Danrem 031/Wira Bima Resmikan Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Tentara TK.III
Divyanisa Fhaatin dapat bantuan beasiswa pendidikan dari Yaga Yingde Grup Riau
FORUMRIAU.COM : Divyanisa Fhaatin siswa SD N 81 jl Gabus No 6 kelurahan Tangkerang barat mendapat bantuan beasiswa pendidikan dari Yaga Yingde Group Riau.
Bantuan yang diberikan oleh Yaga Yingde group Riau ini adalah membantu anak agar ia dapat bersekolah dengan baik tanpa harus terkendala oleh biaya operasional pendidikan anak karena kondisi orang tua yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan pendapatan yang tidak menentu.
Kondisi ekonomi yang membuat keluarga ini dianggap keluarga kurang mampu, menjadi sasaran yang mesti diberikan bantuan biaya pendidikan kepada anaknya, sehingga anak tersebut tidak terkendala dalam hal dana untuk kelangsungan pendidikannya kedepan.
Menurut Ocu Azmi ketua Yaga Yingde group Riau bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu ini harus menjadi prioritas utama dari seleksi tim yaga Yingde group untuk mendapat bantuan biaya pendidikan.
Ocu Azmi berharap kepada seluruh anggota tim untuk membina timnya secara maksimal agar bantuan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu lebih banyak lagi kedepannya.
Ibu Misbah yang menjadi koordinator tim lapangan dalam pemberian bantuan ini mengatakan bahwa semua tim harus terus bergerak membangun jaringan ditengah masyarakat, agar bantuan ini dapat dipercepat sampai kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sementara itu orang tua Davya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada tim yaga Yingde grup Riau karena anaknya menjadi salah satu penerima bantuan biaya pendidikan.
"Semoga bantuan ini dapat membantu kami untuk memacu anak kami lebih berprestasi kedepannya dalam dunia pendidikan," ujarnya.
Danrem 031/WB Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Yonif 131/BRS Pamtas RI – PNG Statis Prov. Papua 2024
Zahra dapat bantuan beasiswa pendidikan SMP 1.5 juta dari Yaga Yingde grup Riau
FORUMRIAU.COM : Seorang putri yang bernama Zahra dari desa teluk kenidai mendapat bantuan biasiswa pendidikan untuk tingkat SMP sebesar 1.5 juta rupiah dari Yaga Yingde grup Riau.
Zahra yang baru saja ditinggal oleh ayahnya lebih kurang satu bulan setengah yang lalu merasa terharu dan sangat berterima kasih kepada tim yaga Yingde grup Riau yang diketuai oleh Ocu Azmi.
Lewat salah satu ketua tim lapangan wilayah tersebut Muchlis Anir, Zahra diusulkan untuk mendapatkan bantuan biasiswa pendidikan karena memang dianggap berasal dari keluarga kurang mampu.
Ocu Azmi mengatakan bahwa bantuan ini diberikan adalah untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mencukupi biaya pendidikannya kedepan.
Selanjutnya tim ini nantinya juga akan melakukan pemantauan, motivasi dan evaluasi terhadap perkembangan akademik anak selama masa pendidikan.
"Kita berharap kedepan akan lebih banyak lagi anak-anak yang bisa diusulkan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan di desa teluk kenidai ini,"Ucap Ocu Azmi.
ANAK SD DI DESA RANAH AIR TIRIS MENDAPAT BANTUAN BEASISWA PENDIDIKAN DARI YAGA YINGDE GRUP RIAU
Arif Nurahman penerima bantuan biaya pendidikan dari yaga Yingde grup Riau
FORUMRIAU.COM - PEKANBARU:
Salah seorang anak sekolah dasar di SDN 140 kel. bambu kuning, kelas 3, menjadi penerima bantuan beasiswa pendidikan dari yaga Yingde group Riau.
Penyerahan bantuan pendidikan itu langsung dilakukan bersama ketua Yaga Yingde Group Riau, Ali Azmi MA beserta tim Yaga Yingde Group, 12/7/2024. Dalam acara tersebut dihadiri oleh lurah kelurahan bambu kuning dan ketua forum RT RW kecamatan tenayan Raya Drs Basri serta RT RW yang ada disekitar kegiatan tersebut diadakan.
