Ratusan Orang Tewas Karena Menari Dengan Mayat

forumriau.com 29.10.17

Ratusan Orang Tewas Karena Menari Dengan Mayat
Sebuah kasus yang sangat aneh terjadi di Madagaskar. Sejak Agustus, setidaknya sudah ada 1.200 warga Madagaskar yang terkena penyakit Pes dan memakan korban lebih dari 100 orang.

Diperkirakan lebih dari 100 orang ditemukan meninggal dunia akibat penyakit menular Pes. Yang lebih mengejutkan adalah, pihak berwenang setempat menduga jika wabah penyakit ini disebabkan oleh ritual yang dilakukan warga lokal untuk menari bersama dengan mayat!

Ritual ini memiliki nama famadihana. Ritual ini dilakukan dengan cara menggali kuburan kerabatnya, mengganti kain kafannya, dan menari-nari bersama dengan mayat tersebut sebelum dikembalikan ke liang lahat.

Tradisi ini seringkali dilakukan di wilayah yang tinggal di pusat kota atau yang ada di dataran tinggi.

Willy Randriamarotia yang merupakan staff Kementerian Kesehatan Madagaskar menyebutkan bahwa wabah Pes ini diduga menular gara-gara warga yang menari juga menyentuh mayat yang sudah memiliki bakteri Yersinia Pestis yang memicu wabah penyakit ini.

Badan Kesehatan Dunia WHO menyebutkan bahwa jika bakteri Yersinia Pestis ini masuk ke dalam tubu manusia, maka kelenjar getah bening akan mengalami peradangan.

Jika hal ini tidak segera ditangani secara medis, maka bakteri ini akan memasuki paru-paru dan memicu pneumonia. Yang menjadi masalah adalah, tak hanya karena sentuhan dengan mayat, wabah penyakit ini juga bisa menyebar melalui udara.

Melihat adanya fakta ini, pemerintah Madagaskar pun segera mengeluarkan peraturan untuk melarang penggalian kuburan seseorang yang meninggal karena Pes sebagai ritual famadihana.

Sayangnya, peraturan ini sepertinya tidak dituruti dan masih banyak warga yang melakukannya dengan diam-diam.

Sebagai contoh, ada wanita yang diwawancarai kantor berita AFP yang menyebutkan bahwa Ia tidak percaya dengan wabah ini dan akan tetap melakukan ritual famadihana.(drsc)
Perlu dilihat: Saat Kata Hancur Negara Era Jokowi Mulai Terbukti