Lokakarya Program Kota,Bersama Perkim Kota Pekanbaru

forumriau.com 3.10.19
forumriau.com
Kamis, 03 Oktober 2019
Lokakarya Program Kotaku ,Bersama Perkim Kota Pekanbaru.


Pekanbaru(Forum riau)- Dalam rangka percepatan tercapainya pengentasan permukiman kumuh di wilayah Kota pekanbaru, Pemerintah kota pekanbaru melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) mengadakan kegiatan lokakarya program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) bertempat di Hotel Alpha pekanbaru jalan imam munandar Rabu (02/10/2019) pagi


Loka Karya bertema " melalui aksi kolaborasi pemerintah kota pekanbaru tuntaskan kawasan kumuh", dihadiri Narasumber PPW perwakilan balai sarpras untuk wilayah riau ikrar setiati ST.MT Kepala Dinas Perkim Ardani, dan diikuti sebanyak 100 orang peserta yang terdiri dari berbagai unsur yaitu Dinas, Camat, Lurah, LKM, TIPP, dan Tim pasilator.


Asisten II El Syabrina yang mewakili walikota pekanbaru yang membuka kegiatan mengatakan, bahwa tolak ukur terwujudnya kawasan permukiman yang layak diantaranya adalah tercapainya pengentasan permukiman kumuh.


Untuk itu, mewujudkan gerakan 100-0-100 tersebut bukanlah hal yang mudah, perlu upaya keras dan kolaborasi semua pihak yaitu Pemerintah Daerah, swasta, masyarakat dalam mewujudkan permukiman layak huni, produktif dan berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan kualitas kawasan permukiman dan pencegahan kumuh.


"Program KOTAKU ini dilaksanakan sebagai  upaya untuk  membangun platform kolaborasi  dalam  upaya  pencegahan dan  peningkatan kualitas  permukiman  kumuh. Diharapkan  dengan  terbangunnya  kolaborasi  maka  akan  terjadi  keterpaduan  antar sektor  untuk  bersama-sama  bergerak  mencapai  sasaran  pembangunan  kawasan permukiman  khususnya  terwujudnya  kota  tanpa  kumuh  pada  tahun  2019, kata El Syabrina.


Kepala Dinas Perkim kota pekanbaru Ardani ST.MT dalam sambutannya menjelaskan, program kota tanpa kumuh tahun 2019 untuk kota pekanbaru mendapat dana dari pemerintah pusat sebesar 8.500.000.000, (Delapan milyar lima ratus juta), dana ini nantinya akan dipergunakan untuk menangani permasalahan kumuh yang berada di 7 kelurahan, yaitu kelurahan rintis, kelurahan pesisir, kelurahan sri meranti, kelurahan tampan, kelurahan limbungan, kelurahan tanjung ruh, dan lembah damai.


Kawasan kumuh yang harus diselaikan oleh kotaku pada tahun 2019 sebesar 23.656 Ha dari total luasan kumuh nasional sebesar 38.431 Ha. Adapun pencapaian pengurangan kumuh secara komulatif sampai desember 2018 seluas 13.089.56 Ha. Secara komulatif luasan kawasan kumuh berdasarkan sk walikota yakni 113.56 Ha dan tahun 2019 menyisakan 27.84 Ha (24.52%). Tentunya tantangan untuk menuntaskan pada tahun 2019 semangkin tinggi, ucap Ardani.


Yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah memastikan bahwa KORKOT / ASKOT mandiri mampu memahami pos pembangunan infrastruktur permukiman pendukung penghidupan masyarakat berbasis komunitas serta petunjuk teknis serta pengaplikasikannya dalam pelaksanaan kegiatan KOTAKU, memastikan kepada Tim Fasilitator kotaku masing masing pendamping, dan memastikan korkot/askot mandiri mampu untuk menyelesaikan target pengurangan kumuh di masing masing kelurahan dampingannya di tahun 2019, papar ardani..(red)- Dalam rangka percepatan tercapainya pengentasan permukiman kumuh di wilayah Kota pekanbaru, Pemerintah kota pekanbaru melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) mengadakan kegiatan lokakarya program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) bertempat di Hotel Alpha pekanbaru jalan imam munandar Rabu (02/10/2019) pagi


Loka Karya bertema " melalui aksi kolaborasi pemerintah kota pekanbaru tuntaskan kawasan kumuh", dihadiri Narasumber PPW perwakilan balai sarpras untuk wilayah riau ikrar setiati ST.MT Kepala Dinas Perkim Ardani, dan diikuti sebanyak 100 orang peserta yang terdiri dari berbagai unsur yaitu Dinas, Camat, Lurah, LKM, TIPP, dan Tim pasilator.


Asisten II El Syabrina yang mewakili walikota pekanbaru yang membuka kegiatan mengatakan, bahwa tolak ukur terwujudnya kawasan permukiman yang layak diantaranya adalah tercapainya pengentasan permukiman kumuh.


Untuk itu, mewujudkan gerakan 100-0-100 tersebut bukanlah hal yang mudah, perlu upaya keras dan kolaborasi semua pihak yaitu Pemerintah Daerah, swasta, masyarakat dalam mewujudkan permukiman layak huni, produktif dan berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan kualitas kawasan permukiman dan pencegahan kumuh.


"Program KOTAKU ini dilaksanakan sebagai  upaya untuk  membangun platform kolaborasi  dalam  upaya  pencegahan dan  peningkatan kualitas  permukiman  kumuh. Diharapkan  dengan  terbangunnya  kolaborasi  maka  akan  terjadi  keterpaduan  antar sektor  untuk  bersama-sama  bergerak  mencapai  sasaran  pembangunan  kawasan permukiman  khususnya  terwujudnya  kota  tanpa  kumuh  pada  tahun  2019, kata El Syabrina.


Kepala Dinas Perkim kota pekanbaru Ardani ST.MT dalam sambutannya menjelaskan, program kota tanpa kumuh tahun 2019 untuk kota pekanbaru mendapat dana dari pemerintah pusat sebesar 8.500.000.000, (Delapan milyar lima ratus juta), dana ini nantinya akan dipergunakan untuk menangani permasalahan kumuh yang berada di 7 kelurahan, yaitu kelurahan rintis, kelurahan pesisir, kelurahan sri meranti, kelurahan tampan, kelurahan limbungan, kelurahan tanjung ruh, dan lembah damai.


Kawasan kumuh yang harus diselaikan oleh kotaku pada tahun 2019 sebesar 23.656 Ha dari total luasan kumuh nasional sebesar 38.431 Ha. Adapun pencapaian pengurangan kumuh secara komulatif sampai desember 2018 seluas 13.089.56 Ha. Secara komulatif luasan kawasan kumuh berdasarkan sk walikota yakni 113.56 Ha dan tahun 2019 menyisakan 27.84 Ha (24.52%). Tentunya tantangan untuk menuntaskan pada tahun 2019 semangkin tinggi, ucap Ardani.


Yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah memastikan bahwa KORKOT / ASKOT mandiri mampu memahami pos pembangunan infrastruktur permukiman pendukung penghidupan masyarakat berbasis komunitas serta petunjuk teknis serta pengaplikasikannya dalam pelaksanaan kegiatan KOTAKU, memastikan kepada Tim Fasilitator kotaku masing masing pendamping, dan memastikan korkot/askot mandiri mampu untuk menyelesaikan target pengurangan kumuh di masing masing kelurahan dampingannya di tahun 2019, jelas Ardani.

Thanks for reading Lokakarya Program Kota,Bersama Perkim Kota Pekanbaru | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments