Heboh Ancaman Lubang Buayakan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

forumriau.com 28.9.17
forumriau.com
Kamis, 28 September 2017
Heboh Ancaman Lubang Buayakan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo soal 5.000 senjata ilegal anti tank masih memunculkan polemik di tengah masyarakat. Terutama rakyat pegiat media sosial yang akrab disebut dengan warganet.

FORUMRIAU.COM - Polemik keberadaan senjata ilegal menururt informasi yang pernah disebut Panglima TNI Gatot Nurmantyo itu akhirnya memunculkan komentar-komentar pro dan kontra di warganet.

Kontra yang lebih extrim akhirnya mencuat ke permukaan oleh sebuah akun facebook atas nama Zara Hayward. Akun ini setelah ditelusuri terdapat keterangan bahwa alamatnya dari Denpasar, Bali.

Zara Hayward tiba-tiba jadi perbincangan wagranet karena melakukan komentar dengan nada berbau mendukung komunisme.

"Lobang Buayakan Jendral Ini Jika Perlu" komentar Zara Hayward dalam sebuah diskusi Grup di facebbok.

Spontan saja sejumlah pemilik akun yang juga berada dalam grup melakukan screenshot dan membahas arti dari komentar Zara Hayward terkait kontra informasi senjata ilegal dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo tersebut.

Dari penelusuran redaksi, ada sejumlah nama akun bernama Zara Hayward. Redaksi mencaoba menkonfirmasi kepada pemilik akun dan belum dapat jawaban serta belum dapat dipastikan apakah akun ini hanya sebagai inisial.
Sejarah mencatat, Lobang Buaya adalah sumur yang digali oleh kelompok terlarang, Pasukan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bernama Tjakrabirawa.

Mereka menculik dan membunuh tujuh orang perwira tinggi yang sebelumnya mereka fitnah dengan isu bahwa 7 perwira itu akan menggulingkan Presiden RI Soekarno.

Pembunuhan tujuh perwira tinggi pada 30 September 1965 (G30S-PKI) itu berakhir dengan dimasukkannya tujuh perwira TNI ke dalam sebuah sumur. Sumur ini akhirnya dijadikan monumen yang dikenal dengan Lubang Buaya.(*)
Perlu dilihat : Panglima TNI Ungkap Pengkhianat Bangsa

Thanks for reading Heboh Ancaman Lubang Buayakan Panglima TNI Gatot Nurmantyo | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments