Featured Post

Warga Siram Air Cabe ke Anggota DPRD Kampar Ini kata Kapolsek Siak Hulu

Warga Siram Air Cabe ke Anggota DPRD Kampar Ini kata Kapolsek Siak Hulu  Siak Hulu - forumriau.com: Anggota DPRD Kampar disiram air cabe ole...


Warga Siram Air Cabe ke Anggota DPRD Kampar Ini kata Kapolsek Siak Hulu

forumriau.com 2.11.25

Warga Siram Air Cabe ke Anggota DPRD Kampar Ini kata Kapolsek Siak Hulu 

Siak Hulu - forumriau.com: Anggota DPRD Kampar disiram air cabe oleh warga di Dapilnya. Kejadian Ahad pagi 2/11/2025 di Perumahan Mutiara, Desa Pandau Jaya, kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau sekira pukul 10.00 WIB. 

Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, SIK, melalui Kapolsek Siak Hulu, Kompol Hendra Setiawan SH membenarkan kejadian tersebut kepada wartawan saat dikonfirmasi soal kasus penyiraman itu ke anggota DPRD Kampar atas nama Tony Hidayat tersebut. 

"Memang benar telah terjadi penyiraman air cabe ke muka anggota dewan, pelaku sudah kita amankan di Polsek. Untuk info lebih lanjut kami masih menunggu korban untuk diambil keterangannya karena saat ini korban masih berobat ke RS Mata SMEC," jawab Kapolsek Siak Hulu Kompol Hendra Setiawan SH dikonfirmasi melalui jaringan media sosial aplikasi WhatsApp. 

Lebih lanjut, Kapolsek Siak Hulu Kompol Hendra Setiawan SH melengkapi data pelaku yang kini telah diamankan di Polsek Siak Hulu. Pelaku bernama Joko, usia 38 tahun (kelahiran 1987) alamat jalan Giam Raya Blok B 22, Desa Pandau Jaya Kec. Siak Hulu Kab. Kampar. 

Setelah ditelusuri ke lokasi, diketahui alamat tersebut tidak jauh dari rumah anggota DPRD kabupaten Kampar Tony Hidayat yang jadi korban penyiraman tersebut. Namun kejadian penyiraman itu di perumahan Mutiara dimana juga sebelah perumahan desa Pandau Jaya kediaman pelaku dan korban itu sekitar 1,5 kilometer saja jaraknya dari kediaman Tony Hidayat. 

Dari informasi warga yang dihimpun redaksi, kejadian itu ditengah kegiatan reses yang dilakukan anggota DPRD kabupaten Kampar Tony Hidayat di dapilnya tersebut. 

Terpisah, wartawan forumriau.com juga langsung menghubungi nomor kontak WhatsApp anggota DPRD kabupaten Kampar Tony Hidayat, namun sampai berita ini dirilis belum ada jawaban.***

Penulis: Surya Koto

Sidang KDRT Ungkap Semua Prilaku Bos Sawit di Riau

forumriau.com 1.11.25



Pekanbaru - Sidang Kekerasan dalam rumah tangga dengan terdakwa Sahala Sitompul digelar di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Rabu 29 Oktober 2025.


Sidang dipimpin majelis hakim dengan Ketua Delta Tamtama,SH, MH, dengan hakim anggota Arsul Hidayat, S.H., M.H. Hakim Anggota 2: Jhonson F.E. Sirait S.H, Panitera Pengganti : Sapta Putra Sembiring, S.H., M.H.


Dalam persidangan tersebut Marta Uli Emmelia Panjaitan menjelaskan puluhan kali dia dapat kekerasan fisik dan verbal selama berumahtangga dengan Sahala Sitompul.


“Saya seperti hidup dengan kobra. Tidak hanya saya. Anak-anak saya juga dapat kekerasan fisik dan verbal, ” kata Marta berlinang air mata.


Sahala Sitompul, bos kelapa sawit yang kini ditahan Kejaksaan Negeri Pekanbaru dalam kasus kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) akan diadili 29 Oktober 2025 di Pekanbaru.


Ancaman hukuman Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bervariasi tergantung tingkat keparahannya, mulai dari pidana penjara paling lama 15 tahun hingga denda ratusan juta rupiah. Hukuman ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang meliputi kekerasan fisik, psikis, dan seksual.


Kabarnya pihak kejaksaan akan menerapkan pasal berlapis kepada Sahala Sitompul, dan sejumlah aktivis perempuan di Jakarta mendesak Sahala Sitompul dihukum berat.


“Tak ada kompromi dalam kasus KDRT. pelaku harus dihukum berat. Kalau pihak penegak hukum main main, apalagi masuk angin kami akan laporkan ini kepada Presiden Prabowo Subianto dan Mahkamah Agung,” ujar Sri Wahyuni tokoh LSM perempuan di Jakarta kemarin.


“Komnas Perempuan memantau kasus ini. Aktivis perempuan yang anti KDRT juga memantau. Kalau APH main main, pasti kami laporkan ke Presiden dan Mahkamah Agung," tegasnya.


Pemalsuan Dokumen Perusahaan

Sahala Sitompul yang pernah jual nama Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan — sampai foto bersama disebar ke publik, membuat pihak kepolisian tidak nyaman.


“Kapolda Riau ngga kenal Sahala dan gak ada urusan. Itu cuma minta foto sekilas di restoran dan ini diviralkan Sahala bahwa dia orang dekat Kapolda,” kata seorang penyidik di Polda Riau yang enggan ditulis namanya.


Kabar beredarnya foto itu bikin Kapolda kecewa dengan Sahala dan Lawyernya. Sahala Sitompul juga ditunggu dan telah disidik dalam kasus pemalsuan dokumen. Kabarnya berkasnya sudah rampung dan akan dilanjutkan kepada Kejaksaan Tinggi Riau.


Dugaan pemalsuan tanda tangan dalam Akta Notaris Nomor 08 Tahun 2022 milik PT Shali Riau Lestari akan segera memasuki babak baru. Putusan sidang Majelis Pengawas Wilayah (MPW) Notaris Provinsi Riau telah turun.


Kasus ini mencuat setelah Marta Uli Emmelia, Direktur Utama PT Shali Riau Lestari, menemukan adanya perubahan struktur saham perusahaan tanpa sepengetahuannya. Ia menduga pemalsuan tanda tangan dilakukan oleh Sahala Sitompul di hadapan Notaris Elfit Simanjuntak.


“Semua ini baru saya ketahui pada 2 Februari 2025 saat saya meminta dokumen perusahaan kepada Notaris Elfit Simanjuntak untuk keperluan administrasi. Setelah menerima salinan dokumen, saya menemukan adanya akta perubahan saham tertanggal 21 Juni 2022,” ujar Marta kepada Cyber88.co.id beberapa waktu lalu.


Ia berharap putusan dari MPW Notaris Provinsi Riau dapat menjadi dasar bagi aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti laporan tersebut.


“Putusan MPW nanti bisa menjadi bukti kuat bagi polisi agar kasus ini bisa diproses secara hukum, dan keputusan nya bersalah,” kata Marta.


Menurut dia, notaris juga harus diproses secara hukum karena bersama Sahala Sitompul dan putrinya Mana Sitompul bisa jadi tersangka.


“Otaknya Sahala. Anak kandung saya gak tahu apa apa dijadikan tumbal. Padahal anak benar-benar gga tahu apa dan saya sudah minta penyidik agar jangan memproses putri saya. Dia hanya korban permainan Bapaknya Sahala. Anak saya tidak salah. Bapaknya yang jahat,” kata Marta sambil meneteskan airmata sambil mengingat kasus yang melibatkan (dilibatkan) putri kesayangannya Sahala dalam kasus Pemalsuan.


Menurut informasi dari pihak Marta, mereka juga menemukan Sahala Sitompul menikah lagi dengan beberapa perempuan.


“Dalam keyakinan kami kristen. Kalau laki-laki mau menikah lagi harus cerai. Buktinya Sedang saya kumpulkan dan akan saya laporkan ke polisi," kata wanita pengusaha yang aktif di berbagai kegiatan sosial di Riau ini.


“Kalau Sahala Sitompul ingin menikah lagi dia harus ijin saya. Yang lebih gila dia bilang ke penyidik, saya sudah dicerai. Mantan istri. Selama 29 tahun menikah kami tidak bercerai. Jadi apa dasar dia menikah paling memalsukan dokumen saya lagi,” kata Marta.


“Saya tunggu niat baik Polda Riau untuk segera mengajukan laporan saya ke kejaksaan tinggi Riau. Kalau gak saya terpaksa melaporkan Polda Riau ke Propam Mabes Polri. Saya akan menemui Karo Paminal Brigjen Yudho,” tutup Marta sepupu kandung Jenderal Luhut Binsar Panjaitan ini.***

Bangga Jadi Alumni SMA Negeri 11 Pekanbaru, Jhony Charles Ceritakan Perjalanan Pendidikan Hingga ke Amerika Serikat

Bangga Jadi Alumni SMA Negeri 11 Pekanbaru, Jhony Charles Ceritakan Perjalanan Pendidikan Hingga ke Amerika Serikat

forumriau.com 31.10.25
FORUMRIAU.COM - PEKANBARU — Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, BBA, MBA, yang dikenal sebagai salah satu putra terbaik asal Rokan Hilir, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 SMA Negeri 11 Pekanbaru, Provinsi Riau. Acara berlangsung meriah di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Segar, Kota Pekanbaru, dengan dihadiri para guru, siswa, dan alumni lintas angkatan.

Dalam kesempatan itu, Jhony Charles yang juga merupakan alumni dan siswa berprestasi SMA Negeri 11 Pekanbaru, tampak memberikan sambutan hangat penuh inspirasi. Ia membuka pidatonya dengan pantun khas Melayu yang mengundang senyum para hadirin:

"Pergi ke kebun pagi menanam talas,
Menanam di kebun letaknya di Bagan Batu.
Kemarin kawan alumni SMU Sebelas,
Melalui acara ini kita bertemu."

Dalam sambutannya, Jhony Charles mengenang masa-masa sekolah yang penuh kenangan dan prestasi.Rabu (29/11/2025)

"Saya adalah putra Rokan Hilir yang menamatkan sekolah di SMA Negeri 11 ini. Sekolah ini banyak memberikan kenangan manis dan menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup saya," ujarnya.

Ia juga bercerita tentang perjalanan pendidikannya setelah lulus dari SMA Negeri 11. Jhony melanjutkan kuliah ke luar negeri, dimulai dari program pra-kuliah di Malaysia selama dua tahun, kemudian melanjutkan ke Magiten Stik University, Amerika Serikat untuk program S1, dan akhirnya menyelesaikan program Master di Texas, USA.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Jhony kembali ke tanah kelahirannya, Rokan Hilir, dengan tekad untuk berkontribusi membangun daerah.

"Saya memulai dengan berkebun, lalu terjun ke dunia politik atas dorongan masyarakat Rokan Hilir. Alhamdulillah, kini saya dipercaya sebagai Wakil Bupati untuk membawa perubahan bagi daerah kita," tutur Jhony.

Menutup sambutannya, Jhony Charles memberikan pesan motivasi kepada para siswa agar tidak takut bermimpi besar.

"Pasanglah cita-citamu setinggi langit. Banggalah menjadi siswa SMA Negeri 11 Pekanbaru, karena dari sinilah lahir generasi terbaik. Yakinlah, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika mereka tidak berusaha mengubahnya," pesannya yang disambut tepuk tangan meriah.

Acara peringatan HUT ke-30 SMA Negeri 11 Pekanbaru berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni serta inspirasi bagi para siswa untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi daerah dan bangsa.

Sumber : DPP AMI

Coffee Morning Laskar RMRB Bersama Novotel Pekanbaru Peraih Sertifikasi Green Key (Operational Ramah Lingkungan

forumriau.com 24.10.25



Pekanbaru - Organisasi masyarakat asli daerah Riau Laskar Rumpun Masyarakat Riau Bersatu (RMRB) Provinsi Riau silaturahmi sekaligus coffee morning bersama management Hotel Novotel Pekanbaru yang dinobatkan sebagai penerima penghargaan Green Key oleh Foundation for Environmental Education (FEE),  karena telah memenuhi kriteria ketat dalam pengelolaan ramah lingkungan serta operasional yang berkelanjutan.(24/10/2025).

Turut hadir Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Riau RMRB Putra Rezeky, sekretaris Rahmadani Putra, SH, dan Ketua RMRB Kabupaten Bengkalis Afrizal, SH, MH yang disambut hangat oleh General Manager Sentot Lasiyanto beserta tim di coffeshop Novotel Pekanbaru.

Pada pertemuan ini, selain berbincang ringan memperkenalkan RMRB Riau sebagai salah satu Laskar Melayu yang cukup aktif dalam program kemasyarakatan serta sebagai kontrol sosial baik kepada pemerintah ataupun instansi yang ada di Provinsi Riau.


Ketua RMRB Riau Putra menyampaikan ucapan selamat serta dukungannya terhadap Novotel Pekanbaru sebagai satu - satunya Hotel di Pekanbaru yang memperoleh Sertifikat Green Key.

Menurutnya Green Key menjadi simbol terpercaya bagi para tamu dan mitra, bahwa Novotel Pekanbaru tidak hanya menghadirkan kenyamanan layanan premium, tetapi juga berkomitmen mengurangi dampak lingkungan.

