Awas, Alat Berat Target Pajak Dispenda Riau Naikkan Pungutan Rp.3 Triliun/Tahun

forumriau.com 8.6.15
forumriau.com
Senin, 08 Juni 2015


Rp.3 triliun target pencapaian penerimaan pajak Dispenda Riau telah dipungut sampai 32% hingga awal semester kedua tahun 2015 ini. Capaian itu disampaikan oleh Kepala Dispenda Riau SF Hariyanto kepada forumriau.com, Senin 8/6/2015, usai hearing bersama Komisi C DPRD Riau.

FORUMRIAU.COM: "Target tahun ini sebanyak 3 triliun. Hingga awal semester kedua pada tahun ini telah tercapai 32 persen dari target. Kita optimis target akan tercapai,"jawab Heriyanto.

Aherson
Menurutnya, setoran pajak kendaraan masih dominan dibanding setoran pajak sektor lainnya. Untuk mempercepat dan menambah pungutan pajak, Dispenda Riau saat ini telah punya program dan rancangan penambahan pungutan pajak. Sektor pajak alat berat yang ribuan unit di Riau menjadi target Dispenda tahun ini.

"Untuk sektor pajak alat berat, kita telah membuat aturannya dan akan dilanjutkan oleh Gubernur untuk dijadikan Pergub. Karena masalah ini juga diminta oleh DPRD Riau tadi dalam hearing,"kata SF Heriyanto.

Ribuan alat berat di Riau selama ini banyak luput dari pajak. Hal ini diketahui SF Heriyanto dari pengalamannya di Dinas PU periode yang lalu.

"Dari pengalaman saya di Dinas PU dulu, ada ribuan kebutuhan alat berat yang beroperasi untuk pengerjaan proyek Dinas PU tiap tahunnya. Sementara, realisasi setoran pajaknya baru sekarang saya sadari bahwa tidak semua perusahaan melakukannya. Untuk itu, Dispenda Riau telah mengajukan Pergub ke Gubernur agar pajak alat berat ini dapat ditingkatkan,"kata Heriyanto.

Anggota Komisi C DPRD Riau Musyafak katakan, sangat sedikit pajak alat berat menyetor pajak. Dimana, dari 10.000-an alat berat di Riau, hanya sekitar 1.000 saja yang bayar pajak.
Solusi yang diminta oleh Ketua Komisi C DPRD Riau Aherson agar Dispenda Riau punya alat atau cara melacak alat berat yang beroperasi di Riau.

"Kita minta Dispenda untuk punya alat atau petugas yang bisa mengetahui keberadaan alat berat yang beroperasi. Apakah semacam alat sensor dari udara. Tentunya petugas di lapangan juga ada meninjau ke lokasi,"pinta Aherson.

Menanggapi hal tersebut, SF Heriyanto katakan telah melakukan pakta integritas kepada jajarannya hingga ke daerah. Untuk di daerah, Dispenda memberdayakan petugas di UPT. Sedang untuk alat pemantau yang bersifat teknis, akan dikaji lagi sesuai anggaran dan pelaksanaannya.

"Untuk petugas, kita telah lakukan pakta integritas ke jajaran. Untuk petugas pemantau di daerah, kita berdayakan dari UPT. Soal alat pemantau, tentu dipertimbangkan dulu,"tutup Heriyanto.(Frc/470*)

Thanks for reading Awas, Alat Berat Target Pajak Dispenda Riau Naikkan Pungutan Rp.3 Triliun/Tahun | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments