Ketua APDESI Pelalawan, Dukung Kebijakan Pemerintah Perihal TNTN

FORUMRIAU.COM - PELALAWAN - Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kab Pelalawan, Bambang Hidayatullah menyatakan, mendukung terhadap upaya Pemulihan dan penertiban terhadap kelompok pemilik kebun besar yang menguasai lahan kawasan konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). 

Ketua DPC APDESI Kab.Pelalawan Bambang Hidayatullah, menilai tindakan perambahan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam nilai-nilai budaya dan keberlangsungan hidup masyarakat.

 "Perambahan TNTN jelas sangat merugikan. Bukan hanya dari sisi lingkungan, tapi juga berdampak secara ekonomi". terangnya, ahad (20/7/25) P


elalawan

Pihak APDESI Kab.Pelalawan berharap penindakan yang dilakukan harus memperhatikan aspek sosial yang berdampak terhadap potensi gangguan Kamtibmas, sehingga diharapkan kepada instansi pemerintah dapat memilah terhadap masyarakat yg benar-benar mengatungkan ekonomi dilahan kawasan TNTN

Sikap tegas Apdesi Pelalawan ini sejalan dengan langkah Polda Riau yang melindungi habitat gajah tetap terpelihara dan menjaga ekosistem lingkungan.

kepada masyarakat diharapkan saat ini banyak berita yang belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya sehingga jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax..

Kebijakan dari pemerintah dan Satgas kedepannya tentu akan memperhatikan kelompok masyarakat, yang hanya menggantungkan perekonomian terhadap lahannya yg berada di dalam kawasan TNTN. ( rls )

Perkumpulan Keluarga Nias Riau Siap Menangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto

Perkumpulan Keluarga Nias Riau Siap Menangkan Abdul Wahid-SF. Hariyanto

PANGKALAN KERINCI - FORUMRIAU.COM: Setelah mendapat dukungan dari tokoh lintas agama, lintas suku dan perkumpulan keluarga Nias Provinsi Riau beberapa waktu lalu di Pekanbaru, bak gayung bersambut Paslon Abdul Wahid dan SF. Hariyanto saat berkampanye di kabupaten Pelelawan juga ditunggu oleh tokoh lintas suku dan tokoh lintas agama.

Abdul Wahid mengatakan bahwa ia berkomitmen akan merangkul dan melibatkan berbagai kelompok baik itu lintas suku, lintas agama dan elemen penting lainnya dalam membangun Riau.

"Saya bersama Pak SF. Hariyanto meyakini bahwa untuk membangun Riau ini haruslah merangkul dan melibatkan semua kekuatan, karna provinsi Riau ini sudah menjadi rumah dan menaungi semua suku bangsa, agama dan ras" jelas wahid saat jumpa tokoh lintas suku di rumah salah satu tokoh di Pangkalan Kerinci, Selasa (1/10/2024)

"Saya juga berterima kasih karna sudah disambut dan didukung, sama-sama kita berusaha, semoga niat dan usaha kita juga sejalan dengan takdir tuhan yang maha esa" lanjut Cagubri Nomor Urut 1

Hadir dari tokoh Persatuan Keluarga Nias Pelalawan yang juga terdiri dari pendeda-pendeta presease Distrik 60 Pangkalan Kerinci, tokoh persatuan paguyuban Banten, dari Mitra Sunda Riau (Misuri) serta Keluarga Bubuhan Banjar (KBB).

Dari perwakilan masing-masing tokoh menyampaikan pernyataan dukungan dan kesiapan mereka memenangkan paslon gubernur nomor urut 1 Abdul Wahid dan SF Hariyanto.

Diakhir pertemuan Abdul Wahid sempat menyinggung adanya sentimen-sentimen negatif dari lawan politik ketika menyampaikan gagasan Riau Rumah Semua Suku.

"Beberapa hari ini ada yang sentimen dengan gagasan kami merangkul semua kekuatan untuk bergabung bersama Bermarwah, tagline 'Riau Rumah Semua Suku' diplesetkan negatif, tapi syukurnya dukungan mengalir dari semua simpul paguyuban dan lintas agama" ungkap Wahid.

"Mereka sudah berani menyerang pribadi, Tuan Guru Ustadz Abdul Somad juga jadi sasaran, ada sikap tidak sportif dalam kontestasi politik, seharusnya tidak boleh begitu, kita harus tetap santun dan merangkul semua, jangan mudah terpancing" pinta Wahid.(Rls/TT)***

Ini Alasan Zukri Dukung Penuh Abdul Wahid

Ini Alasan Zukri Dukung Penuh Abdul Wahid

PEKANBARU - FORUMRIAU.COM: Calon Gubernur Riau Abdul Wahid, bersama Calon Bupati Pelalawan Zukri, menggelar kampanye dialogis bersama di Desa Simpang Beringin, Selasa (1/10/24).

Bang Wahid sapaan akrabnya, berjanji jika terpilih akan membangun rumah bagi orang miskin yang belum memiliki tempat tinggal. Selain itu, ia akan menggratiskan pendidikan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga perguruan tinggi.

"Program Zukri akan menggratiskan pendidikan dari SD hingga SMP. Saya akan meneruskannya dari SMA hingga perguruan tinggi," kata Wahid.

Seperti yang telah disampaikan dalam kampanye sebelumnya, ia menginginkan satu rumah satu sarjana tanpa dipungut biaya. Oleh karena itu, Wahid akan memberikan bantuan pendidikan dalam tiga kategori.

Pertama, bantuan S1 bagi anak-anak yang kurang mampu. Kedua, beasiswa untuk anak-anak berprestasi. Ketiga, bantuan pendidikan berupa pinjaman bagi anak-anak berprestasi yang orang tuanya mampu.

"Pinjaman tersebut nantinya akan dikembalikan setelah anak tersebut bekerja," ujarnya.

Wahid menargetkan agar masyarakat Pelalawan dapat naik kelas dan berkomitmen untuk memperhatikan agar tidak ada lagi masyarakat miskin. Ia juga menyoroti program pembangunan jalan.

"Saya akan berkolaborasi dan bersinergi dengan Zukri untuk memastikan jalan Pelalawan dalam kondisi baik, mewujudkan Pelelawan sejahtera," ucapnya.

Dalam kampanyenya, Zukri menggambarkan calon gubernur nomor urut 1, Abdul Wahid, dan istrinya sebagai sosok yang sederhana. Ia menyatakan dukungannya untuk Wahid menjadi Gubernur Riau dan mengajak masyarakat Pelalawan untuk memilih Wahid.(Rls/TT)*** 

Jalan Lintas Bono Jadi Perhatian Khusus Abdul Wahid, Selain Potensi Wisata Juga Akses Utama Masyarakat

 

Jalan Lintas Bono Jadi Perhatian Khusus Abdul Wahid, Selain Potensi Wisata Juga Akses Utama Masyarakat

PEKANBARU-FORUMRIAU.COM: Cagubri Abdul Wahid menerima kunjungan tokoh dari kecamatan Teluk Meranti dan Bunut di posko jl parit indah pekanbaru, sabtu (21/9/24).

Kunjungan tokoh tokoh ini bermaksud mempertanyakan komitmen cagubri Abdul Wahid terkait ruas jalan provinsi lintas bono.

Perwakilan dari desa teluk meranti Suryadi mengatakan bahwa ada wacana ruas itu akan d belokkan dari sebekek ke indragir hilir.

"Ruas Jalan itu melalui sokoi, tapi ada wacana akan dibelokkan dari sebekek ke indragiri hilir, kami mohon ruas ke sokoi tetap dilanjutkan" pinta Suryadi.

Hal yang sama juga datang Darwan perwakilan kec. Bunut menyampaikan harapan agar ruas lintas bono ini perhatikan.

" Kami minta kepada pak wahid agar diperhatikan ruas lintas bono ini, menghubungkan banyak kecamatan, akses ekonomi juga ada potensi wisata" pinta Darwan

Menanggapi hal itu, calon gubernur Abdul Wahid berkomitmen akan menjadikan perioritas.

"Jika saya terpilih, hal pertama menjadi komitmen dan perhatian saya adalah ruas lintas bono, selain akses masyarakat beberap kecamatan, akses menghubungkan ke inhil, juga ada wisata haritage yang hanya ada 2 di dunia, yaitu bono" tegas wahid

Wahid juga mengatakan ruas yang sudah dirintis meskipun ada ruas baru tetap akan dilanjutkan.

"Berkenaan ada wacana ruas baru yang akan dibelokan dari sebekek ke pulau burung, yang ruas akses masyarakat ke sokoi tetap akan dibangun, karna pernsipnya jalan dibangun untuk membuka akses masyarakat yang ada disana, kalau saya begitu berpandangan" lanjut wahid lagi.

Diskusi berlangsung intraktif, ada banyak pertanyaan dan harapan para tokoh ini, selain bunut dan teluk meranti, juga hadir perwakilan ukui, kerumutan, bandar petalangan dan langgam.(Rls)***

Mahasiswa KKN UNRI, kelola Kotoran Hewan Jadikan Pupuk Kandang

FORUMRIAU.COM - PELALAWAN  - Sekijang, Sejumlah Mahasiswa UNRI, melaksanakan KKN, Senin, 7/8/2023, bertempat, Kelompok Ternak Adidaya Berkah RW. 05 Desa Muda Setia Kecamatan Bandar Sekijang Kabupaten Pelalawan Riau.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala desa Muslim SE, BUMDES Desa, Perwakilan dari mahasiswa KKN Suci Rahmawati dan teman teman mahasiswa.

Dalam hal ini suci menjelaskan " Alhamdulillah proker kami pengelolaan Pupuk kandang dari kotoran kambing didesa Muda dilaksanakan ".

Lanjut suci kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) dengan cara memanfaatkan kotoran kambing diolah menjadi pupuk kandangyang nantinya bisa di jua oleh para kelompok tani dan tentunya menunjang pemasukan bagi desa Melalui Badan Usaha Milik Desa". Ujar suci ( fen )