"Kami ucapkan selamat kepada Novotel Pekanbaru atas penghargaan green key yang diraihnya, dan diharapkan penghargaan ini bukan hanya sekedar simbol namun menjadi jatidiri Novotel, senantiasa peduli terhadap lingkungan," pungkasnya.

Lebih lanjut Putra mengingatkan bahwa sebagai Perusahaan yang beroperasi di Kota Pekanbaru Provinsi Riau agar patuh terhadap peraturan daerah, khususnya Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), yakni dengan memberikan dukungan serta kepedulian terhadap masyarakat Kota Pekanbaru.

"Tak lupa juga mengingatkan kepada Novotel serta seluruh Perusahaan yang beroperasi di Kota Pekanbaru yang kita cintai ini agar tidak mengabaikan TJSP, karena dengan memberikan manfaat terhadap masyarakat pasti akan mendapat keberkahan serta usaha lebih maju dan sukses," harapnya.

Disamping itu GM Novotel Pekanbaru Sentot Lasiyanto mengungkapkan pihaknya menyambut baik silaturahmi dari siapapun, termasuk organisasi masyarakat Laskar RMRB.

Menurutnya kolaborasi terhadap masyarakat ini sangat penting untuk menciptakan iklim ekonomi yang harmonis, memberikan kesejahteraan kepada seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah dan pihak swasta.

"Fungsi hotel bukan hanya sebagai tempat menginap untuk tujuan wisata, namun juga untuk tujuan lain, seperti menjalankan kegiatan bisnis, mengadakan seminar, atau sekedar untuk mendapatkan ketenangan.

Sebagai satu-satunya hotel di Pekanbaru yang berhasil meraih sertifikat Green Key, Novotel Pekanbaru menegaskan posisinya sebagai pelopor hotel berwawasan lingkungan tanpa mengurangi standar layanan.
Pencapaian ini juga sejalan dengan visi global Accor Hotels dalam mendorong praktik pariwisata berkelanjutan di seluruh dunia.

Hal ini diwujudkan melalui efisiensi energi, pengelolaan air yang lebih bijak, pengurangan limbah, serta penerapan program keberlanjutan lainnya yang konsisten dijalankan," ungkapnya.**

Laskar RMRB Desak Kapolres Pelalawan Tangkap Kades Lalang Kabung "NH" Atas Pembatalan Surat Tanah yang Rugikan Warga

forumriau.com 20.10.25



Pelalawan - Polemik yang terjadi di masyarakat terkait sengketa lahan pada masa kepemimpinan Kepala Desa Lalang Kabung Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Nanang Hermanto sejak mulai menjabat kian meresahkan.

Salah satunya sengketa Lahan yang terletak di JL. Pinang Kel. Pangkalan Kerinci yang melibatkan beberapa pihak termasuk seorang mantan Kades AR yang kini dilaporkan oleh seorang warga atas Dugaan Penipuan Pembelian Lahan di Polres Pelalawan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Dimana transaksi pembelian lahan tersebut tidak ada unsur penipuan, namun atas perbuatan Kades Nanang Hermanto di tahun 2024 yang mengeluarkan Surat Pembatalan Kepemilikan Tanah, sehingga Mantan Kades AR dituduh melakukan penipuan. 

Hal ini disampaikan Sekretaris Laskar Rumpun Masyarakat Riau Bersatu (RMRB) Provinsi Riau Rahmadhani Putra kepada sejumlah media pada jumat (19/09/2025) mengatakan bahwa hasil penelusuran tim investigasi di lapangan menunjukkan adanya dugaan perbuatan melanggar hukum dan menyalahi wewenang yang diduga dilakukan oknum Kades Lalang Kabung yang menjabat saat ini Nanang Hermanto atas pembatalan Surat Tanah seluas 92 Hektar. 

Karena surat tanah tersebut dibatalkan lanjut Putra maka kepemilikannya dianggap tidak sah, sehingga warga M selaku pembeli merasa dirugikan dan berujung pada laporan polisi. 

"Kami merasa terdapat kejanggalan dalam kasus ini, yang mana Kades Lalang Kabung Nanang menerbitkan SKT pada tahun 2018, namun ditahun 2024 Nanang menerbitkan surat pembatalan tanah.

"Atas pembatalan surat tersebut menyeret dua orang yang dijadikan tersangka oleh Polres Pelalawan, padahal mereka bukanlah seorang Penipu seperti yang dilaporkan, melainkan ia hanya menjadi korban dari Kades yang sewenang - wenang. 

'Dalam hal ini kami meminta kepada Bapak Kapolres Pelalawan untuk segera menangkap oknum Kades NH karna diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum, merugikan beberapa warganya karena menyalahi wewenang dan kepada pihak terkait seperti Pemkab Pelalawan serta BPN dan Inspektorat agar melakukan inspeksi terkait perkara ini" terang Putra.

Laskar RMRB selaku Organisasi masyarakat lanjut Rahmadani selaku kontrol sosial akan terus mendampingi perkara ini hingga semua yang terlibat dapat ditangkap dan tidak ada yang mengkambing hitamkan pihak lain.

Kronologi :

Ninik Mamak Kesukuan Lalang menggarap lahan hutan sekitar 92 Hektar terletak di perbatasan antara Desa Lalang Kabung dan Desa Sering Kab. Pelalawan. 

Kemudian diolah untuk perkebunan per kapling (2 H) dan dijual ke masyarakat.

Ahmat Ritonga membantu menjualkan lahan sekitar 2 H kepada Muasrofi dengan Bukti Kwitansi sebesar 46jt, dimana uang tersebut dialokasikan untuk pengelolaan jalan, steking, dll.

Kemudian tahun 2018 diterbitkanlah Surat Keterangan Tanah (SKT) yang ditandatangani Kepala Desa Nanang Hermanto.

Hal serupa dialami Nuraisyah, dan beberapa warga, pemilik lahan lainnya, dari total luas lahan 92 hektar, masing - masing memang bukti kepemilikan Surat Keterangan Tanah ditandatangani Kades Nanag Hermanto.

Kemudian tahun 2024, Kades Lalang Kabung Nanang Hermanto menerbitkan Surat Keterangan Pembatalan Surat Tanah, menyatakan bahwa berdasarkan Hasil verivikasi, mediasi menyatakan bahwa kepemilikan lahan 92 hektar tersebut dibatalkan kepemilikannya, karena termasuk dalam wilayah Desa Sering, bukan Desa Lalang Kabung.

Berdasarkan Surat dari Kades Lalang Kabung yang kemudian dikirim ke BPN.

Muasrofi merasa dirugikan karena telah membeli tanah dengan SKT atasnamanya, namun lahan tersebut tidak diakui hak miliknya, kemudian membuat LP Dugaan Penipuan ke Polres Pelalawan.

Untuk diketahui Pemalsuan Dokumen/Keterangan Palsu: Membekukan surat tanah warga secara tidak sah bisa dikategorikan sebagai pembuatan surat palsu atau pemberian keterangan palsu jika disertai maksud untuk memalsukan atau menyalahgunakan wewenang, yang dapat dikenai Pasal 263 dan 264 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun.

Penyalahgunaan Wewenang: Kades memiliki kewenangan dalam membuat Surat Keterangan Tanah (SKT), namun pembekuan yang tidak sesuai prosedur dan aturan dapat dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang yang berimplikasi pada sanksi hukum.

Terpisah Kades Lalang Kabung Nanang Hermanto saat dikomfirmasi melalui whatsaap nomer 08127671xxxx, hingga berita ini dipublish tidak memberikan jawaban.**

Pimpin Apel Pagi, Kalapas Pekanbaru Kukuhkan Tim Satops Patnal

forumriau.com 20.10.25




Forumriau.com-Pekanbaru: INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Pekanbaru, Yuniarto. Kegiatan tersebut sekaligus dirangkaikan dengan pengukuhan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lapas Pekanbaru, Senin (20/10/2025).

Apel pagi diikuti oleh seluruh pejabat struktural, staf pegawai, serta petugas pengamanan. Pengukuhan Tim Satops Patnal yang ditandai dengan pembacaan surat keputusan dan penyematan hand bagde secara simbolis oleh Kepala Lapas. Tim ini diharapkan mampu memperkuat fungsi pengawasan internal, mendeteksi potensi pelanggaran sejak dini, serta memastikan pelaksanaan tugas di Lapas berjalan sesuai dengan ketentuan dan kode etik ASN.

Dalam arahannya, Kepala Lapas menegaskan pentingnya menjaga kedisiplinan, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, khususnya dalam menjaga keamanan serta menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari penyimpangan.

"Satops Patnal merupakan garda terdepan dalam menjaga marwah dan integritas Pemasyarakatan. Sesuai dengan arahan pimpinan kita di pusat dan di wilayah, fokus saat ini adalah pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba dan alat komunikasi ilegal, oleh sebab itu tim ini harus bekerja dengan penuh tanggung jawab, transparan, serta menjadi contoh bagi seluruh jajaran dalam mewujudkannya," ujar Yuniarto dalam amanatnya.

Tim Satops Patnal bertugas merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, melaporkan dan menindaklanjuti kegiatan pencegahan, penindakan, pemantauan, supervisi dan evaluasi terhadap pelanggaran prosedur, penyalahgunaan wewenang dan gangguan kamtib pada bidang perawatan, pembinaan, pembimbingan, pengamanan serta pembinaan kepegawaian di UPT Pemasyarakatan.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, sesi bersalaman dan foto bersama Kepala Lapas dan seluruh jajaran. Seluruh rangkaian berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan komitmen Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan zona integritas menuju WBBM.

Dari Dialog Hingga Himbauan, Kapolsek Kampar Kiri Hilir Aktif Jalin Kemitraan dengan Masyarakat, Jaga Kamtibmas

forumriau.com 20.10.25





Forumriau.com-Kampar Kiri Hilir- Kapolsek Kampar Kiri Hilir Iptu Ferry C. Ambarita S.H.M.H melaksanakan kegiatan Patroli Dialogis dan kunjungan ke pos satkamling di wilayah hukumnya, tepatnya di Dusun IV Labuh Basah Desa Simalinyang Kec. Kampar Kiri Tengah, Sabtu (18/10/ 2025).
 
Kegiatan ini dihadiri oleh Ps.Kanit Binmas Aipda S.Efendi .S.H, Bhabinkamtibmas Desa Simalinyang Aipda Irfan Helen, Personil Polsek KKH, Ketua RT, dan warga masyarakat.
 
"Kami hadir di sini untuk menjalin silaturahmi dan memberikan dukungan kepada petugas Satkamling yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan," ujar Iptu Ferry C. Ambarita S.H.M.H.
 
Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek berdialog dengan petugas Pos Satkamling, menyampaikan himbauan untuk mengaktifkan kegiatan pos kamling guna menjaga keamanan lingkungan.
 
"Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita aktifkan kembali kegiatan pos kamling untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas," kata Kapolsek.
 
Kapolsek juga memberikan arahan kepada petugas jaga untuk segera melaporkan ke Polsek KKH bila ada hal yang mencurigakan.
 
"Saya mengucapkan terima kasih kepada warga dan petugas Pos kamling yg telah Melaksanakan kegiatan dengan rasa Tanggung jawab serta memberikan arahan kepada petugas Jaga Untuk segera laporkan ke Polsek KKH bila ada hal yg mencurigakan," ujar Kapolsek.
 
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat dan komitmen Polri dalam menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kampar Kiri Hilir.

Aksi Mahasiswa di Depan Kantor Gubernur Riau Disesalkan, Fadila Saputra: Jangan Rusak Citra Negeri Melayu yang Beradab

forumriau.com 16.10.25




FORUMRIAU.COM - PEKANBARU – Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok mahasiswa di depan Kantor Gubernur Riau pada Senin (13/10/2025) menuai sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk tokoh muda Melayu PANGLIMA BESAR Pagar Negeri Bumi Riau (PNBR) sekaligus Dewan Kehormatan dan Kode Etik Pimpinan Pusat Aliansi Media Indonesia (DPP AMI) Fadila Saputra. Yang menyayangkan cara penyampaian aspirasi yang dinilainya tidak mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Melayu.

"Sebagai putra asli Melayu PANGLIMA BESAR Pagar Negeri Bumi Riau (PNBR) sekaligus Dewan Kehormatan dan Kode Etik Pimpinan Pusat Aliansi Media Indonesia (DPP AMI), saya secara pribadi menyesalkan aksi yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa yang terkesan anarkis dan tidak mencerminkan adab serta budaya Melayu di Bumi Lancang Kuning," ujar Fadila dengan nada kecewa.

Menurutnya, kebebasan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara yang dijamin konstitusi. Namun, kebebasan tersebut harus tetap dilandasi norma-norma kesantunan, terutama di wilayah yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya seperti Provinsi Riau.

"Tidak ada yang melarang menyampaikan aspirasi. Namun, kita ini hidup dalam masyarakat yang menjunjung tinggi nilai Pancasila dan adat istiadat. Apalagi mahasiswa, yang dikenal sebagai kaum intelektual, sudah seharusnya menjadi contoh dalam bertutur dan bersikap," tambah Fadila.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga marwah Negeri Melayu dengan bersikap santun dalam menyampaikan kritik, tanpa menyerang pribadi seseorang – terlebih kepada pemimpin daerah seperti Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, yang juga merupakan pemegang gelar kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Riau.

Menutup pernyataannya, Fadila berharap Gubernur Abdul Wahid tetap menunjukkan sikap rendah hati dan bijaksana dalam menyikapi dinamika yang terjadi. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjaga nama baik negeri dengan tetap mengedepankan nilai-nilai adab dan budaya dalam setiap tindakan.

"Jangan sampai Negeri Melayu dikenal sebagai negeri yang kehilangan adab karena perilaku segelintir oknum. Mari kita jaga martabat kita bersama," pungkasnya.

Sumber: DPP AMI

Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Desa Tarai Bangun Undang Polres dan BNK Kampar

forumriau.com 9.10.25



Kampar - Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar laksanakan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Narkoba di Aula Kantor Desa Tarai Bangun Kecamatan Kampa, Rabu (08/10/2025).

Hadir dalam sosialisasi yang dilakukan setiap tahun ini yakni Kades Tarai Bangun Andra Maistar, S.Sos., beserta jajarannya, perwakilan sekolah dasar dan menengah, Atas baik negeri ataupun swasta.

Dalam sosialisasi kali ini mengundang narasumber dari Satnarkoba Polres Kampar, Ipda Irwan Fadilla dan Peni Rahman dari BNK Kampar. Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar,S.Sos menyampaikan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba ini rutin dilakukan desa Tarai Bangun setiap tahun nya. Untuk tahun ini pesertanya adalah perwakilan dari tokoh agama dan sekolah mulai dari SD/ MI, SMP/MTs, SMA/MA baik negeri ataupun swasta yang ada di wilayah desa Tarai Bangun.

Andra melanjutkan sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat khususnya sekolah-sekolah yang ada di desa Tarai Bangun dapat memberikan pemahaman dan kesadaran siswanya akan bahayanya narkoba.

Andra menambahkan desa Tarai Bangun ini sangat riskan sekali dalam peredaran narkoba karena wilayahnya menjadi lalu lintas masyarakat dari berbagai daerah sehingga sebagai aparat desa harus mampu melindungi masyarakat khususnya generasi muda agar tidak kecanduan narkoba.
Sejak dini peredaran narkoba harus dicegah agar generasi muda bangsa dapat menjadi generasi muda cerdas, pintar dan jauh dari narkoba.

Andra Maistar berharap dengan sosialiasi ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat dan generasi muda akan bahayanya dalam penggunaan narkoba. Sehingga mereka dapat menjauhi narkoba sejak dari dini.

Kasi 2 Satresnarkoba Polres Kampar, Ipda Irwan Fadilla menyampaikan rantai peredaran narkoba sejak dini harus diputus. Generasi muda merupakan sasaran utama dari narkoba ini sehingga semua elemen harus bisa membentengi dan melindungi generasi muda agar tidak terjerumus dalam pemakaian narkoba.

Kasubbag Umum BNK Kampar, Peni Rahman dalam arahannya di sosialisasi ini menjelaskan untuk masyarakat yang kecanduan narkoba, BNK Kampar sudah mempersiapkan program rehabilitasi. 

"Silahkan informasikan ke BNK Kampar untuk diberikan tindakan rehabilitasi agar masyarakat yang kecanduan narkoba bisa diobati di tempat rehabilitasi yang ditunjuk dengan tidak ada biaya apapun," ungkapnya.

Sosialisasi pencegahan bahaya narkoba ditutup dengan pemberian bibit pohon dari Kapolres Kampar yang dilakukan simbolis oleh Ipda Irwan Fadilla.*** Penulis: Nuvli Aldi 

Aksi Walk Out, Komisi II DPRD Riau Dinilai Inkari Diri Sendiri, Ini Kata Anggota DPRD Riau

forumriau.com 8.10.25


Pekanbaru - forumriau.com: DPRD Riau komisi II ditinggal oleh Pengurus Koperasi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang medium DPRD Riau, Rabu 8/10/2025. 

Pasalnya, RDP itu dinilai tak memenuhi syarat sesuai undangan yang diberikan oleh DPRD Riau Komisi II itu sendiri.

"Yang pertama kami diundang jam satu (13.00 WIB), namun rapat dimulai pada jam dua (14.00 WIB). Terus, anggota dewan yang hadir cuma empat orang, padahal dalam undangan mereka harusnya sebanyak 13 orang," ungkap Suparman S.Sos MSi saat dihubungi wartawan www.forumriau.com.

Diterangkan Suparman, selaku Penasehat Koperasi Nenek Eno Senamanenek (KNES) yang diundang, ia menilai tidak konsistennya DPRD Riau komisi II yang membuat undangan mereka sendiri. 

"Saya katakan, bahwa mereka (komisi II DPRD Riau) tidak menepati undangan yang mereka buat sendiri. Jadi kami tinggalkan saja rapat itu," ungkap Suparman.

