Nurul Ikhsan Tampung Usulan Perda Gadget Anak Saat Public Hearing dan Buka Bareng Warga

FORUMRIAU.COM - PEKANBARU : Public Hearing dan buka bareng yang digelar anggota DPRD kota Pekanbaru, Nurul Ikhsan berbuah usulan Ranperda untuk diajukan ke DPRD Kota Pekanbaru.

Nurul Ikhsan Pemilihan Dapil IV Kecamatan Marpoyan Damai dan Kecamatan Bukit Raya menggelar kegiatan tersebut pada Senin, 25/4/2021, bertempat di Rumah UMKM RUG Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru.

Kegiatan juga disuguhi dengan Kultum sebelum berbuka Puasa bersama Ustad Raja yang menyampaikan santapan rohani bermanfaat kepada masyarakat yang hadir. Sambil menunggu detik detik berbuka puasa, dan setelah berbuka, dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah bersama.

Giat menampung aspirasi masyarakat ini menarik benang merah agar adanya usulan Ranperda/Prakarsa DPRD Kota Pekanbaru, Ranperda Kota Pekanbaru Tentang Zakat, Ranperda Kota Pekanbaru Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Sungai, Ranperda Kota Pekanbaru Tentang Pemanfaatan Lahan Tidur, Ranperda Kota Pekanbaru Tentang Penataan pedagang Kaki lima, Ranperda Kota pekanbaru Tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga, Ranperda Kota Pekanbaru Tentang Ketahanan Pangan, Ranperda Kota pelanbaru Tentang Pemanfaatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Lokal, Ranperda Kota Pekanbaru Tentang Cara Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan Dan Pemukiman dari Pengembang Kepada Pemerintah Daerah.

Nurul ikhsah menjelaskan saat diwawancarai wartawan FORUMRIAU.COM, tujuan dari public hearing ini adalah, menampung suara usulan dari masyarakat yang dari bawah agar bisa diakomodir menjadi suatu rancangan Perda, yang mana nanti perda inisiatif DPR.

"Dari titik yang saya turun ini, masyarakat banyak yang mengusulkan banyak Perda baru, terutama jadi perhatian khusus tentang pemakaian Gadget anak anak dibawah umur.

Jadi mereka minta Perda usulan dari masyarakat, bagaimana dampak gedget saat ini terhadap anak anak sangat luar biasa. Pemakaiannya bisa mengakibatkan, kurangnya hubungan sosial dan silaturahmi dan berakibat kurangnya anak anak menghargai orang tua," jelas Ikhsan.

Lanjut Nurul, penggunaan gadget saat ini tidak dipungkiri banyak anak waktunya habis didepan kamera handphone. Bahkan bisa dampak negatif ada juga konten situs yang tidak senonoh yang merusak moralnya. Berdampak pada kesehatan terutama mata, berkontraksi dengan layar handphone.

"Jadi masyarakat berharap kita bisa memperjuangkan Perda ini, dan kedepannya jangan terpengaruh gadget tanpa pengawasan dari orang tua. Ini Perda usulan baru," ungkap Nurul.

Politisi Partai Gerindra yang duduk di Komisi IV DPRD Kota ini merupakan, juga mencatat usulan warga Ranperda kota pekanbaru tentang Pemanfaatan Lahan Tidur.

"Untuk kondisi sekarang, yang pemiliknya sudah dua tahun sampai tiga tahun, atau membiarkan lahannya begitu saja tanpa dibersihkan, bisa dipakai sementara tanpa minta izin kepemilikan lahan, Bisa masyarakat melalui RT dan RW mengelola ketahanan pangan di wilayah tersebut," paparnya.

"Kita sangat apresiasi, terutama kita bisa menyapa masyarakat kita dua kali dalam sebulan. Ini jadi bukti Dewan sangat peduli di Dapilnya. Untuk acara kali ini berbeda dari sebelumnya. Kita meminta masyarakat memberikan masukan untuk penyusunan Perda Perda yang ada dikota Pekanbaru," kata Nurul.

Pada acara Public Hearing itu, juga hadir Wakil DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama, S.T, Ketua PAC Gerindra, Andi Azman, masyarakat dan Tokoh RT dan RW se Kecamatan Marpoyan Damai, Tokoh Masyarakat dan Kaum Milenial, SNI ( Sahabat Nurul Ikhsan ).

Ketua PAC Gerindra Andi Azman , Sekaligus Ketua SNI katakan rasa syukur atas acara ini.

"Kita bersyukur hari ini, dibulan Ramadhan bisa saling bersilaturahmi dan berbagi bersama masyarakat. Ini salah satu bentuk nyata dan kepedulian pak Dewan kita menyapa Masyarakat, melalui Public Hearing, usulan baru dari masyarakat untuk diusulkan dan diperdakan dikota pekanbaru dapat disampaikan," ungkap pria berparas manis ini. (red syafri)

Thanks for reading Nurul Ikhsan Tampung Usulan Perda Gadget Anak Saat Public Hearing dan Buka Bareng Warga | Tags: Pekanbaru Politik