Dalam pidatonya lurah bambu kuning menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada tim yaga Yingde grup wilayah sekitar tenayan Raya dan ketua Yaga Yingde group Riau yakni Ocu Azmi.
"Bantuan ini kami harapkan juga akan dapat membantu anak-anak dari kalangan keluarga kurang mampu lainnya yang ada dikelurahan bambu kuning ini kedepan," kata Drs Basri.
Menurut ketua tim yaga Yingde group Riau Ali Azmi yang biasa di panggil Ocu Azmi bahwa bantuan ini akan terus bertambah banyak kepada anak-anak sekitar kecamatan tenayan Raya jika timnya dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan tupoksi yang diberikan.
"Jadi semuanya tergantung kinerja tim yang ada disekitar tenayan Raya, jika mereka mampu bekerja maksimal, maka akan semakin banyak anak-anak yang akan dapat di bantu dari program yaga Yingde group ini," jelas Ocu Azmi.
Ayah dari Alif nurohman yakni Angga Santosa, mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Yaga Yingde Group yang telah memilih anak dari keluarganya sebagai penerima bantuan beasiswa pendidikan ini.
Menurutnya ia akan berusaha semaksimal mungkin menjaga amanah dari apa yang disampaikan ketua Yaga Yingde grup agar anaknya menjadi anak yang memiliki prestasi yang meningkat kedepan.***
Berikut Rentetan Acara Detik Detik Tien Meng Kai dan HUT Giok Ong Tian Co Pekanbaru ke 7
Nihil Progres! Proyek Pengaman Tebing Sei Kampar di Padang Mutung oleh Kontraktor Pelaksana PT BUSUR KENCANA KSO PT KHARISMA BINA KONSTRUKSI
Nihil Progres! Proyek Pengaman Tebing Sei Kampar di Padang Mutung oleh Kontraktor Pelaksana PT BUSUR KENCANA KSO PT KHARISMA BINA KONSTRUKSI |
PEKANBARU - FORUMRIAU.COM : Proyek pembangunan pengaman sungai Kampar, senilai Rp.17,8 miliar, ditemukan pengerjaannya masih nihil alias nol progres. Di lokasi yang berada di tepi jalan raya Pekanbaru-Bangkinang, desa Padang Mutung, kabupaten Kampar, Riau itu cuma ditemukan plang proyeknya doang.
Tertera di plang proyek berwarna biru tersebut Pekerjaan: Pembangunan Pengaman Sungai Kampar, Desa Padang Mutung, Kec. Kampar, Kabupaten Kampar. Sumber dana: APBN 2024, Nilai kontrak: Rp.17.833.498.945,34. Waktu pelaksanaan 244 hari kalender. Direksi: PPK Sungai dan Pantai II, Pelaksana: PT BUSUR KENCANA KSO PT KHARISMA BINA KONSTRUKSI, sedangkan sebagai Konsultan Supervisi: PT IKA ADYA PERKASA, dan PT WANDRA CIPTA ENGINEERING CONSULTAN.
Proyek dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA), Balai Wilayah Sungai Sumatera III Provinsi Riau itu telah 2 (Dua) bulan terkontrak dari tgl 2 Mei 2024 lalu. tanpa ada mobilisasi peralatan utama dilapangan maupun pembuatan direksi keet dilokasi."Kita pantau perkembangan proyek itu, karena lokasinya di tepi jalan raya. Dan kita lihat bersama di lapangan, memang tidak ada sama sekali nampak aktifitas, baik itu alat berat dan pekerjaan minoritynya, bahan bahan atau material yang akan digunakan, bahkan Direksi Keet-nya pun tidak ada di lokasi," ungkap Haryanto, Ketua Umum (Ketum) LSM MAMPIR (Masyarakat Pendukung Pembangunan Riau), di lokasi proyek tersebut, Kamis 11/7/2024 kepada media forumriau.com.
Proyek itu, lanjut Haryanto, sangat perlu diperhatikan dan diawasi oleh masyarakat, karena pada intinya, semua proyek pemerintah baik dari pusat dan daerah, semua sumber dananya adalah uang rakyat."Apalagi ini proyek untuk pengamanan sungai agar tepian sungai tidak abrasi, runtuh. Kita lihat sendiri, jarak tepi sungai dengan jalan sudah sangat dekat, hanya 15-20 meteran lagi akan sampai ke jalan raya Pekanbaru-Bangkinang. Itu jalan nasional yang dilalui 24 jam oleh kendaraan antar kota antar provinsi (AKAP). Sangat sangat sentral dan penting bagi kebutuhan masyarakat," kata Haryanto.*** Penulis: Surya Koto
Ini Respon Kadis PUPR Riau Soal PT Adhikarya Tekhnik Perkasa Diminta Batal Jadi Pemenang Proyek
Ini Respon Kadis PUPR Riau Soal PT Adhikarya Tekhnik Perkasa Diminta Batal Jadi Pemenang Proyek
FORUMRIAU.COM - PEKANBARU: Kadis PUPR Riau, Muh Arief Setiawan MT tidak menjawab konfirmasi media soal penunjukan pemenang tender proyek pembangunan gedung BIN Riau tahun anggaran 2024.
Ia bungkam seribu bahasa ketika dihubungi media ini via pesan daring WhatsApp, sejak Selasa 9/7/2024 hingga hari ini Kamis 11/7/2024.
Konfirmasi terkait surat pemberitahuan somasi pada Senin 08-07-2024, LSM MAMPIR (Masyarakat Pendukung Pembangunan Riau) secara resmi melayangkan surat kepada Kadis PUPR Provinsi Riau serta Kabid Cipta Karya Dinas PU Riau.
Somasi melalui surat permohonan untuk Pembatalan PT ADHIKARYA TEKHNIK PERKASA sebagai Pemenang pada paket Pembangunan Gedung BIN Provinsi Riau.
Melalui surat tersebut, Ketua Umum (Ketum) LSM MAMPIR, Haryanto melampirkan data atau dasar sebagai bahan pertimbangan untuk membatalkan proyek senilai Rp.33,6 miliaran tersebut.
Bahwa sesuai data yang dimiliki terkait latar belakang PT. Adhikarya Teknik Perkarsa, telah dan pernah melakukan Wan Prestasi hingga berakhir pada pemutusan perjanjian kontrak pada tahun lalu. Proyek gagal yang dilakukan PT Adhikarya Tekhnik Perkasa itu saat Pembangunan Gedung Teknik Industri dan Teknik Lingkungan Universitas Andalas di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan pada Satker Prasarana Perumahan Rakyat Wilayah Sumatera Barat Tahun Anggaran 2023 silam. Sehingga, status PT. Adhikarya Tekhnik Perkasa masuk dalam Daftar Hitam.
Namun pada 2024 ini, perusahaan PT Adhikarya Tekhnik Perkasa masih dapat ikut lelang dan Penunjukan sebagai Pemenang Lelang pada paket Pembangunan Gedung BIN Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024."Berdasarkan peraturan dan Undang-undang yang berlaku PT ADHIKARYA TEKHNIK PERKASA, seharusnya tidak semestinya ditunjuk sebagai pemenang lelang pada Paket tersebut di Provinsi Riau. Kita minta PUPR Riau membatalkan penunjukan PT Adhikarya Tekhnik Perkasa untuk mengerjakan proyek pembangunan gedung BIN Provinsi Riau tahun anggaran 2024 itu, agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan di masa yang akan datang," terang Haryanto, Senin 8/7/2024 kepada media forumriau.com di Pekanbaru.
Lebih lanjut, Haryanto menyatakan, bahwa surat pada PUPR Riau itu diperkuat dengan lampiran lampiran data data terkait Wan Prestasi, alias proyek gagal mereka sebagai bentuk sepak terjang PT. Adhikarya Teknik Perkasa tersebut.
Sebelumnya, masalah wanprestasi PT Adhikarya Tekhnik Perkasa telah diterbitkan media mitrarakyat.com dan mengkonfirmasi kepada Rocky Adam sebagai Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Provinsi Sumbar pada Rabu (15/5/2024).Rocky Adam mengatakan pekerjaan terhenti bulan Maret dengan progres pekerjaan baru di 31%.
"Iya, pekerjaan putus kontrak, karena rekanan tidak berhasil lewati kontrak kritis. Pada pekerjaan itu, kontraktor telah mengambil Uang Muka(UM) sebesar 15%, dan pemutusan kontrak kerjasama pada bobot 31 persen, saat ini perusahaan tersebut sedang masuk proses blacklist," jelasnya lagi.
Untuk selanjutnya, kata Kepala Satker itu, pekerjaan pembangunan gedung pasca pemutusan kontrak akan dilanjutkan kembali ditahun ini, proyek sudah ditenderkan kembali.
Saat ini kondisi bangunan terbengkalai dan sudah diselimuti tumbuhan lumut itu dikerjakan PT. ADHIKARYA TEKNIK PERKASA dengan nomor kontrak 03/HK.02.01/PS-II/PPP-SB/2023 dikerjakan pada 02 Agustus 2023 dengan masa pekerjaan selama 300 hari kalender senilai Rp28.804.032.000, APBN TA 2023.
Berdasarkan riwayat tersebut dan komunikasi antar lembaga, maka LSM MAMPIR melakukan somasi kepada PUPR Riau agar membatalkan perusahaan atas nama PT Adhikarya Tekhnik Perkasa, sebagai pemenang tender proyek pengerjaan pembangunan gedung BIN Provinsi Riau tahun 2024 ini.
"Kami sarankan PPK Pembangunan Gedung BIN Provinsi Riau untuk mengklarifikasinya kepada Kepala Balai atau satker Prasarana Permukiman dan Perumahan Rakyat Wilayah Sumatera barat. Karena kerjaan Wanprestasi itu terjadi di wilayah provinsi Sumatera Barat pada tahun 2023 lalu," ungkap Haryanto.Sementara itu, baik PUPR Riau maupun pihak PT Adhikarya Tekhnik Perkasa pada kesempatan terpisah belum memberi tanggapan soal somasi ini pada wartawan.*** Penulis: Surya Koto
Masyarakat desa pandau jaya menjadi penerima bantuan biaya pendidikan tim yaga Yingde group
FORUMRIAU.COM - PEKANBARU: Tim Yaga Yingde Group kembali memberikan bantuan kepada anak dikalangan keluarga kurang mampu di desa pandau jaya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ahmad Ikhro Tanjung SAg sebagai kepala Desa Pandau Jaya, ketua BPD Yendri Nazir SSos, MSi dan beberapa orang Kadus wilayah tersebut.
"Kepala desa pandau jaya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Yaga Yingde group yang telah memilih masyarakatnya sebagai sasaran penerima bantuan, sehingga secara tidak langsung juga bisa membantu desa dalam membantu anak-anak dibidang pendidikan dan bahkan berangsur meminimalisir tingkat kemiskinan kedepan," ungkapnya.
Ketua tim Yaga Yingde Group Ocu Azmi mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah berupa biaya pendidikan untuk anak SD senilai Rp. 1.000.000. bantuan ini akan dilakukan secara berkelanjutan kepada anak tersebut setiap bulan.
Dengan begitu tim akan terus melakukan pemantauan terhadap anak tersebut dan melakukan kontrol dan evaluasi terhadap perkembangan anak yang dibantu.
Menurut ketua Yaga Yingde grup Riau Ocu Azmi bahwa kerjasama tim adalah hal yang paling utama dalam teruwujudnya pemberian bantuan yang maksimal kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu tersebut.
Selanjutnya penyebaran jumlah anak yang akan mendapat bantuan juga tergantung bagaimana kinerja tim dalam mengembangkan jaringan timnya kedepan.
"Semakin banyak tim yang bergerak membentuk dan membina timnya maka akan semakin banyak anak yang akan mendapat bantuan biaya pendidikan.
Selanjutnya kedepan tim ini tentunya adalah orang yang paling potensial untuk ikut berinvestasi dan memberikan bantuannya bersama Yaga Yingde grup untuk anak sekolah dari keluarga kurang mampu," jelas Ocu Azmi.