"Mereka beralasan, bahwa anggota dewan yang belum hadir masih sedang diperjalanan dari Dapil mereka masing-masing dan segala macam alasannya. Saya katakan, bahwa saya 15 tahun disini, sudah lebih dari cukup untuk jadi anggota DPRD Riau," jawab Suparman.


Terpisah, sekretaris komisi II DPRD Riau, Androy Ade Rianda SH.MH C.La mengatakan, bahwa DPRD Riau sifatnya menampung aspirasi masyarakat yang datang. Soal keterlambatan juga tidak bisa dikatakan terlambat. Karena, kata Androy, tadinya rapat pas jam 13.00 WIB akan dilakukan di ruang komisi II, namun tidak jadi dan disepakati pindah ke ruang Medium. Sehingga ada keterlambatan 15 menit dari perpindahan tersebut. Terkait tata tertib yang dipersoalkan, menurut Androy tidak ada tatib yang dilanggar dalam rapat tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota komisi II DPRD Riau, Raja Jaya Dinata SE. Menurutnya, aspirasi masyarakat ke DPRD Riau ditampung sesuai dengan permintaan masyarakat itu sendiri. 

"Permintaan masyarakat kita tindaklanjuti dan ada yang diundang setelah itu. Bagi yang mau hadir silahkan bagi yang gga mau hadir silahkan. Tadinya kita akan rapat di ruang komisi, karena ada perpindahan ke ruang medium, maka ada 15 menit jedanya. Yang bersangkutan Penasehat dari KNES, menyatakan walkout karena tidak tepat waktu.

Saya pikir ini hal yang tidak perlu terjadi. Kita minta abang abang para senior kita bisa memaklumi hal ini," pungkas Raja Jaya Dinata SE dari fraksi Golkar Dapil Kampar ini.*** Penulis: Suryadi 

STMIK Indragiri Pekanbaru Sukses Gelar Wisuda Sarjana Angkatan IV 2025

forumriau.com 7.10.25


Pekanbaru - Sekolah Tinggi Management dan Ilmu Komputer Indragiri ( STMIK In ) Pekanbaru kembali membuktikan lulusannya tahun ini dan sukses melakukan kegiatan Yudisium sekaligus Sidang terbuka Wisuda Sarjana. Giat dilaksanakan Senin 6/10/2025 di ruangan Ballroom Hotel Aryaduta kota  Pekanbaru.


Sekolah yang beralamat di Jalan Duyung Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan damai ini telah Mewisuda sebanyak 51  orang mahasiswa dan mahasiswi Program Studi ( Prodi ) Sistem informasi.


Rektor STMIK Indragiri Pekanbaru, H.Nurkhozin,  S.Ag.S.E.,MP,  mengatakan acara Wisuda Sarjana  Angkatan Ke - IV STMIK In Pekanbaru tersebut, tahun ini  Sekolah STMIK In telah Sukses melaksanakan kegiatan  Wisuda atau Pelepasan para Mahasiswa dan Mahasiswi Program Studi Sistem informasi komputer.


"Sudah banyak melahirkan mahasiswa dan mahasiswi yang Berkompeten dan memiliki ilmu yang cukup Andal dan dapat Bersaing dengan kampus kampus lain. Sekolah STMIK Indragiri selalu siap dengan SDM SDM yang bisa diandalkan di dalam segala pekerjaan  kedepannya," kata Nurkhozin.


Menurutnya, sekolah STMIK In memiliki Program yang sangat Kompetitif, sehingga para mahasiswa dan mahasiswi yang telah menyelesaikan pendidikannya di STMIK In Pekanbaru kedepannya mampu bekerja di perusahaan perusahaan besar ataupun di BUMN BUMN lainnya.


Sebelum menutup ucapannya H. Nurkhozin Berharap Kepada semua Para mahasiswa dan mahasiswi yang baru saja di Wisuda pada Angkatan Ke IV Tahun 2025 ini yang sudah Hampir lebih kurang 4 tahun menempuh pendidikan di STMIK In agar nantinya bisa  dapat memberikan kontribusi pada kesempatan bekerja.

Terlihat acara Wisuda STMIK Indragiri Pekanbaru di Ballroom  Hotel Aryaduta, dihadiri tamu undangan yang hadir Gubernur Riau Abdul Wahid, yang dalam hal ini di Wakili oleh Kepala dinas pendidikan Propinsi Riau H. Erisman Yayah, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LLDIKTI ) Wilayah Propinsi Riau , Dr H. Nopriadi, SKM, M,Kes,  Serta seluruh orang tua para mahasiswa dan mahasiswi yang di Wisuda.***