mens rhea".

Veronica Tan bakal masuk bui. Sandi sudah berkoar agar RS SB itu mengembalikan uang kelebihan Rp 101 miliar itu.

Maka lekas-lekas jejak Veronica dihapus via gugat cerai, seperti modus Thaksin Shinawatra menceraikan isterinya untuk menyelamatkan harta yang diperolehnya dari korupsi.

Karena yang gugat Ahok, maka Veronica berhak 90% harta mereka, termasuk di situ, duit korupsi RS SB, duit Tanah Cengkareng lebih Rp.600 Miliar, duit sisa setoran dari Reklamasi yang Rp 1,6 triliun, dan banyak lagi.

Waow, kaya sekali Ahok. Habis itu Veronica pindah ke luar negeri untuk simpan harta. Jadi, KPK pun tak berdaya, seperti pucuk dicinta ulam pun tiba. Kali ini bukan mens rhea yang tak ketemu, melainkan Asset in Rem yang tak ketemu. Canggih!

Hehe..Video Hafiz Cilik 2 Tahun Lucu Menggemaskan Netizen

forumriau.com 5.1.18
Hehe..Video Hafiz Cilik 2 Tahun Lucu Menggemaskan Netizen

Umur 11 bulan, Ahmad Ziyyad Mohd Zahir sudah mulai menyimak Bundanya membaca al Quran. Dengan kebiasaan Bundanya itu, pada usia 24 bulan atau dua tahun, Ahmad Ziyyad telah bisa menghapal 24 surat dalam al Quran. Meski bacaannya masih cadel, namun lafaz bacaan Ahmad Ziyyad menjadi lucu dan menggemaskan banyak netizen.

FORUMRIAU.COM - Video bacaan al Quran Ahmad Ziyyad ini mulai viral di media sosial. Sang Bunda, Nurul Sahida Lukman juga mengupload video singkat bacaan Ahmad Zayyid yang membaca surah alquran.

Video singkat tersebut diunggah oleh halaman Viral Media Johor yang telah mendapat 423.000 lebih tayangan. Dalam unggahan tersebut, juga disertakan liputan media lokal negeri Jiran Malaysia yang membuat liputan khusus tentang balita hafiz quran tersebut.

Padahal video tersebut baru saja diunggah fanpage facebook Viral Media Johor selama dua jam sejak 5 Januari 2018, pukul 07.52 WIB.

Emoticon like video singkat itu mencapai 17 ribu lebih dan telah 21.312 kali dibagikan setelah dua jam baru diuplod oleh fanpage tersebut.

Banyak yang berdecak kagum dengan kemampuan Ahamad Zayyid yang baru usia dua tahun dan baru belajar bicara itu justeru ucapannya bisa baca al quran hingga hafal 42 surat kitab umat islam itu.

Berikut ini tayanga video Ahmad Zayyid yang berhasil didokumentasikan redaksi melalui unggahan video facebook tersebut.