Bandara Terancam, Masyarakat Kalbar Demo Kapolda 'Kitak Jual Kamek Borong'

forumriau.com 13.1.17
forumriau.com
Jumat, 13 Januari 2017
Insiden pengusiran umat beragama bertopeng bela Pancasila dan NKRI di Kalimantan Barat, mendapat protes dari masyarakat. Ribuan masyarakat Kalimantan Barat mendatangi kantor Polda Kalbar.

FORUMRIAU.COM: Mereka mempertanyakan peran polisi dalam mengamankan bandara dari orang yang mengusir penumpang turun dari peawat. Pengusiran itu dilakukan terhadap Tengku Zulkarnain yang diundang untuk acara keagamaan di Kalbar.

Puluhan orang berseragam tradisional melarang Tengku Zulkarnain turun dari pesawat di bandara Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pada Kamis 12/1/2017. Kejadian sekitar pukul 10:30 WIB itu sangat mengherankan Tengku Zulkarnain.

Keterangan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain menyatakan keheranannya karena begitu bebasnya orang masuk bandara hingga di roda pesawat dengan membawa senjata tajam. Selain itu, mereka membawa spanduk bela Pancasila namun melarang T Zulkarnain yang akan mengahadiri undangan agama di daerah tersebut.

Pengusiran umat beragama yang terjadi oleh sekelompok orang berpakaian adat Dayak dinilai malah telah melanggar nilai Pancasila dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dirilis tribunpontianak, rekaman detik-detik masyarakat mayoritas islam melakukan orasi menuntut sikap Polda Kalbar atas kejahatan di bandara tersebut.

"Kok bisa mereka masuk bebas ke bandara," teriak seorang masyarakat peserta demo.

Setelah melakukan orasi, sejumlah perwakilan masyarakat akhirnya diterima untuk melakukan kesepakatan bersama. Mereka melakukan dialog bersama tokoh adat dan memastikan insiden terebut tidak terulang kembali. Berikut ini detik-detik unjuk rasa yang dilakukan masyarakat di Markas Polda Kalbar, Jumat 13 Januari 2017.


(*)
Perlu dibaca:

VIDEO:Ngaku Bela Pancasila Malah Usir Umat Beragama

Thanks for reading Bandara Terancam, Masyarakat Kalbar Demo Kapolda 'Kitak Jual Kamek Borong' | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments